Bagaimanapun juga aku sudah aku tak bisa menolaknya

7 0 0
                                    

Jam dinding menunjukan pukul 3 sore waktu pulang sekolah  sebentar lagi, aku sudah menunggu saat ini.

Sampai suara gemuruh ini tiba tiba hening aku merasakan hawa yang tak enak dan pintupun terbuka , itu adalah guru sastra ku.

"aura macam apa ini"akupun bergumam

aku merasa tak peduli sambil menundukan wajah tapi aku merasa aneh kenapa guru sastra datang hari ini  bukankah pelajaranya hari senin kemarin

"Hmmm Arya wiranata ibu ingin berbicara denganmu!"

"eit dah apa salah gua tenanglah ini akan cepat selesai?"

 Haaa sebenarnya aku sedang berhadapan dengan mahluk macam apa, bukan dia bukan sekedar mahluk tak kusangka akan setegang ini berhadapannya

 "Mana tugas yang kemarin!?"sambil mendekati ku dari kejauhan

tugas tugas apa bukankah sudah ku kumpulkan?

"Ibu tak mau tahu ya saat pulang kamu harus datang ke kantor ya!"sambil mencubit kupingku.

ini sakit sungguh sakit aku merasakannya rasa sakit ini membuatku  ingin marah tapi tidak bisa karena dia seorang guru sial!

"ibu akan pergi dari sini tapi kamu harus datang mengerti!"

"ya bu saya mengerti"dengan nada kesal

Pukul setengah empat seharusnya aku sudah pulang tetapi aku harus masuk ke kantor yang menyebalkan ini dan sudah berada didepan pintu lalu membukanya

disana sudah ada Bu Mawar guru sastra ku penampilannya masih muda sekitar umur 25 tahun tapi banyak hal dari dia yang tak kusuka 

"Hmmm Arya apa maksud dari karangan ini semua!"gumam Bu Mawar

"Itu karangan yang saya buat ibu,saya membenci masa ini semuanya membosankan "ucap Arya

"jika kamu terus begini apa yang akan kamu dapat dari sekolah Arya asal kamu tahu ibu selalu memperhatikanmu jika ada sesuatu tolong beritahu ibu"sambil memandang Arya

"Tidak ada bu saya hanya tak punya minat dengan kehidupan saya yang seperti ini!"Ucap Arya

"apa boleh buat ya sebenarnya ibu memanggilmu kesini bukan hanya masalah karanganmu saja tapi ibu jiga melijat nilai nilai yang ada dalam raportmu juga baik dan tak ada masalah apapun jadi untuk hukumanmu ibumemutuskan kamu akan menjadi anggota OSIS besok bersama Hafika selama satu semester ini!"

woi apa yang dia katakan gawat sial sebenarnya apa yang terjadi orgasnisasi macam itu yang paling tidak kusuka aku akan merasa sangat canggung didepan orang banyak !

"Jika itu yang ibu yang katakan saya siap menerimanya karena itu memang konsenkuesinya"

Sudahlah apa boleh buat hanya untuk satu semester saja kan ini mudah arya bersama dengan ketua OSIS selama satu semester haha ya tuhan ujian apa ini.

 haha dengan rasa kesal aku pergi dari kantor sekolah, Untuk saat ini aku ingin pulang dengan menaiki angkutan umum dan kembali kerumahku yang berantakan jujur keluargaku masih lengkap tapi masalah finansial yang membuatku pusing   ayahku hanya seorang supir angkutan barang antar wilayah setiap hari pulang malam ibu ku hanya seorang wirausahawan yang dimana duitnya hanya cukup untuk makan sehari sekali 

Meraka kadang sering bertengkar karena masalah uang  mungkin karena itu kepribadiankh anti sosial dengan teman teman kusendiri karena aku merasa mereka dengan enaknya hidup tanpa beban merasa sedih karena nilai yang kecil atau diputusin sama pacar itu tidak ada apa apanya dengan masalah keluarga sepertiku ini atau orang orang yang memang punya masalah keluarga lebih berat dari diriku aku muak dengan ini semua !.

kuharap saat aku bangun besok kehidupanku menjadi lebih mudah!.

Author:maaf jika ada salah kata cerita ini sudah lama ingin saya buat tapi terhalang karena ada    beberapa masalah

untuk bab selanjutnya mungkin saya akan pikirkan karena saya cuma anak sekolah yang penuh dengan tugas

TERIMA KASIH UNTUK PARA PEMBACA




"









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Komedi masa mudakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang