Bomb! - 06

3.1K 458 55
                                    

Semenjak kejadian dimana Bakugou secara tidak sengaja mengungkapkan perasaannya membuat teman-temannya semakin gencar untuk menggoda Bakugou juga (Your name). Helaan nafas keluar dari mulut (Your name) saat berulang kali indra pendengarannya mendengar ucapan kekesalan Bakugou akibat dirinya kalah bermain.

"Menang kalah dalam permainan itu biasa."

"Tck! Kemenangan nomor satu."

"Terlalu berharap tidak baik."

"Hah apa kau bilang?!"

"Kecilkan suaramu, bodoh!"

"Kau mengatai aku bodoh?! Lalu kau apa?! Sangat bodoh begitu?!"

(Your name) dan Bakugou saling adu argumentasi dengan nada amarah. Walaupun sifat (Your name) sedikit lebih tenang daripada Bakugou, namun jika lawan bicaranya seperti Bakugou membuat (Your name) langsung kesal begitu saja.

Geraman penuh amarah (Your name) terhenti ketika merasakan sesuatu yang lembut menyentuh sudut bibirnya, "Kau sekarang Kekasihku! Aku tidak menerima penolakan! Jadi jangan dekat-dekat dengan laki-laki lain terutama Deku sialan itu!"

(Your name) menyentuh sudut bibirnya, dirinya mengalihkan pandangannya sebelum mengatakan sesuatu yang membuat Bakugou melukiskan senyuman kemenangan. Walaupun (Your name) hanya bergumam dengan nada pelan itu sudah cukup bagi telinga Bakugou menangkap jelas apa yang dibicarakannya.

"Setidaknya lakukan dengan cara romantis jika menyatakan perasaanmu, bodoh!"

Bakugou mendekatkan wajahnya pada wajah (Your name), wajah yang selalu memperlihatkan raut wajah amara itu kini berganti dengan raut wajah menggoda dengan seringai yang melengkapi wajahnya.

"Kau Kekasihku dan Kau tidak akan menolaknya, benar kan?"

Helaan nafas keluar dari mulut (Your name) sebelum mencium singkat bibir Bakugou.

"Iya-iya."

Bakugou berjalan santai menyusul langkah (Your name), "Dasar perempuan bodoh---

---tapi aku menyukainya."



End?

Iya, ehe.

🎉 Kamu telah selesai membaca [✅] Bomb! [Bakugou Katsuki x Reader] [✅] 🎉
[✅] Bomb! [Bakugou Katsuki x Reader] [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang