(1) meet

7.5K 786 246
                                    

Kim Jisoo menuangkan wine dengan harga jutaan itu secara berhati-hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kim Jisoo menuangkan wine dengan harga jutaan itu secara berhati-hati. Sedikit demi sedikit gelas kaca yang sebelumnya kosong kini sudah terisi oleh cairan merah dengan wangi yang cukup khas.

Perancis?

Kalau tidak salah Jungkook mengatakan wine ini dikirim langsung dari sana. Jisoo tidak terlalu yakin, lagipula dia tidak menyukai wine dan tidak peduli darimana wine ini datang.

Tugas dia sekarang hanyalah menyajikan wine ini kepada salah - satu buronannya, menangkapnya, lalu menyeretnya ke penjara.

Well, tidak sulit mengingat hal seperti ini adalah hal biasa bagi agent FBI seperti dia.

Namun jujur saja, gadis itu cukup gugup sekarang.

Buronan kali ini berbeda, Jisoo harus menangkap bos mafia besar yang dalam waktu 2 tahun sudah bisa menjual ribuan obat terlarang dan juga menggelapkan banyak uang dimana-dimana. Dia memiliki banyak markas dengan jumlah anak buah mencapai 10.000 orang.

Terdengar gila, bukan?

Bisa sampai disini adalah hal yang sangat sulit bagi mereka. Selama 6 bulan pencarian, penyelidikan, dan penangkapan ke markasnya. Departemen mereka akhirnya mempunyai kesempatan untuk bertemu langsung dengan Victory.

Victory adalah nama yang dipakai bos mafia tersebut, namun orang-orang dalam bisnis gelap biasa memanggilnya Master V.

Bukankah panggilan yang cukup aneh?

Jisoo fikir, selera orang tua itu cukup menggelikan.

Ah sebenarnya, hal yang membuat Jisoo sangat gugup saat ini adalah bukan karena sebesar apa organisasi yang berhasil Master V bangun. Melainkan seperti apa sosok Master V itu sendiri.

Ya. Selama pencarian, team mereka sama sekali tidak mendapatkan informasi lain selain nama yang digunakan olehnya.

Bahkan beberapa anak buahnya yang berhasil mereka tangkap juga mengaku tidak pernah bertemu dengan bos mereka sendiri. Mereka mengaku hanya bisa bertemu dengan tangan kanannya yang bernama Park Jimin.

Pria tampan dan pintar lulusan Harvard University yang sialnya malah bergabung dengan organisasi tidak jelas yang meresahkan negara.

Jisoo mengerang. Dia bersumpah akan mengutuk Jungkook ataupun Namjoon karena menyuruhnya melakukan ini.

Ah bahkan dia akan ikut mengutuk Jennie yang sedang berbulan madu sekarang. Karena memang yg seharusnya berada disini dan menjalankan tugas adalah Jennie, bukan Jisoo.

Gadis itu mendesah, dia terpaksa menggantikan temannya yang sedang mengambil cuti untuk berbulan madu ke luar negeri.

"kau satu-satunya wanita disini Jis, Victory tidak akan nafsu melihat Jungkook yang memakai lingerie."

(V)ICTORY [ONE-SHOOT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang