Jam menunjukan pukul 20.00
Di balkon kamarnya Laras melihat langit dan termenung sejenak. Kilasan balik mulai berputar didalam ingatan Laras"Ra... Ara sini buruann" katanya
" Apaan sih Hid! " kata Laras datang menghampiri
Ya cowok tersebut adalah Sahid Husein
Sahabat Laras sejak duduk dibangku smp dan kerenya Laras diam² menyukainya."Cemberut aja, kenapa sih, Senyum Ra, Senyum 😊" kata Sahid sambil tersenyum
"males ntar kamu suka sama aku" kata Laras
" Coba senyum dulu, sini " kata Sahid
"Nih.. Nih (sambil menunjukan senyum) . Puas Sahid Husein! " Kataku
"Hehe.... Nah kan kalo senyum cantik, Bulan aja kalah sama senyummu" jawabnya
"Hmm.... " jawabku sambil melihat langit
Laras kembali pada dunianya, tiba² air mata jatuh membasahi pipinya,
"Apakah sekarang kamu juga sedang menatap langit Hid? Jika iya, Apa kamu ingat aku?" kataku dalam hati
"Hid, apa disana kamu udah bahagia? Teman² kamu pasti seru² ya, Andai kamu tahu Hid, Sebenernya Bulan itu bukan Aku Hid, Tp Bulan itu kamu dan aku hanya satu diantara bintang dilangit yg mungkin beruntung pernah berada dekat disisimu" kataku dalam hati
Desiran angin menerpa wajah Laras, Hingga dia mulai sadar sepenuhnya dan menghapus air matanya.
"Apaan sih cengeng bgt Laras, Dia udah bahagia sama yg lain, stop ingat². Lupain! " Katanya dalam hati yg mulai terluka
Laraspun kembali masuk ke kamarnya, dan merebahkan dirinya dikasur
-Flashback Off-
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka dan Rindu
Teen FictionLuka dan Rindu, dua hal yang sering berkaitan.Kau terluka karnanya, dan ku terluka karnamu , kau memendam rindu padanya, dan ku memendam rindu padamu. . . . . . "Aku ada didekatmu, dan slalu ada melihat cerita perjalanan kisahmu, dan menahan LUKA...