Maaf ya aku UP nya lama soalnya ada kendala sama ego aku sendiri wkwk.....
Dont forget bintangnya ya ges⭐⭐ Enjoyyy ges 😍
Di pagi harinya lusi mengeluarkan nafas gusar ia belum jumpa dalang atas orang yang ia bunuh malam tadi, dengan mata tajamnya lusi berjalan ke arah kamar mandi dan mengores tangannya sendiri mengunakan pisau kesayanganya dan menjahitnya sendiri, dengan begitu lusi tak pernah merasakan sakit, karna dalam hidupnya ketika tujuannya belum tersampaikan, selama itu juga luka pada tubuh lusi membekas.
Dalam waktu 15 menit lusi telah selesai menjahit tangannya sendiri, namun lusi belum puas dengan rasa sakit yang ia dapat.
Ketika lusi hampir memecahkan kaca di kamarnya, lusi mendengar orang memangil namanya dengan keras
Eh kebo lo baru bangun
"Tanya abang lusi"Lusi memiliki abang yang sangat tampan dan tegas namanya JONAS LEONARD putra pertama leonard yang terkenal sombong karena jonas merasa dirinya kaya dan memiliki segalanya.
Namun, ketika dengan lusi rasa sombongnya hilang karena lusi adik perempuan yang ia sayangi.Iya bang gue juga mau turun
"Jawab lusi dengan sekenanya"Lo malam ni ada jadwal kosong ga
"Tanya jonas sambil menuruni tangga"Ada, emang kenapa?
Gue mau ngajak lo makan malam berdua aja, gue lagi rindu sama mama soalnya.
"Jawab jonas dengan muka murung"Gue ga bis
"Perkataan lusi terpotong oleh jonas"
Lo harus bisa gue tunggu lo di depan pintu kamar lo jam 8 malam, lo harus sudah rapiOke bang jawab lusi
Jam 8 pun tiba lusi sudah rapi mengenakan baju yang rapi sweter dan celana jeans.
Namun jonas tidak masalah dengan pakaian adiknya. karena semakin tertutup baju lusi jonas makin merasa bangga memiliki adik yang mau menjaga harga dirinya sendiri.
Mereka sampai di restoran kesukaan mama mereka, mereka makan di restoran masakan indonesia, dan setiap mereka berdua datang jonas dan lusi selalu duduk di tempat khusus tidak boleh siapapun yg duduk di kursi atau pun meja keluarga leonard, karena di tempat itu mama mereka suka menghabiskan waktu semasa hidupnya dan di restoran itulah mama lusi dan jonas, meninggal.
Semua pelayan, kalau keluarga leonard datang mereka pasti tau menu apa yang harus di sediakan.
Namun jonas merasa aneh biasanya di dalam ruangan ini, hanya khusus keluarganya saja.
Leonard memangil pelayan panggil atasan mu kemari.
"Suruh jonas"Kau tidak merasa aneh lusi lihatlah ada orang lain di ruangan khusus keluarga kita.
"Tanya jonas"kenapa harus aneh inikan milik umum
"Jawab lusi tak acuh"Oh yasudahlah kau memang adik ku sekali.
"Jawab jonas senyum devil"Iya maaf tuan, ada apa kau memangil ku kemari.
"Tanya ketua pelayan tersebut"Kau boleh duduk, tapi di bawah tidak di hadapan aku dan adik ku.
Suruh siapa kau memasukan orang asing di ruangan keluarga ku.
Tanya jonas berbisik dan mulai memijak jari ketua pelayan itu.Ma ma maaf tuan, lelaki itu memaksa ke ruangan ini, kami sudah melarangnya namun ia tetap bersikeras harus bisa makan di ruangan ini.
Owh jadi kalian sudah mau bangkrut ya ?"Tanya jonas dengan sombongnya"
Lusi tetap diam memakan makanan yang telah di hidangkan, ia sudah biasa melihat adegan seperti ini dari kecil
Jadi ia tak merasa iba sedikit pun, toh emang pelayanya juga salah jadi siapa yg harus di bela batin lusi.Jangan tuan saya mohon, saya tidak akan melakukan ini lagi saya akan janji.
Laki- laki yang duduk di sebrang meja lusi dan jonas hanya bisa melihat dengan mata memerah karena emosi dari tadi yang ia tahan.
Laki laki itu mulai berjalan dan berdiri di hadapan jonas dengan emosi yang meluap ia melayangkan tinjuan ke arah wajah jonas, dengan seketika jonas melihat ada tangan yg menahan tinjuan, ke arah wajahnya, seketika lelaki yang hampir saja menghancurkan wajah jonas terkejut melihat tangan gadis yg sangat kuat menahan tinjuannya.
Jonas apa kita sudah selesai makan malamnya
"Tanya lusi"Ayo, aku sumpahkan lelaki yg hampir meninju wajah ku akan merasakan balasannya.
"gumam jonas dalam hati dan di ikutin senyum devilnya"Dan ketika mereka pergi lusi megeluarkan jarum dari sakunya dan munusuk sedikit lengan pelayan itu sangat sedikit hanya mengeluarkan darah satu tetes,
Dan lusi langsung menjilat jarum itu dan ia mengetahui darah pecundang seperti malam kemarin.
Aku akan bermain dengan pelayan yang tadi.
"ujar lusi"Terserah kau ketika kau bahagia aku juga akan bahagia "jawab jonas"
Sesampainya di rumah lusi langsung mengambil jaketnya dan mengenakanya ia harus bisa memecahkan masalah ini, saat ini juga karena nyawa keluarganya ada di tangannya malam ini juga,
dengan stelan hitamnya lusi keluar mengunakan mobilnya dan ia berhenti di restoran, yg ia kunjungi dengan jonas.Lusi suka menghadapi situasi dengan menyalakan jam dan musik, karena dalam menyikapi segala hal harus tepat dan tenang, karena mama lusi orang yang sangat pintar di BELGIA, aku tak akan mengecewakan mu mom.
"Janji lusi di dalam hatinya"Sebentar lagi dalang atas pembunuhan mu akan terkuak mom,
Jam sudah menunjukan jam 1 malam tidak ada pengunjung di restoran itu lagi,
Dengan santai lusi keluar dari dalam mobil dan membawa pisau, jarum, dan pistol, 3 barang kesukaan lusi saat bermain darah."Maaf nona restoran baru saja tutup "
tanpa aba aba aira tersenyum dan menyuntikan bius di tubuh pelayan, dengan musik yang masih menyala di telinganya, lusi masuk ke restoran dan tertuju pada satu pintu yang sangat menarik menurutnya, lusi masuk dan langsung menembak kaki, kepala pelayan tersebut.
Lusi melihat foto mamanya dengan dirinya yang masih kecil dengan cepat lusi menusuk dada, kepala pelayan dan pelayan itu sudah menjadi mayat.
GES KASI BINTANGNYA YA BIAR MAKIN SEMANGAT BUAT NULISNYA WKWK💗💗