Salahkah Jalan Pilihanku Berbeda (SJPB)

#SJPB

Disaat orang lain dan para sahabatnya memilih untuk menikmati masa remaja dan mengisinya dg kisah percintaan lain halnya dengan gadis yg sering disapa nenek oleh para sahabatnya  namanya Aisyana Rahma bisa dipanggil rahma atau lebih kerab di panggil nenek oleh para sahabatnya.Tapi tak jarang beberapa bullyan dan cemooh menerpanya apalagi semenjak ia menolak idaman kau hawa di sekolahnya.

Diteras depan kelas X mia1

Diyah:"nek ngapa sih ra gelem nerima kx Husnan apa kurang e cobak ganteng, sd oleh,rajin idaman banget lah pokok e"(menerangkan denag wajah berseri)

Rahma:"kurang e siji yah kurang mengerti agama tentang larangan mendekati zinah"(tersenyum)

Rahma kembali teringat kejadian 2 hari lalu

Flassback

husnan:"nunggu siapa ma"(memposisikan dirinya disamping rahma)

Rahma:"waalaikumsalam ,nunggu diyah"(pandangannya jatuh pada sepatunya)

Husnan:"ma jangan nunduk trs dong emang gx capek lihat kebawah terus lihat aku kek"(menarik nafas frustasi)

Rahma:"maaf takut zinah mata"(jelasnya)

Husnan:"astagfirullah halazim maaf ma gx bermaksud gitu"(memandang lurus)

Rahma:"tidak papa kx"(tersenyum dgtetap menunduk )

Husnan:"ma ana uhibukafillah ma,maafkan kelancang ku yg mencintaimu"(terangnya memandang rahma)

Rahma terkejut dan spontan balik memandang Husnan.Orang-orang disekitar yg mendengar perkataan yg tidak pelan itupun menengok rahma dan Husnan sebagai pusat perhatian.

Rahma:"astagfirullah maaf kx rahma tidak bisa"(menurunkan pandangan ya kembali setelah tersadar)

Husnan:"tidak papa aku tidak memaksa ma tunggulah aq menemui orang tuamu aku tidak berjanji tapi aku selalu mengusahakan mu ma "(yakinnya dg pandangan masih setia pada rahma)

Rahma:"insyaallah "(tuturnya lembut)

Husnan:"aku pamit itu teman mu sudah datang Assalamualaikum calonku"(tersenyum dan melangkah menuju parkir)

Rahma haya memandang punggung Husnan yg mulai menjauh.

Husnan POV.

Rahma:" astagfirullah maaf kx rahma tidak bisa"(tolaknya)

Mataku tak henti memandangnya kutarik nafas dalam-dalam

Aku:"tidak papa aku tidak memaksa ma tunggulah aku menemui orang yg tuamu aku tidak berjanji tapi aku selalu mengusahakan mu ma"(ku ucapkan tulus dari dasar hatiku)

Rahma:"insyaallah"(begitu lembut dia mengucapkan itu)

Aku:"aku pamit dulu itu temanmu sudah datang Assalamualaikum calonku"(entah dorongan dr mana kalimat terakhir itu tiba-tiba saja keluar dari bibirku)
Ku langkah kan kakiku menuju parkir

Aku tidak bisa sekuat muhammad yg berperang untuk ajaran Allah ma tapi percayalah aku sll mengusahakan mu dalam doaku_tuturku dalam hati

Rahma pov.

kx Husnan:"ma ana uhibukafillah ma,maafkan  kelancang ku yg mencintaimu "(mandangku)

Aku memandanya tapi setelah itu kuturunkan kembali pandanganku

Aku:"astagfirullah,maaf kx rahma tidak bisa"(seandainya dia tau aq terkagum kagum padanya)

Kx  Husnan:"tidak papa ma aku tidak memsksa tunggulah aku menemui orang tuamu aku tidak berjanji tapi aku selalu mengusahakan mu ma"(hatiku tersentuh dg kata-katanya dan aku teringat pada orang tuaku)

Aku:"insyaallah"(selembut yg ku bisa)

Kx Husnan:"aku pamit itu temanmu sudah datang Assalamualaikum calonku"(ucapnya dan melangkah meninggalkanku)

Aku tidak berjanji menunggumu kx tapi aku sll mengusahakan hanya namamu dalam doaku dan semoga Allah berbaik hati menjodohkan kita__ucap ku dalam hati

Flassback end.

Diyah:"yeh malah ngelamun ya wis akh kx Husnan nggo aq bae"(dengan alis di naik turunkan)

Lia:"lah si doi mau taro mana neng"(tanya lia yg entah datangnya dari mana)

Diyah:"yeh milu milu bae "(kesalnya dengan wajah ditekuk)

Lia:"hehe lagian temen udah lurus begitu malah diajakin belok"(kekehbya memandang rahma dan diyah bergantian)

Rahma:"udah akh jangan dibahas lagi"(jelasnya yg tak ingin memperpanjang perdebatan)

Diyah &lia:"siap nek "(jawab mereka kompak)

Rahma hanya menggelengkan kepala melihat kedua temannya

________________________________________________________
_____________________

Hehe maaf klo agak Gj cerita part awal Masih pemula

Jangan lupa vot dan komen ❤❤❤🐼

Folow jg Ig ku ya sobat

IG:Abelia Putri Indriani