"lebih baik gw milih aja dari pada terpaksa"
Pertemanan yang hancur karna percintaan saat mereka sampai di korea.
ᴋ ᴇ ꜱ ɪ ᴍ ᴘ ᴜ ʟ ᴀ ɴ ᴄ ᴇ ʀ ɪ ᴛ ᴀ -!!
4 perempuan yang mendapatkan beasiswa dari sekolah Indonesia ke Korea.Korea adalah i...
Yey aku update,,,ada yang kangen sama author eh--ralat maksudnya cerita ini?
Sebelum membaca budayakan vote terlebih dahulu.
plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain.
Jika ada typo harap Coment untuk di benarkan lagi.
Dan terima kasih yang sudah vote and Coment 🙏
Ingat vote itu gratis gk bayar cuma tekan ★
Happy reading!! *** Sooya pun beranjak dari kasurnya dan mengganti pakaian lagi.
Untuk menghampiri Lala.
Hanya mau mengecek keadaan Lala saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanya lip tint yang terpoles di bibir mungil nya.
Tak lupa dgn tas selempang serta uang dan senjata nya.
Ia tak membawa handphone hanya membawa earphone di tancapkan di telinganya.
Setelahnya ia turun melihat 2 sejoli yang tak lain adalah Rosie dan Jungkook.
Mereka sedang menonton film horor.
Sooya pun melihat jam tangan yang ada di sebelah kirinya.
Jam 23.30
Ide muncul saja di pikiran sooya.
Ia mengendap-endap menghampiri mereka.
Mereka tak menyadari kehadiran sooya.
Sofa televisi menghadap ke arah televisi.
1
2
3
"Woi!tidor jangan pacaran mulu!!"teriak Sooya di telinga mereka
Mereka pun meringis sakit di bagian telinga ya yang karna teriakan sooya.
"Yak!eonnie!kau juga bl--- mau kemana eonnie"tanya Rosie
Sooya pun ddk di sofa yang jomblo maksudnya sendirian.
"Aku izin keluar dlu"ucap sooya mengambil apel di meja dpn televisi lalu memakannya
"Emang ada acara apa kau ingin keluar?"tanya Jungkook
"Hanya ingin mencari udara segar saja"jawab sooya berbohong
"Eonnie tak berbohong kan?"tanya Rosie memastikan dgn tatapan tajamnya
"Nde aku tak berbohong"jawab sooya gugup
"Ya- sudah aku pergi dlu" ucap sooya buru-buru menarik knop pintu
