Triple saudara bar2

•{9}•

Hay guys, jangan lupa vote+comen ya kalo menurut kalian ceritanya bagus🥰

Oh iya guys, sekarang sudah memasuki ramadhan, author mengucapkan selamat menunaikan puasa para umat muslim🙏🏻

Happy reading!

Setelah Adi berkeliling di toko perhiasan, ia melihat adiknya yang kebingungan memilih perhiasan untuk sang pujaan hati

Lalu Adi berjalan menghampirinya dan ikut melihat perhiasan yang sedari tadi selalu diperhatikan oleh Eric

"Udah dapet?", tanya Adi yang mengejutkan Eric

"Eh? Belom di, guwe bingung, Laras suka apa nggak sama pilihan guwe nanti", Ucap Eric sambil memperhatikan kalung didepannya

"Yaelah ric, namanya juga hadiah, ya pasti lah seneng Larasnya", Ucap Adi malas

"Iya juga ya", Ucap Eric

"Bay the way lo udah dapet sepatunya?", tanya Eric

"Udah", Jawab Adi "yaudah lah ini aja ric, bagus kok menurut guwe, pasti bakal cocok nih sama Laras", Lanjut Adi lagi

"Ini yah, yaudah deh", Ucap Eric dan langsung memanggil salah satu karyawan dan membayarnya

Setelah selesai mereka keluar mall dan tak sengaja Eric melihat Putri yang baru saja Keluar dari toko butik

"Eh di, itu Putri", Ucap Eric sambil menepuk pundak Adi

"Mana?", Tanya Adi

"Itu loh disana", tunjuk Eric

"Putt!", Panggil Eric

Putri yang merasa dirinya dipanggil pun langsung mencari orang yang memanggilnya

"Hey, Put, sini!", Ucap Adi sambil melambaikan tangannya

Putri berjalan menuju ke arah mereka berdua

"Lo abis beli baju?", tanya Eric

"Iya, lo pada beli apa?", tanya Putri penasaran

"Ada dehh", Serempak Adi dan Eric

"Huh!", Celetus Putri kesal

"Yaudah yok kita ke tempat pembungkusan kado", ajak Adi

"Ayok", Serempak Putri dan Eric

Setelah mereka sampai di tempat pembungkusan kado, mereka langsung menyuruh orang disana untuk membungkus kado milik mereka masing2

Setelah selesai mereka bertiga berjalan keluar dan menuju parkiran mobil

"Lo bareng kita aja Put", ajak Adi

"Iya", Saut Putri

Setelah itu mereka masuk ke dalam mobil dan pergi pulang

Disisi lain Laras sendiri di rumah, sebenarnya ada Rey cuman dia hanya diam dikamar karena memantau Laras untuk kejutan mereka

Laras berjalan keluar kamar setelah mandi dengan sweater dan celana panjang miliknya

Matanya sembab karena menangis semalaman dan mukanya lesu karena ia tidur hanya 3 jam saja tadi malam

Cklek

Rey yang mendengar suara pintu langsung mengintip dari pintu kamarnya

Itu pasti Laras mau kemana dia, batin Rey