Mr.Wolf

105 7 0
                                    

By : Nigrum Mirabilis

Aku bersenandung kecil, membeli kue kering dan beberapa kue lainnya untuk kuberikan kepada nenekku. Setiap tahunnya aku selalu mengunjungi nenekku yang tinggal didalam hutan. Aku gadis kecil yang mendapat julukan si gadis bertudung merah, karena aku selalu memakai jubah bertudung warna merah kesayanganku yang dibuat nenek khusus untukku.

Ketika umurku 16 tahun, aku berkunjung kerumah nenek dengan membawakan sekeranjang roti hangat dan manis. Aku memakannya sebagian didalam hutan karena tergugah akan bau kue yang harum, dan melihat Mr.Wolf yang mengaung aku memberikannya sepotong kue yang kubawa. Namun dia mencakar jubah merahku dan aku berlari, dia mengejar. Aku berhasil kabur.

Ketika umurku 17 tahun, hal yang sama terjadi, dan aku masih selamat. Aku berlari dari kejaran Mr.Wolf yang mungkin menginginkan dagingku untuk dia makan.

Ketika umur 18 tahun, aku bertemu dengan Mr.Wolf yang telah menungguku ditanggal yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Aku telah tumbuh lebih besar dan dewasa dari tahun sebelumnya. Dia tersenyum lebar menampakkan gigi-giginnya yang runcing. Aku terdiam. Lalu dia menggeram dan mulai berlari kearahku. Aku masih terdiam. Ketika dia akan menerkamku, aku mengeluarkan sebilah belati dari balik jubahku dan merobek sisi perut Mr.Wolf yang terbuka karena hendak mencakarku... lagi. Membunuh sebelum dibunuh. Itulah yang kumaksudkan.

Aku berkunjung setiap ulang tahunku kerumah nenek dan memberikan kue-kue manis kepadannya. Di umurku yang ke-18 kali ini... maukah beliau menjahitkanku jubah yang baru dari kulit serigala sebagai hadiahku kali ini?

Pasti sangat hangat.

Aku bersenandung lagi, kulihat Mr.Wolf yang tergeletak menggeram dan mencakar-cakar tanah. Aku mulai menguliti Mr.Wolf dengan membayangkan jubah yang akan kukenakan dengan kulitnya ini. Aku tersenyum. Aku sungguh tak sabar menantikannya.

~~~~~

Silahkan komen sesuka hati kalian. Tinggalkan vote

NightmareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang