.4 Emerge.

145 18 2
                                    

Haii-hai Park balik lagiii!🙊 Ada yang kangen ga si sebenernya sama aku? G. Maksudnya sama book ini?? Maafin park karena hiatus ga bilang-bilang dan ga ada kabar😖 Btw kalian apa kabarnya? Park bener-bener minta maaf dan makasih banget sama kalian semua yang udah nungguin book ini, noona sebenernya ga jahat cuma ada halangan aja, bukan halangan yang ntu lo tapi jangan ngadi kalean!😹
Cekidott aja yukk,, kasian kalian liatin Park banyak bacot👌

!! Warn!!
Gambar dan nama yang tertera tentu saja adalah hak pemiliknya. Mimin sebagai penulis meminjam gambar dan nama untuk daya pancing imajinasi para readers saja dan tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

Happy reading🙌

.

.

.

.

Ia kembali lagi setelah membuat seseorang jatuh pingsan. Kaki jenjangnya mulai menapaki tangga rumah yang megah nan mewah itu, dan perlahan pintu besar jati itupun terbuka lebar memberi akses jalan masuk pada pemiliknya yang berwajah pucat pasi dan dingin sedingin es kutub utara.

Indranya tak menemukan sosok siapapun diruang tersebut, ia masuk lebih dalam dan memasuki ruang makan. Matanya bertatap langsung dengan seorang yang tengah duduk disana, menatapnya kembali dengan tatapan penuh tanya.

"Darimana?"

"Mencari suasana baru"

"Malam seperti ini? Kau sudah bosan disini?"

"Tidak, bukan begitu. Sebenarnya aku--- "

"Apa?"

"A-aku ... Menemui namja itu, aku mendekatinya saat petang dan dia dibalkon atas, aku tak berfikir bahwa ia akan terkejut dan kemudian pingsan seperti tadi"

"DIA PINGSANN?!! Tentu saja kau pasti menakutinya bodoh! Dimana kau taruh otakmu itu hahh?!!"

"Bukan begitu masudku hyung, aku hanya ingin lebih dekat dengannya"

"Tentu saja itu kemauanmu, tapi kau seperti sedang mengejarnya. Caramu itu salah daniel"                  
jisung merotasikan matanya menghindari tatapan daniel.

"Aku harus bagaimana hyung?"

"Entahlah daniel, mungkin dia akan takut jika bertemu denganmu lagi dirumah ini. Sudah pergilah kekamarmu dan istirahatlah. Aku juga akan pergi kekamarku"

"Jisung hyung tunggu dulu, aku harus bagaimana ini? Bantulah aku hyung.. "

Jisung menoleh, ia menahan senyum jahilnya karena melihat raut wajah yang begitu khawatir saat ini, entahlah kenapa lucu sekali setelah sekian lama ia tak melihat beberapa ekspresi dari adiknya selain wajah dingin dan amarah yang ia tunjukkan selama ini.

"Aku akan berusaha sebisaku, istirahatlah daniel"

Kemudian ditinggalkannya daniel yang masih  mematung menatap kepergian hyungnya dari sana.

"Ada apa denganku? Kenapa seperti ini ishh.. "

Ia meneguk bir yang ia tuangkan dalam gelas kaca kecil yang indah, tandas tak bersisa kemudian meninggalkan ruangan itu.




...






Hari beranjak pagi dengan hawa dingin yang berusaha menerobos masuk kesetiap helai kain yang digunakan seongwoo. Ia masih tertidur berusaha mengabaikan rasa dingin yang menyeruak kesetiap inchi lekuk tubuh yang indah putih nan mulusnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWEET DIABOLIC SLAVE (ONGNIEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang