Sudah seminggu kegiatan belajar mengajar terlewati dan satu persatu murid sudah mengenal temannya yang berada dikelas. Tidak cukup sulit bagi mereka untuk saling mengenal karena ada beberapa yang pernah satu kelas dahulunya sebelum perombakan kelas oleh kesiswaan.
Triiinnggg.. Bel pertanda akan dimulainya pelajaran pun dimulai. Seisi kelas mulai beranjak ke tempat duduknya masing-masing karena sang guru telah memasuki kelas.
Pelajaran pun dimulai dan seluruh murid dengan serius memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru didepan kelas
Tok tok tok.. "Permisi bu, maaf saya telat kali ini" ucap seorang murid cowok yang membuat seisi kelas sontak melihat ke arah sumber suara
"Njiirrr itu siapa? Baru liat gue" ucap salah seorang siswa berambut kriting
"Dia anak kelas ini yaa? Kok gue baru lihat dia ya" sambung siswi seberang cewek berambut kriting
"Itu anak termasuk penghuni dalam kelas kita ini ya guys hahaha" ucap seorang anak cowok sambil tertawa dan akhirnya diikuti tawa juga dari anak cowok lainnya.
"Dari mana saja kamu jam segini baru datang? Sudah lewat setengah jam pelajaran baru kamu datang. Yasudah masuk, saya malas berurusan sama murid bandel seperti kamu" ucap sang guru panjang lebar yang hanya diangguki oleh murid tersebut
Anak cowok itupun melangkah menuju kursi tempat ia berada yang letaknya dipojok sebelah kanan kelas. Sontak semua pasang mata mengikuti arah kemana ia melangkah. Setelah anak cowok itu duduk dikursinya tanpa di aba-aba semua kembali fokus memerhatikan guru yang tengah menjelaskan.
Disela-sela pembelajaran, dua orang murid cewek tengah berbisik. "Jangan bilang kalau dia itu yang namanya Dava. Soalnya cuma dia doang yang gak pernah keliatan kelas kita" ucap anak cewek yang dikenal sebagai sekretaris kelas
"Gue mana tau, baru keliatan juga anaknya. Yang sekretaris kan elo, ngapa nanya gue geblek" ucap cewek lainnya. "Klu emang lo penasaran, bel nanti lo samperin aja anaknya. Gitu aja susah ya mbaknya" lanjutnya
****
"Gue Laura.. Sekretaris baru dikelas ini, nama lo Dava kan?" ucap cewek bernama Laura sambil mengulurkan tangan tanda perkenalan.
Anak cowok yang tengah tidur itupun dengan malas melihat siapa yang mengajaknya bicara. Tanpa membalas jabatan tangan si cewek, cowok itupun hanya berdehem pertanda mengiyakan pertanyaan cewek itu.
"Oke Dava, salam kenal yaa" jawab cewek itu sambil menahan malu dan beranjak dari tempat sicowok. Cowok itu pun kembali kerutinitasnya semula yaitu tidur.
Seseorang menepuk pundak sianak cowok tersebut. "Gue Dian, pulang nanti lo ada acara gak? Gimana kalau kita main Ps sambil makan bakso?"
"Gue Dava.. Oke gue mau" balas cowok itu dengan suara serak khas bangun tidur
"Oke, kita jumpa parkiran aja sepulang sekolah"
*****
Dava POV
Entah kenapa kali ini aku ngerasa butuh teman, apa mungkin karna kejadian tadi pagi. Yaa, kurasa begitu. Dan sekarang aku sedang menuju arah parkiran untuk menempati janjiku bermain dengan salah satu teman dikelasku.
Dalam perjalananku menuju parkiran, hampir semua pasang mata dikoridor sekolah melihatku namun tetap saja tak ada satupun siswi yang membuatku tertarik untuk melihatnya. Setibanya diparkiran, aku langsung menuju motorku dan pergi ketempat yang akan kami kunjungi bersama teman kelasku. Tak ada obrolan yang kami lakulan sepanjang perjalanan. Hanya bunyi suara kendaraan saja yang terdengar oleh pendengaranku.
