Aku melihatnya, senyuman itu membuatku tidak bisa berpaling darinya, aku menatapnya dengan pandangan merana, hatiku tidak bisa berhenti berdebar hanya karena seorang lelaki fana.
Ada jingga yang mesra, melukis siluet dirinya, aromanya, selalu terbayang dibenakku.
Aku hanya bisa melihatnya dari jauh, bahkan kita tidak saling mengenal. Disini aku berdiri, bertanya kepada alam, apakah ini mustahil untuk terjadi? apakah ini hanya sebuah ilusi?.
Dia memiliki kekasih, yang tidak pernah menghargai keberadaanya, tidak pernah menghargai perjuangannya,dan tidak pernah memperlakukan dirinya sebagai manusia, lantas mengapa dia masih mencintainya?.
Aku suka senja, yang tidak pernah berbohong tentang keberadaannya, menikmatinya dengan segelas alkohol dengan lantunan lagu.
Aku Awan, dan aku sudah menyukai Kara sejak lama.
makasih buat semua yg udh baca dan votee!
vote for part 2 !♡
YOU ARE READING
𝙨𝙚𝙧𝙞𝙗𝙪 𝙫𝙖𝙡𝙞𝙙𝙖𝙨𝙞 ⚘
Teen Fiction𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙡𝙚𝙡𝙖𝙝, 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙙𝙞𝙖 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥 𝙞𝙣𝙙𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙣𝙟𝙖 𝙖𝙠𝙪 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧 𝙠𝙖𝙩𝙖 "𝙧𝙚𝙡𝙖"