03. Debat!

29 8 0
                                    

Setelah jam pulang sekolah tiba Vina menuju parkiran untuk menemui Vino.

"Eh Vina.." Panggil Alya

"Iya Al kenapa?"

"Em.. Lo mau pulang ya?" Tanya Alya

"Iya kenapa emang Al?"

"Gue boleh iku Lo ketemu Vino nggak?"

"Eumbb... Lo mau kenalan sama Vino kan jujur aja dehh"

"Hahahahahaha... Tau aja Lo Vin boleh ya... Pliss" rengek Alya

"Yaudah yuk Vino udah nungguin tuh" Vina segera menuju kearah parkir Vino

"Lama amat sih lu Vin boker ya lu pasti" ejek Vino

"Enak aja... Eh btw kenalin nih sahabat gue namanya Alya" Vina mengenalkan Alya ke Vino

"Hai gue Alya kenalin" mengulurkan tangannya untuk salaman ke Vino

"Hai gue Vino.. Eh kita satu kelas kan? Lo anank XI Ipa 1 juga kan?" tanya Vino sambil salaman

"I.. I.. Iyaa.. gu...gu.. guee anak XI IPA 1 maaf grogi kenalan sama elo.."

Vina pun punya ide untuk membiarkan mereka berdua berkenalan lebih lama lagi dg alasan ia ingin ke toilet

"Eh Vin Al gue ke toilet bentar ya dadaaa...." Vina meninggalkan mereka berdua dan berlari melewati koridor sekolah

Brukkkkk

Vina terjatuh karena ia tersandung kaki Tasya

"Upsss.... sorry anak baruu makannya kalo jalan pake mata dong!" ucap Tasya dengan sombong nya

"Lo apa-apaan sih mau cari gara-gara sama gue ya?" Vina mulai marah

"Wahh... Songong banget nih anak! Lo belum kenal siapa gue ya jadi jangan seenaknya sama gue!" bentak Tasya

"Lo nak pemilik sekolah? pejabat? mentri? gue gak takut sama lo! Lo yang cari gara-gara duluan sama gue!" ujar Vina

Sretttt

"Heyyy gue anak paling terkenal di SMA Orbit 12 ini, dan gue ingetin ya sama lo jangan berani coba-coba rebut masa depan gue ya!" ucapan Tasya sambil menarik rambut Vina

"Apa-apaan sih lo lepasin nggak rambut gue!" ucap Vina sambil menahan sakit rambutnya

"Nggak bakal gue lepas! hahahaha" Tasya sangat puas karena bisa menarik rambut cewek yang dibonceng oleh cowok yang masuk gerbang sekolah tadi

"TASYAAA APA-APAAN LO"

Suara tersebut sontak membuat Tasya kaget dan langsung grogi

"Al.. Al.. Va.. Ro... Kamu ngapain disini" tanya Tasya dengan takutnya

"Lepasin rambut Vina nggak!" bentak Alvaro kepada Tasya

"Gue lagi becanda kok sama dia yakan gue mau kenalan aja sama anak baru ini siapa tau bisa jadi temen" jawab Tasya dengan sangat lirih

"Awas aja sampe lo buat ulah lagi gue akan... " ucapan Alvaro terpotong dan datang seorang laki-laki tampan yang melainkan Vino adik Vina

"Kak Vina lo ngapain disini gue udah nunggu lo lama banget" tanya Vino

"Kakakk..?" sontak Tasya kebingungan kenapa cowok tersebut memanggil Vina dengan sebutan kakak

"Puas lo sekarang? Itu adik gue namanya Vino! gue sama dia kembar dan gue lahir duluan daripada dia jadi gue kakak Vino!" bentak Vina dengan sangat lantang

"Tasya lo minta maaf sama Vina sekarang atau lo bakal tau akibatnya!" ucap Alvaro

"Vi.. Vina gue minta maaf ya sama lo gue salah sangka maafin gue ya.." ucap Tasya sambil memohon kpd Vina

"Gue muak liat muka lo sekarang lo pergi dari hadapan gue sekarang!" bentak Vina

Tasya pergi meninggalkan koridor sekolah

"Kak gue ke kelas bentar ya buku gue ketinggalan di loker nanti lo langsung ke parkiran aja tunggu gue" ucap Vano

"Alvaro gue duluan ya" sambil jalan Vino meninggalkan mereka

"Eh kenalin gue Alvaro btw nama lo Vina kan?" ucap Alvaro

"Iya gue Vina salam kenal ya Al" jawab Vina

"Emb.. Gue bisa minta minta nomor whatsapp lo nggak nanti kalo ada tugas gue share ke lo" modus Alvaro ke Vina

"Bisa kok, 083214675671 nih nomor gue" Vina dengan senang hati memberikan nomornya kepada Alvaro

"Yaudah gue pamit pulang dulu ya kasian Vino nungguin.." Vina berpamitan kepada Alvaro

"Ok hati-hati cantik.." jawab Alvaro dengan pd nya

Vina yang mendengar hal itu langsung pipinya memerah dan buru-untuk menuju parkiran












Vina AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang