fourth🙌

9 4 0
                                    

"Eh babi! Wajah lo masih dibawa rata rata ya, masih gantengan Manurios kemana mana jadi gak usah songong!"-Arabella-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh babi! Wajah lo masih dibawa rata rata ya, masih gantengan Manurios kemana mana jadi gak usah songong!"
-Arabella-

🖤💛🖤💛

"Pagiku cerahku matahari bersinar kugendong tas biruku dipundak, selamat pagi semua ada Rara disini yang selalu tersenyum dan cantik" Sambil tebar pesona dengan senyum manisnya kepada semua lelaki yang tak sengaja berpapasan dengannya siapa lagi jika bukan Arabella.

"Udah deh Ra, jijik gue dengernya" Timpal Nisya menghentikan nyanyian Rara dengan matanya yang fokus pada benda persegi panjang digengamannya

"Iri bilang dong" Balas Rara tak mau kalah

"Eh ada Mbk Rara, pagi Mbk cantik" Sapa salah satu adik kelas yang tak sengaja berpapasan di koridor sekolah

"Eh Putra, pagi juga ganteng" Balas Rara dengan senyum andalannya

"Cih mulai deh" Cibir Nisya disebelahnya

"Yaudah duluan ya ganteng, bye" Ucap Rara dengan menarik lengan Nisya yang fokusnya buyar karena tarikan Rara barusan, ia pun memasukkan benda persegi panjang itu kedalam kantong roknya

"Ra bentar deh, itu cowok yang kita cari kan?!" Ucap Nisya heboh kearah seorang pemuda yang baru saja keluar dari perpustakaan. Gerak geriknya terus diperhatikan oleh Nisya dan Rara.

Dari penampilannya dapat disimpulkan bahwa lelaki tersebut sedikit urakan. Baju putihnya yang dikeluarkan dengan dua kancing yang dibuka tampa dibaluti almamater kebanggaan SMA Atlanta, tak ada balutan dasi yang menghiasi lehernya, rambut yang terlihat acak acakan, dan sedikit lebam diarea bibirnya yang seksi, eh.

Hmm jangan pernah menilai seseorang dari penampilan, Don't judge a book by cover. Walaupun he looks like a badboy but he is a goodboy, entah apa yang membuatnya sedikit berbeda namun ini baru kalipertama ia seperti itu.

Pemuda itu keluar dari perpustakaan tampa menghiraukan tatapan tatapan aneh disekitarnya. Dengan mata yang tertuju pada buku digenggamannya, ia berjalan santai dikoridor melewati Rara dan Nisya yang masih memperhatikan pemuda tersebut. Anehnya walaupun ia berjalan tertunduk tapi tak sekalipun ia tertabrak oleh orang orang yang lalu lalang dikoridor.

"What?! Gue yang cantik gini kok gak dilirik sih!" Protes Rara sambil menghentak hentakkan kakinya dilantai dengam tatapan masih tertuju pada pemuda tersebut

"HAHAHAHA aduh ngakak deh Ra, Positiv thinking aja deh dia sama sekali gak tertarik sama lo" Jawab Nisya

W H OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang