Untitlted 0120

#OO2

Tok
Tok
Tok

" Masuk "

" Permisi, nona. ada yang ingin bertemu dengan anda "

" Siapa? "

" Dia tidak mau menyebutkan namanya. dia hanya bilang Jiji "

" Jiji? "

" Iya nona "

" Hm. Baiklah suruh dia tunggu 5 menit lagi "

" Baik nona, saya permisi dulu "

                     ~~~~

" Bunda " panggil Tsanum pelan, namun masih terdengar oleh wanita cantik yg sekarang berusia 30-an itu.

" Tsanum " ucap wanita itu sambil tersenyum, senyuman yang dulu selalu bisa menghangatkan hati Tsanum.

" Ah silahkan duduk "

" Baiklah "

" Apa kabar? "

" Bagaimana bunda bisa menemukan ku? " tanya Tsanum to the point.

" Bunda masih menyimpan nomormu, tadi bunda coba telfon namun tidak aktif. karna bunda masih mengingat alamat perusahaan mu. Bunda langsung kemari "

" Ah begitu rupa nya "

" Kau, kapan ke Ilsan lagi? teman teman mu sangat merindukan mu. Terlebih lagi Laura "

" Laura? " Tanya Tsanum bingung.

" Iya, kenapa memang? "

" Saya tidak mengenalnya, dan saya tidak merasa mempunyai teman bernama Laura. Apalagi sahabat "

" Dia sahabat mu dulu Tsanum. dia adalah orang yang paling dekat dengan mu "

" Maaf, tapi saya sungguh tidak ingat "

" Tsanum, apa kau baik baik saja? "

" Entahlah, saya tidak sedang mengalami amnesia. namun hal hal yang berkaitan dengan masa lalu saya, saya benar benar tidak ingat. dan saya tidak yakin, apa saya mengetahui dan saya mengalami nya " mendengar ucapan Tsanum, Adelyn terdiam. Dia merasa sangat bersalah karna pernah meninggalkan Tsanum dulu. Andai saja waktu itu dia ada dan menemani Tsanum, mungkin hal ini tidak akan pernah terjadi.

" Jika ada waktu, besok datanglah ke Ilsan. Bunda membuka cafe baru. dan besok bunda mengadakan acara pembukaan nya, ya walaupun tidak mewah dan mungkin tidak sesuai dengan gaya mu. tapi besok disana ada Laura dan teman teman lama mu. yang mungkin bisa membantu mengembalikan ingatanmu. Acaranya jam 7 malam. Bunda harap kau datang " Tsanum terpaku sambil melihat kepergian bunda nya itu. Ucapan yang dilontarkan bunda nya tadi seakan akan memaksa dia untuk kembali mengingat kenangan kelam beberapa tahun lalu. Dia tidak tau apa yang harus ia lakukan saat ini. Usahanya untuk bersembunyi dari orang orang di masa lalu nya, Kini gagal. Bunda nya menemukan nya, dan berusaha mempertemukan nya dengan kenangan kelam itu.

Drt
Drrt

" Yeoboseyo? "

"...... "

" Baiklah, aku akan kesana sekarang "