"oke kalian boleh istirahat dulu" ucap seorang staf.
Lisa merasa lelah, setelah perjalanan tour dunianya, karena ini malam ia ingin sekali berjalan jalan di taman samping villa, rasanya pasti relax pikirnya.
Dia menginjakakn kakinya seorang diri menuju tempat duduk di sana, dia menengok kanan kiri untunglah sepi, lisa bersyukur dia bisa menghela nafas panjang.
"Huhu rasanya lega"
Sesuatu di kegelapan begitu membuat perhatian nya, ada cahaya berwarna pink di atas tanah ia pun penasaran dan menghapirinya,,,,
Cicin dengan cahaya pink yang menyala, namun saat lisa ambil cahanya meredup perlahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waw siapa yang membuang cincin sebagus ini" tanpa pikir panjang lisa mencoba cincin itu ke jari mansinya.
"Muat, wah Daebak" Iisa pun melangkah meninggalkan tempat itu namun beberapa langkah tiba-tiba..
Tingggggg suara aneh terdengar di telinga lisa dan pengelihatan nya pun memudar.
"Lisaa" panggil lembut seorang wanita. Lisa terbangun.
"Loh aku dimana, ini dimana, siapa kamu?"
Lisa terbangun di sebuah rumah yang cukup minimalis, tapi rumah itu terlihat ajaib, dan dia melihat sesosok wanita cantik dihadapannya.
"Jangan panik Lisa, aku tidak jahat, kamu akan mengerti setelah aku menjelaskannya" jelas wanita baks seorang dewi itu.
"bagaimana aku bisa percaya pada mu, jika kamu sangat mencurigakan" lirik lisa sedikit risih
"hem itu bisa dipastikan" ucap wanita itu, tak lama iya membunyikan petikan di jarinya dan muncul cahaya yang begitu menyilaukan, cahaya itu berbuah menjadi seseorang lelaki yang sangat Lisa kenal
pria itu tersenyum
"OPPA"
" hai Lisa, ga nyangka yah kamu adalah bias kekasihku"
lisa masih memandang tak percaya
" dia kekasih ku dewi dari khayangan yang memiliki kekuatan yang dapat membuat apa yang dia inginkan tercapai"
lisa hanya menatap dan mendengarkan JIYONG, yah pria itu adalah GDragon senior lisa lader BIGBANG.
"Tapi tidak semudah itu dia mendapatkan apa yang ia inginkan, ada peraturan yang di buat oleh kepanjangan namanya"
"maksudnya?" tanya Lisa
"Nama ku adalah ALIDAN dan nama belakanku adalah IRTIFAS, aku seorang dewi, aku akan bisa melakukan kekuatan saat irtifas menghendaki, jadi semua kekuatu tergantung padanya"
"Apa dia juga hidup, seperti mu?"
"Tidak, dia adalah diriku, dia adalah jiwa ku, jadi bisa di bilang di adalah hatiku"
"Lalu, kenapa aku bisa di sini?"
"Sama seperti kamu, 2016 lalu tepatnya, aku mengenal alidan dia tidak menyihirku untuk jatuh cinta, dan perasaan itu muncul saat 1 bulan aku mengenalnya" jelas jiyong
"Ini tidak masuk akal, maksudku, sekarang kita di mana, aku sangat merasa gila" lisa masih tak percaya apa yang di dengarnya
"Apa kau ini benar bang JIDI?, Atau hanya makhluk gaib yang menyerupainya, otoke, aku pasti gila, tolong Tuhan bangunkan aku dari mimpi ini" lanjut lisa
GD hanya tertawa melihat tingkah lisa, sama sekali saat 4 tahun yang lalu ia bersikap seperti lisa.
"Baiklah lisa mungkin kamu belum percaya, tapi beberapa minggu kamu akan menerima kenyataan ini" uvap alidan
"Dan satu lagi, yang harus aku ingatkan, setiap ruangan di rumah ini sudah tertulis nama, di saat kamu menyentuh yang tak ada nama kamu, kau akan tersetrum, lalu nanti saat kamu tertidur dan bangun lagi dan menuju ruang kerja, itu artinya kamu bangun ke dunia nyata, tapi kamu tak akan ingat adanya dunia ini, dan di saat kamu tertidur lagi di sana, kau akan ada disini lagi lalu kamu tak akan lupa, akan dunia mu, tidak seperti dunia ini yang terlupakan" Jelas alidan tak lama ia menuju tangga dan mengilang saat masuk kamar yang tertulis GD&ALIDAN
"Sudahlah lisa, aku yakin kamu akan mengerti nanti, dia tidak jahat" ucap jiyong lalu pergi menuju alidan.
"Hah omong kosong macam apa itu, aku sungguh heran, apa dunia ini dan dunia nyata, aku akan lupa bla bala kesetrum lah bla bla, sudahlah lisa, badan mu sangat letih sekali untuk saat ini mungkin aku mencari kamar" ucap lisa
Dan ada kamar yang berjejer, di kamar pertama ada nama Nya dua dan tiga empat belum tersedia nama, karena lisa sedikit penasaran akhirnya ia menyentuh kamar dua,
"Ah help me please"teriak lisa sedikit kencang, benar saja dia tersetrum dan tak bisa di lepaskan, tak lama seorang perempuan tiba dan menyentuk lisa.
"Thanks you" ucap lisa sedikit bergetar.
"Aku yakin dewi pasti sudah menjelaskan, kenapa kamu tidak mendengarkannya" ucap perempuan itu "Mian, aku hanya penasaran, siapa kamu?" Tanya lisa masih bergetar
"Adla"
"Ah kamsahamidah adla"
"Dengarkan apa yang sudah di jelaskan, kau harus bersyukur karena di sukai dewi"jelas adla sambil meninggalkan tempat itu.
Lisa masih terkejut, lalu ia berjalan menuju kamar yang yang sudah tertera namanya, dia membuka kamar itu dengan tangan bergetar.
Dia menuju ranjang yang menurutnya sangat nyaman.
Tidak banyak berpikir karena lelah dan habis tersetrum ia terlelap seketika.
Berambungg....
Cerita ini mengandung imajinasi yang tinggi harap bagi pembaca untuk berhalu sedikit saja ,,, terimakasih....
Untuk ketikan yang typo harap di maafkan, karena author lagi belajar ngetik 😂
