Insecure [ Rowoon X Jisoo ]

1

***

"Juho-ya!! Apa kau melihat rowoon oppa?" Tanya gadis bertubuh mungil, dengan rambut panjang yang lurus. Mata cantiknya melihat ke arah sekitar, dimana para mahasiwa/i sudah berhamburan ke luar kelas, karena kelas saat itu sudah selesai.

"Rowoon? Dia ada..." belum sempat juho menyelesaikan kalimatnya, jisoo memutuskan langsung masuk ke dalam kelas rowoon, langkahnya terhenti ketika melihat rowoon berduaan dengan seorang gadis, yang pakaian dan juga tubuhnya lebih terlihat lebih sexy dari dirinya, membuat hatinya panas, ia cemburu.

Pria berwajah tampan bernama rowoon itu melihat ke arah depan, menemukan jisoo disana sedang berdiri dengan wajah menahan marah.

"Jisoo-ya! Sedang apa berdiri disana?" Sapa rowoon dengan senyum manisnya.

"Kemarilah." Lanjutnya.

"Oppa, sudah saatnya makan siang, aku bawakan masakan kesukaanmu, kajja kita makan bersama." Ucap jisoo antusias, dengan memperlihatkan bekal berupa beberapa kotak makan yang ia bawa di depan rowoon.

"Manis sekali, sampai memasak dan membawakan bekal, sudah seperti istri mu saja." Ucap gadis yang duduk di sebelah rowoon, gadis yang membuat hati jisoo panas.

"Ah, sampai lupa. Perkenalkan jisoo dia chanmi teman satu kelompok ku, chanmi perkenalkan dia jisoo pacarku." Hati jisoo yang tadi seperti laut pasang yang di terjang badai dengan deburan ombak dan petir yang saling bersahutan, berubah menjadi laut tenang, ketika rowoon memperkenalkannya sebagai pacarnya, pada temannya.

"Anyeong, Jisoo, senang bisa mengenalmu." Chanmi mengulurkan satu tangannya untuk berjabat tangan, yang di sambut oleh jisoo.

"Aku juga, senang bisa mengenalmu chanmi." Keduanya saling melempar senyum.

"Kalau begitu kami duluan chanmi, sampai jumpa." Pamit rowoon, menggandeng tangan jisoo.

"Hubungi aku jika ada yang belum kau mengerti." Lanjut rowoon, menengok ke arah chanmi.

"Tentu saja, aku akan mengandalkanmu sebaik mungkin." Keduanya saling melempar senyum, jisoo yang melihat itu berdecak sebal.

"Oppa kajja! Aku sudah lapar!"

"Nae, sooyaa."

***

"Aaaaaaaa." Jisoo menyuapkan telur gulung hasil masakannya, menyuapi rowoon seperi anak kecil.

"Ottae?" Tanya jisoo, dengan mata berbinar, meminta rowoon menilai masakannya.

"Mashita, ini enak, ayo kau juga ikut makan sooya~." Rowoon menyuapkan bulgoggi ke mulut jisoo, dengan hati-hati.

"Makan dengan pelan, jangan sampai tersedak nae?~" Lanjut rowoon, tersenyum dengan manisnya, membuat jisoo ikut tersenyum.

"Oppa makan yang banyak.~"

"Geureom, tentu saja. Kau juga makan yang banyak, nae?" Rowoon menyuapkan bibimbap pada jisoo, membuat pipi jisoo menggelembung penuh.

"Kyeopta~."

Jisoo merasakan pipinya memerah, ketika rowoon memujinya.

"Sooya."

"Nae?"

"Ada sesuatu di bibirmu."

"Eoh?" Jisoo berusaha membersihkan bibirnya dengan jemari lentiknya, tapi noda itu belum hilang.

"Biar aku."

Jisoo refleks menutup kedua matanya, ketika rowoon mendekatkan wajahnya, jantungnya berdebar lebih cepat, tapi ia juga sudah lama manantikan moment seperti ini.

"Nah, sekarang sudah bersih." Rowoon tersenyum tanpa dosa, membuat hati jisoo mencelos, ia seperti bisa mendengar suara gagak dimana-mana, seolah sedang menertawakan dirinya.

"Ah jjinja!!!" Teriak jisoo, kesal.

Rowoon yang melihatnya mengernyitkan kening, tidak mengerti.

"Waeyo? Sooya?"

Jisoo menghembuskan nafasnya berat.

"Oppa aku duluan, ada kelas tambahan, kau bisa habiskan semuanya, anyeong!" Dengan perasan malu, kecewa, jengkel dan kesal menjadi satu, jisoo melangkahkan kakinya pergi meninggalkan rowoon.

"Dasar bodoh! Rowoon bodoh!!" Rutuk jisoo dalam hati.

Tbc (?) Read x comments x votes juseyoooo, NEXT baca parts selanjutnya gomawo❤ Holaaaa karena aku suka rowoon sama jisoo, terciptalah ff ini, vca aja dulu siapa tau suka 😊

Rowoon
❤

Jisoo

❤