**

29 2 0
                                    

“30 menit – DAMN” pekik gadis ini, gadis berambut coklat yang bergelombang dengan warna mata biru laut ini. “ohh kakakku yang cantik mengapa kau tidak membangunkanku lebih awal huh.?!pft” Pekik bigail. Gadis ini sedari tadi mengumpat pada dirinya sendiri,karena bangun selalu kesiangan. Gadis ini berlari menurun tangga memutar megah yang membawanya turun kebawa.lantas gadis yang berumur 16 tahun ini berlari ke ruang makan dan mengambil roti yang telah disiapkan kakanya itu.

          Ya~bigail dan ella. Gadis yang akan mewarisi segala macam harta kekayaan ayahnya dan perusahaan-perusahaan yang dibangun oleh ayahnya. Ayah dan ibunya tidak pernah tidur dirumah karena mengurusi semua perusahaan yang ada diberbagai Negara. Bigail dan ella termasuk anak-anak yang kurang perhatian. Mereka mengurusi semuanya sendiri, dirumah hanya berdua dan dibantu oleh 15 pegawai yang ada dirumah mereka.

***

          Bigail berlari keluar karena teriakan-teriakan dan umpatan-umpatan dari kakak tersayangnya ini “ohh kakaku yang manis,kau sangat menyebalkan,kau tak liat huh,aku sedang sarapan pagi.dasar penggangu !!”pekik bigail dan segera menaiki mobil lamborgini merah milik kakaknya itu. Ella hanya menggerutu dan mengumpat dalam hari lantas dengan segera memasukkan gas mobilnya dan segera keluar dari halaman keluarga aliyanor. Dia lebih baik diam dari pada harus beradu mulut dengan adik kesayangannya ini.

Saat diperjalanan ella melirik adik kesayaannya itu, ella melihat penampilan bigail~ rambut yang dikepang dengan pita dan poni disamping, lipp glos dan blass on. “penampilanmu tidak pernah berubah”tanyanya sambil terkesan menyindir.

“ini diriku bukan dirimu!”kata bigail dengan kesal.

          Akhirnya mereka berdua telah sampai didepan gerbang sekolah “New york senior high school” ella segera menghentikan mobilnya dan menyuruh adiknya untuk segera turun .

“cepat sebelum kau terlambat.! Dasar pemalas,tukang tidur” katanya.

 Lalu Abigail turun dengan kesal “baiklah !dasar kakak yang cerewet .” pekiknya kesal.

 “hahaha semoga harimu tidak menyenangkan” sambung ella,lantas segera meninggalkan halaman sekolah Abigail. Abigail hanya mendengus sebal.

 Saat dia menyadari bahwa bell memulai pelajaran segera dimulai,dia berlari dan mencari kelasnya.

i hate you but i love youWhere stories live. Discover now