One Friday Night

230 14 0
                                    

.

.

Jodoh.. Tidak jauh kemana kan?

.

.

Sojung berjalan santai menuju perpustakaan saat bahunya ditepuk ringan, wajah manis dari seorang gadis dengan senyum kelinci itu menyapa. Matanya reflek berputar jengah. Pengganggu utamanya sudah datang, akan susah untuk melakukan ritual tidur siang keramatnya jika lagi-lagi diikuti seperti ini.

"Oi Jung!"

"Apa, Yeon-ah? Sudah tidak ada kelas?"

Sojung, si gadis berambut coklat tua sepinggang akhirnya memilih untuk berselancar didunia maya, sangat sadar jika tidak bisa mencuri tidur siang disaat ada teman dekatnya begini. Kemudian berniat akan mengunduh beberapa episode drama favoritnya jika sempat, juga membunuh waktu sembari menunggu seseorang yang sedang sibuk di gedung lain kampus. Ketikan tangannya di keyboard laptop mengisi keheningan yang memenuhi sudut perpustakaan selama beberapa detik karena Nayeon tidak juga menjawab.

"Uhuh.. Niatnya sih ingin mengajakmu pergi, mau nonton denganku, tidak?"

"Sekarang?"

Kerutan didahi Sojung tanpa mengalihkan pandangan cukup menandakan jika si empunya sedang tidak berminat memenuhi ajakan, Nayeon sedikit mengamati perubahan ekspresi sang teman dekat, sudah kelewat hapal. Tapi bukan Nayeon namanya jika tidak berusaha.

"Ayolahh! Aku tidak ada teman menonton! Dan ini film yang aku tunggu dari tahun lalu! Ya Jung? Ya?! Kumohon?"

"Kenapa tidak ajak pacarmu saja? Punya pacar tidak?"

"Ya Tuhanku, jika aku punya kenapa aku repot mengajakmu, Sojungie~"

Sojung menghela napasnya pelan, kepalanya ia tolehkan kekiri dimana Nayeon duduk, ditatapnya lekat-lekat teman sekelasnya itu sebelum mengutarakan kalimat yang teramat sangat keramat bagi Nayeon.

"Tidak, Yeonie.. Aku sedang menunggu Kak Seokjin, tahu sendirikan hari ini hari apa?"

Jum'at, hari ini Jum'at. Tentu saja Nayeon ingat.

Dan itu dia sumber masalahnya, Jum'at bagi Sojung dan Seokjin adalah hari kencan. Entah mau bagaimana kedua sejoli itu menyangkalnya, tapi lingkaran pertemanan mereka sudah menyebutnya begitu.

2nd Friday of the month is a special day.

Karena dihari Jum'at mereka akan pulang ke kampung halaman di Busan.

Karena Seokjin dan Sojung tumbuh bersama dipanti asuhan hingga mereka memilih untuk melanjutkan jenjang pendidikan di ibukota, keduanya selalu merencanakan singgah barang sebentar ditempat mereka dibesarkan, mengunjungi Ibu Jeon sang pemilik yang sangat sabar mengasuh mereka dulu, juga teman lama mereka Jeon Jungkook putranya yang begitu dekat dengan keduanya, dan tentu tidak akan pernah mereka lewatkan untuk bermain dengan anak-anak panti yang mengobati rasa lelah dengan kesibukan di Seoul.

Makanya orang-orang disekitar mereka selalu berpikir, tumbuh bersama selama bertahun-tahun tanpa ikatan darah apa tidak mustahil disimpulkan pacaran? Jadi sahabat-sahabat dekat keduanya  tidak percaya jika salah satu dari mereka tidak pernah menaruh hati. Apalagi baik Sojung maupun Seokjin tidak benar-benar serius menanggapi celotehan tersebut.

Perasaan tentu saja hanya keduanya yang tahu.

Nayeon mengerucutkan bibirnya dan mengangguk paham.

아름다운 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang