Lunox Academy Chapter 2 : New Order

Team

Sekarang Liona berada di kelas 12. Liona sebentar lagi akan lulus dan dia akan menentukan, apakah ia bisa lulus dan mendapatkan slot untuk masuk ke Armada Perang. Namun, Liona yang dulu sudah berubah. Liona yang dulu periang, baik, ramah berubah menjadi orang yang tegas, pandai dan agak menakutkan. Dia sekarang dijuluki sebagai Athena, Sang Dewi Perang sekolahnya

Dia berubah semenjak kepergian Kyoto. Dikelas 11, Liona dikenal sebagai sayap perang sekolah karena dia sangat lihai dalam peperangan. Hal itu pun berlanjut ke kelas 12, dia menjadi sosok yang disegani oleh siswa siswi di sekolah.

Dia mengawali kelas 12 nya dengan baik. Liona pun memulai pelajaran di kelas. Dia memperhatikan guru menerangkan dengan sangat baik. Setelah jam pelajaran selesai, pembentukan tim tahunan dimulai. Semua siswa mencari rekan satu sama lain dan membangun sebuah tim. Lisa, teman Liona mengajak Liona untuk meneruskan LexuzLadies yang sudah mereka bangun dari kelas 10. "Liona, kita terusin aja tim kita yang tahun lalu, gimana mau gak?". Liona menjawab "oke nanti aku yang ajak Elia, dia pasti mau". Mereka pun pergi ke food court untuk makan siang.

Sesampainya di food court, Liona bertemu dengan Elia dan mengajak nya untuk kembali membangun LexuzLadies. "Elia, Aku dan Lisa mau nerusin tim kita yang lalu, kamu mau join gak?". Dan Elia menjawab "ayo tapi bosan kalo namanya itu mulu, gimana kalo kita ganti nama?". Mereka pun memikirkan nama untuk tim baru mereka.

Kemudian Liona teringat bahwa dulu ia pernah ditawarkan oleh Kyoto untuk bergabung ke squad crazywolf. "Eh kalian mau gak nama kita diganti jadi crazywolf?" Ucap Liona. Lisa pun menjawab "ih jangan, nanti dibilang ngejiplak nama team". Elia pun mengusulkan sebuah nama team "gimana kalo LexuzWolf?". "Wah boleh juga tuh" jawab Liona. Mereka pun sepakat untuk memilih nama tersebut.

Liona pun segera pergi ke kantor administrasi sekolah untuk ke mendaftarkan team mereka. Dia melihat banyak sekali orang yang ingin mendaftarkan teamnya. Disana ia merasa akan mendapat persaingan yang sangat keras di angkatan nya. Sesampainya disana, ia langsung mendaftarkan teamnya ke daftar team sekolah. Setelah mendaftar, Liona diberitahu agar bersiap siap untuk mengikuti Lunox Cup, yaitu perlombaan antar tim yang memperebutkan slot ke Armada Perang yang diadakan setiap tahun nya di angkatan kelas 12.

Mendengar hal tersebut, Liona memberitahukan kabar tentang liga itu kepada rekan timnya agar mereka bersiap siap untuk mengikuti perlombaan yang diadakan setiap tahun itu.