"Nidya kerumah sakit yuk sama mamah dianter" ujar haira kepada nidya yang masih pake baju tidur, lemes, rambut acak acakan, duduk di meja makan sambil liatin bubur ayamnya yang dari tadi gk dimakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nidya gk pergi kesekolah gara-gara sakit batuk,pilek sama pusing.
"nggk mau mah,suruh dokternya aja kerumah"
"kalau gitu makan dulu buburnya masa nggk dimakan"
"nidya gk suka bubur yang biasa keliling komplek mah, maunya bubur yang di hotelnya om jef mah enak banget" ujar nidya manja ke mamahnya (orang lagi sakit pasti dimanjain:'))
Telepon punya haira pun berbunyi, haira yang lagi asik masakpun langsung lihat siapa yang telepon, ternyata ibu kepala sekolah dari sekolahannya Dhika sama Satria.
"Walaikum salam ibu kepala sekolah"
"HAH?! ANAK SAYA DHIKA DAN SATRIA KABUR DARI SEKOLAH?!" Haira udah nahan emosi dari tadi, emang kedua anaknya yang laki lakinya itu udah ketiga kalinya mabal, dan yang pasti dateng kesekolah itu Haira.
"Baik bu, besok saya datang kesekolah"
Mereka bisa mabal gara gara satu sekolah cuma beda kelasnya doank, Dhika kelas 12 sedangkan Satria masih kelas 10.
"HAH! KAK DHIKA SAMA DEK SATRIA MABAL LAGI MAH?!" Nidya ngomongnya sambil tereak tereak.
"liat aja kalau mereka pulang kerumah mau mamah hukum!" ujar haira sambil pegang piso. (serem amat:'))
---Sementara itu yang mabal,lets cekidot---
"Kak! Jangan lurus lewat situ ada rajia motor!" ujar satria yang duduk dibonceng dhika.
"alah kata siapa ada?! Gk ada tuh"jawab dhika bodo amat dengan perkataan adeknya itu, malah nge gas kebutin motor ninjanya itu.
"Bodo ya kak kalau ditilang! Mana gk bawa sim kan?! Salah kakak sih udah tau ngerencanain mau mabal, malah gk bawa SIM" ujar satria kesel
"yamaap orang kakak lupa, ilang ingatan sementara" jawab dhika
"didoain juga nih lama lama biar ilang ingatan beneran!"
"kejam amat punya adek"
Dan ternyata eh ternyata bener perkataannya satria, ada rajia disepanjang jalan kenangan g. :v. Dhikapun langsung berhentiin motornya itu
"nah loh kak mampus kan kita?!"
"santuy aja ngapa sih dek! papah kan jendral polisi, jadi nanti bilang aja kepolisinya kasih tau papah kita siapa" ujar dhika dengan santuy santuynya.
