inilah aku,kata.

69 10 8
                                    

aku,mereka panggil dengan sebutan kata.

memuat banyak huruf yang akhirnya menjadi kalimat.

kalimat disusun rapi oleh peng-rajin menjadi paragraf.

setiap aku, adalah paragraf
yang bertaraf-kesan.

hari yang kian payah
melukis seribu pernah
dari sedih hingga indah
terhitung atas susah
sama seperti mata arah
sejuta panah berdarah
tak pernah berkesudah
perlahan namun puluhan.
Petik hikmah atas serah
atas sesal yang berbuah
Ayolah,
tak usah bersusah payah
jatuh tanpa menjadi patah
semua resah perlahan punah
hidupilah hidup secara lillah.
Rch.

hshrwt

Aku hanya rehat, untuk istirahat
Banyak ingat yang harus disebut
Seharian penat kian melekat
Tak terobat bahkan menjadi akut
Memang tak jahat namun ada yang kasat
Semacam kilat yang menjilat tanpa terlihat
Banyak berat yang harus didebat
Malah sempat membuat sepakat
dari dicinta hingga mencinta
tak pandang syarat
Yang sakit bahkan pekat pahit
Namun,
Bantu rekat agar selalu erat
Tetap dekat hingga hayat, Rhmt.

hshrwt

Aku cinta, namun tertunda
Aku ingin,hanyalah angan
Dimana letak adil perihal feel ?
Bagaimana atas frasa yang memiliki rasa?
Namun tak apa..
Bahagia ku, bahagia dirimu
Nelangsa ku ? ku tak bagi atas nama mu
Biar ku rawat hingga sehat
Perlahan pulih bahkan sembuh
Tugas ku hanya mencemas
disaat sedih,lelah, rahuh payah sang kekasih.
Aku, selalu mencinta tanpa kata
selalu dekat walau kasat
seperti spasi disetiap puisi ku.

hshrwt

Seberkas data mengenai kita
Rapi tertata berjuta kata
Memilih diri menjadi senjata
Menusuk mata hingga cinta
Sebuah nota terucap lata
atas nama cerita nyata

hshwrt

Rencana hidup terekap rapi
Mengolah tugas hingga tuntas
Menggapai cita tanpa pintas
Pengorbanan tercatat keras
Untuk sebuah mimpi kertas

hshwrt

Jadilah diri seperti warna
Melukis goresan tinta rasa
Menyusun gradiasi menjadi dimensi
Hikayat tugas tak lekas habis
Melambung mimpi sepercik manis

hshwrt

Melupa, bukan hal untuk tidak menyapa
Menghilang, tak berarti pulang lantas biar
Dewasa, tanpa harus mempersulit rasa
Tuntas tak selalu pantas,maka
Sebaiknya kelola baikmu sampai membaik

hshrwt

Sejak kapan?
Hingga kapan ?
Terus menanti tanpa henti?
Menuruti kata hati?
Sampai air mata darah mu habis pun
Yang tak punya hati takkan kembali
itu sebabnya, Tuhan menyegerakan luka
Menampar kasar,
Upaya kamu sadar
Pulang lah? Kembalilah?
Maaf, pesan ber-kesan itu sudah lama ku musnah hingga punah bahkan rapuh pecah
sudah ku lebur hingga hancur berserakan,
Dan yaa,
Tuhan punya cara mendewasakan mu.

hshrwt

kaum hawa,
Iya aku..
Kamu cantik hingga mampu menarik
Sejuta mata untuk melirik
Kamu pun indah,dengan paras tubuh mu
dikala tersenyum,
Bahkan menangis sekalipun
Kamu akan surga..
Ketika kamu menjaga semua hal yang belum saatnya kamu rasa,
Kamu tinggikan rasa malu mu
hingga level teratas,
kamu jaga dengan segenap raga kehormatan suci mu itu..
Sebaliknya,
Kamu akan neraka
Ketika kamu mengobral sejumlah larang untuk uang,
melepas bebas seluruh batas hingga
Membiar penjahat merampas habis,
Makanya
"Jadilah cantik menurut definisi mu"

hshrwt

aku..
tempat pulang yang kian usang
tempat berteduh canda yang amat lusuh
tempat berbagi yang kini terhenti
Ada apa?
apa pulang yang tak disambut?
Teduh canda yang jadi hambar?
Berbagi yang sudah tidak sudi?
kamu kenapa?..
mengapa seperti ini?..
kenapa,mengapa,menyapa-lahh

hshrwt

Posisi jenuh.
Problema orangtua mengenai hal "bersama"
menjadikan:
Pembantah yang tak patuh
Jago berpura,tanpa niat tertera
Kami saling,
Namun terlarang.
Maaflah atas acuh petuah mu,yah
Tidak banyak impian lebih,mah
Kami hanya ingin fitrah,sebuah kasih
Percayalah,
Atas takut yang selalu melekat
Menyergap pikir "jika"
Terealisasi dengan cepat
Walau sedikit debat.

hshrwt

Bertengkar?
Tak selalu berasal dari kesalahan
ini tempatku.
Entah terlalu baik, terlalu acuh
Apa terlalu abai..
Seribu bingung hadir datang menyergap
Bisakah ubah persepsi ku?
Bahwa ini masa bahagia ku?
Masa dijadikan sesosok penting?
Namun sudahlah
Diam menjadi panah pasti
Mungkin untuk aku
"Belajar banyak arti
kasihsayang tak kasat pandang"

hshrwt

Sepasang kekasih yang memadu janji
Sepasang dara yang tak pernah lara
Mahluk cantik pecinta raja
Menempuh kisah, kasih hingga
berakhir sedih..
sudah lebih dari setengah tahun
Menyoret segala janji bahwa kita pernah menjadi kekasih
meneguk lara yang tak pernah terkira.
Ratapan kesal bukan sebab pernah, namun karena suatu rasa yang berlebih..
Hingga hitungan menit di detik ini
Rasa itu masih jelas dan tak berkurang

hshrwt

Kamu,
tak sengaja bertemu,
dikala ber-pandu
Berakhir rindu
iya,kamu
yang terus ku selalu
meneguk harap halu
semoga tak lagi pilu
dengan kamu,
Sendu ku terbantu
kembali cipta gurau
siyuuuu...Nndng.

hshrwt

Tak perlu menjerit hanya karena sakit;tak perlu cemburu hanya karna tidak mampu,takukah tidak? kebahagiaan itu sudah ada porsinya,tidak akan tertukar.

hshrwt

jangan bersedih atas perkara yang membuatmu menangis,sang pemilik 'arsy mencintaimu ketika mengujimu. Katakan lah Alhamdulillah maka kamu akan bebas.

hshrwt

yah,bu
aku segumpal darah yang penuh salah
sebuah duri yang menyakitkan hati
setoples nakal kian membuat kesal
hingga terucap beribu harap
akan aku penentang ucap maap
bu
sebuah lukis terurai manis
bahagia mu slalu terdamba
pinta dalam sebuah sembah
sejuta bakti terintih perih,
memuja kekasih.
yah
pinjamkan lah sebentar
walaupun hati mu banyak getar
yang saat salah tak menampar
saat tak berkabar hati berdebar
semesta patuh taruh indah ,
untuk sang petangguh.

hshwrt

Derita,aprilku.
kenang menjadi seribu sayang..
aku yang dipisah dari sang kasih
terpisah antara satu rasa di bulan dua
memisah-kan kedua cita dan cinta
selamat dan kuat-lah.

hshrwt

qalbu,
diucap lavyu untuk setiap waktu
mereka mengartikan perihal itu
tanpa mengetuk, lalu bertamu
atau bertanya terlebih dahulu..
semurah itu?
serendah itu?
kamu,istiwmewa hawa..
bagian paling hormat,mu
Tak usah kamu jajakan
diobral hingga dipersen..
Kamu mahal tak ternilai
dimata letak mahal
dimata suami mu kelak?
jika terlalu dipajang tarif bahkan gratis..

hshrwt



akrasa rasa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang