Seorang kawan mengingatkanku
Tentang indahnya keteduhan
lautan dalam yang tertutupi awan
sejuknya udara yang di hembus dedaunanLirih kata dari lafal nya mengagumkanku
Akan indahnya paduan kata
Mengenai dalamnya cipta
Mengenai eloknya karya
Tangan agungNya mengusap lembut kekosongan
sehingga muncul keabadianBanyak Kebesaran yang tersirat dibalik lembutnya desir
Banyak kekuatan dibalik titik air mata mengalir
terjatuh dan membasahi getir
Beranjak menuju keelokan episode hidupSeorang kawan mengingatkanku
Tentang keagunganMu
Membuatku semakin sadar keberadaanMu
Dan aku
Tertunduk merenung
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Cornea, ke Nurani
PoetryKumpulan puisi dari apapun yang terlihat, terdengar, terbesit, terasa. Yang lalu terlontar tidak jauh. hanya untaian kata. Hanya susunan hurup. Semoga mengandung makna.