PERJODOHAN

128 8 0
                                        

“WHAT!? Menikah dengan dia?” Teriak lelaki itu ketika berkumpul dengan keluarganya dan keluarga kerabat ayahnya disuatu cafe.

“ALDI!! Sssst, jangan teriak teriak bisa gak kamu!”

Memang dia adalah Aldi. Alvaro Maldini Siregar, lelaki berusia 26 tahun ini adalah anak pemilik perusahaan terbesar di Indonesia—Siregar Company yang menjabat sebagai direktur utama di perusahaan tersebut. Putra sulung dari Melina dan Liston ini memiliki sifat yang keras kepala, susah diatur dan pemarah. Aldi memiliki seorang adik yang manja bernama Bella. Ia juga memiliki seorang kekasih bernama Erica. Ah yang ini jangan  lupa, Aldi memiliki dua sahabat karib bernama Iqbaal dan Bastian yang selalu berada disamping Aldi, saat dirinya dirundung masalah.

“Gak mau ah ma, apaansi. Lagian Aldi bisa ko nanti bilang sama Erica buat menikah, ya ma jangan jodohin Aldi sama dia.” Rengek Aldi sambil menunjuk wanita yang duduk persis didepan meja sang mama.

Berbicara soal Erica, Erika adalah seorang Model dan artis papan atas yang sedang naik daun. Erica dan Aldi sudah 3 tahun berpacaran ketika Aldi melangsungkan wisuda di salah satu universitas di Jakarta, mereka bertemu ketika Erica memberikan sambutan selaku alumni pada universitas tersebut 3 tahun lalu, sejak saat itu Aldi dan Erica suka bertukar cerita hingga akhirnya mereka menjalin hubungan. Dalam satu tahun belakangan ini, Aldi sudah tiga kali melamar Erica untuk meminangnya namun, selalu saja Erica menolaknya dengan berbagai alasan. Di usia 29 tahun ini, Erica ingin menikah, namun di lamar oleh Aldi saja dia tolak?

Melina tersenyum memandang Aldi dan seorang gadis didepannya, “Tidak usah jauh jauh, disini ada wanita yang sudah pas untuk kau pinang, mengapa kau masih saja berharap pada Erica?”

Aldi memandang sinis kepada wanita didepan mamanya, mengapa harus wanita lugu ini? Aku tak sudi batinnya

“Tau nih, bang Aldi lagian kan Tante Erica emang mau nikah sama abang, udah ditolak mentah mentah masih aja bertahan?” Ucap Bella, sang adik sambil tersenyum kecut menatap kakaknya.

“Heh anak kecil, tau apa kamu! Udah belajar aja yang bener, biar enggak ngeribetin mama ngulang mulu tuh semester” Balas Aldi sambil menjulurkan lidahnya kepada sang adik.

Wanita diseberang sana memandang kakak beradik ini sambil terkekeh, ”Ma, Pa liat tuh bang Aldi nya ngeselin” Adu bella kepada sang mama

“kalian lucu sekali,” Ucap wanita diseberang sana terkekeh pelan sambil memandang kakak beradik ini.

Bella tersenyum sumringah, “ Kakak suara nya lembut sekali. Udah Cantik, Manis, lembut lagi pasti kakak tipe orang yang penyayang, aku yakin itu.”

“Oiya, namaku Bella adik satu satunya bang Aldi yang paling cantik dan menawan” lagi, Bella mengulurkan tangannya kepada wanita didepan sang mama yang membuat ia harus berdiri.

Wanita itu terkekeh pelan sambil menjabat tangan Bella, “Aku Salsha”

“Namanya Cantik, orangnya juga cantik. Nah gini bang kalo cari kakak ipar buat Bella yang kayak ka Salsha, jangan Tante Erica Abang jadiin calon kakak ipar Bella, bisa tersiksa tiap hari perusahaan papah uangnya dibuat belanjain dia mulu, huh” Ucap bella cerocos sambil menatap Aldi yang kini memandang bella dengan naikkan sebelah alisnya.

Bella Graceva Syavira Siregar. Adik satu satunya yang Aldi miliki ini anak yang sangat manja. Dahulu dia dan Aldi terpisah karena Bella harus berobat di luar negeri sekaligus sekolah disana, setelah sembuh dari penyakitnya dan lulus dari Sekolah Menengah Atas di Australia kini Bella kembali ke Indonesia untuk melanjutkan kehidupannya dengan keluarganya. Bella sendiri tak merestui hubungan kakaknya dengan Erica, karena menurutnya cara berpakaian Erica tidak baik dan dipandang tak lazim dan juga Bella tidak suka ketika kakaknya bergaul dengan Erica pasti ia selalu pulang larut malam bahkan tak pulang. Bella kini berusia 19 tahun, ia bersekolah di Universitas Jakarta. Bella telah mengulang semester sebanyak dua kali, yang membuat Aldi dan orangtuanya kecewa, Bella tidak berpacaran seperti sang kakak, namun ia terlalu sibuk mengurusi butiknya. Ya Bella memiliki butik sendiri sebagai dari bisnis kecilnya, ia juga mengambil jurusan desain mode.

“Adik Abang yang paling cantik, kalau memandang seseorang jangan dari sebelah mata ya, Abang ga suka” Ujar Aldi lembut mengelus rambut sang adik.

“Sudah sudah, Bella diam jangan banyak ngoceh kau” kata Liston dengan logat bataknya

Melina dan Helen—ibu dari Salsha saling melemparkan senyuman, “Silahkan, dijelaskan”

Helen menatap sang suami seolah memberi kode agar suaminya lah yang menjelaskan.

Hasdi—Ayah salsha tersenyum menatap putri bungsunya, “Salsha, ini Tante Melina dan om Liston. Teman ayah dan bunda yang sering kami ceritakan. Jadi om Liston ini lagi dililit hutang perusahaannya, untuk memperbaiki reputasi perusahaannya, ayah akan membantunya untuk membebaskan semua hutangnya dengan syarat anaknya, Aldi harus menikah dengan dirimu”

“apakah kau setuju?” tanya hasdi memastikan

Salsha terdiam, “Tapi yah, menikah itu bukan hal yang sembarangan. Aku tidak mau menikah dengan orang yang tak mencintaiku,”

“Memangnya Aldi mencintai Salsha? Kan belum tentu yah” jawabnya sambil menatap Aldi.

Melina tersenyum, menyentuh tangan Salsha “Tapi sayang seiring berjalannya waktu, cinta akan tumbuh dan terbiasa”

”Lagipula umurmu sudah matang untuk menikah, apa kamu ingin menikah diusia 30 tahun, Salsha?” sambar bunda membuat Salsha terdiam lagi

“Maaf bunda, Salsha belum siap.”

“ Apa kau tidak sayang kepada ayah dan bunda, nak? Kali ini saja salsha turuti apa keinginan bunda” ujar bunda tersenyum menatap lekat wajah salsha

Salsha tersenyum melihat orangtuanya, “Yasudah salsha terima, tapi keputusan ada di Aldi. Jika Aldi tak mau maka pernikahan tak akan ada”

Semuanya melirik ke arah Aldi, “kenapa jadi ngeliatin Aldi gitu”

Bella menoyor kening sang kakak, “Keputusan pernikahan ditangan lu, jadi..?”

Aldi memijat keningnya perlahan, ia berfikir apa yang akan dia lakukan. Apakah membuat Salsha bahagia, atau justru kecewa?

Mungkin banyak bertanya, mengapa salsha melontarkan keputusan nya pada Aldi padahal ia tahu Aldi tak akan menerima perjodohan ini? Salsha lakukan itu demi hatinya, ia tak akan mungkin menikah dengan seorang yang tak mencintainya, ia sudah sangat kenal Aldi, sangat.

Aldi melamun sambil memikirkan, “Kalau gue terima, gue gaakan bisa menikah dengan Erica. Eh tapi kan demi perusahaan papah, ada baiknya gua terima demi reputasi, ya demi reputasi bukan cinta.” batinnya

“BANG ALDI!!! WOIII”

“Haa... Iya iya, gue terima” katanya tersadar dari lamunan nya

Semua lega mendengarnya apalagi Salsha, ia tersenyum lebar kini ia rasa Aldi nya telah berubah.

“YEEEEY AKHIRNYA KAK SALSHA JADI KAKAK IPAR BELLA YEEEY” Ujar Bella sambil tersenyum sumringah dengan kehebohan yang ia buat.

Aldi menyentil telinga Bella, “berisik lu

         Ah sampai lupa tokoh utamanya.
Salshabilla Adriani, seorang wanita berusia 25 tahun ini adalah seorang dokter. Salsha pernah menjabat sebagai tenaga medis di rumah sakit dikawasan Tanggerang. Seorang anak perempuan dari Helen dan Hasdi ini memiliki seorang kakak laki laki bernama, Rizky atau biasa dipanggil Kiki yang telah berkeluarga 4 tahun lalu, kini keluarga Kiki telah dikaruniai oleh seorang anak laki laki. Jangan sampai lupa sahabat karib Salsha, Steffi Husen namanya. Ia sahabat Salsha dari mereka bersekolah di sekolah menengah pertama, saat itu mereka masih berusia belasan tahun.

***

Part 1 nya segini dulu yaw! Kalau Like dan komennya banyak aku next.

AFTER LIFE WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang