Kesederhanaanmulah yg mampu membuatku jatuh lagi dan lagi dalam kesabaranmu_Calon'Humairahku_~Muhammad Husnan imam nur alwi~A
belia Putri Indrini 🐼❤
____________________________________
_____________________________
________________Lia:"gini ni contoh contoh orang kalo omongan gw bener bisanya main fisik"(tersenyum miring menatap ketiga kakak kelasnya)
Tak berapa lama terdengar suara bisik bisik seisi kantin.
Jingga:"heh kalo denger ya bict apa yg perlu gw takutindari lo ha"(menyombongkan dirinya)
Lia:"ya kalo aja gw punya foto atau vidio lo sama om om"(smirk menghisiasi wajah ayu lia)
Plakkkkk
Tamparan kedua disisi lain pipi lia, dari jingga
Viza:"liaaa"(hendak menghampiri lia bersama teman-temannya)
Lia:"stop it gays gue yang mulai dan gue yg bakal menyelesaikan"(peringat lia pada ke 6 sahabat nya)
Dan ya berhasil teman-temannya kembali duduk
Lia:"gue pengen lihat hasil karya lo"(mengambil kaca yg terselip di saku baju jingga)
Jingga:"kaca gue"(hendak mengambil alih kacanya)
Lia:"hustttt no no no gue mau lihat hasil karya temen lo"(memegang pipinya secara bergantian didepan kaca itu)
Lia hanya tersenyum melihat hasil karya dari kk Kls nya dari kaca kecil milik Jingga.
Lia:"wow bagus ya hasil karya lo oh iya kita belom kenalan , kenalin Adeliaza semesta aditama"(tersenyum miring sambil mengusap noda darah di kedua ujung bibirnya)
Dan tanpa di sadari saat mendengar nama lengkap lia salah satu diantara kk kelasnya pun ada yg kabur
Jingga:"Aa Adeliaza itu artinya lo atlet karate itu dong?"(tanya Jingga gugup)
Mila:"elo anak terkecil om aditama dan adik kandung dari semesta azuraaditama"(mulai ketakutan)
Lia:"iya kenapa "(tersenyum menang)
Lia berbalik dan hendak menuju meja teman-temannya dan tanpa diduga lia kembali berkata.
Lia:"kalian inget ini baik-baik sampai bibir lo ngomongin yang egak - egak lagi tentang rahma atau siapapun temen gue,gue buat tu bibir gak fungsi lagi"(tegas,dan sangat menakutkan tiap kata yg keluar dari bibir ranum lia)
Lia berjalan kembali kemeja teman-temannya.
Rahma:"Liaaa pipimu astagfirullah ujung bibirmu berdarah li"(panik rahma,setelan lia duduk di hadapanya)
Lia:"udah lah ma ntar kita obatin karate bisa kayak gak pernah lihat gue latihan aja"(senyumnya mengembang di wajah lia dan lia melanjutkan makanya yg tertunda)
Viza:"iya ma kamu kayak gak pernah liat ni bocah kalo abis tanding sampek babak belur kadang malah patah tulang"(mencoba menenangkan rahma)
Asri:"harusnya kita yang tanya kamu gpp denger perkataan kakak kls kita tadi ,jangan terlalu dipikirin ya ma"(mengelus pundak rahma)
Vita:"iya kita malah lebih khawatir sama nenek dari pada tu anak dugon secara nenek itu udah tuir ntar kalo denger gerakan meja lagi jantungan kan gak lucu"(memesang wajah sok sedih)
Takk
Vita mendapatkan hadiah jitakan dari lia
"eh dor sakit ni malah dibilang hadiah😈"
"Iya iya maaf in Audthor mu yang gemesin ini ya 😅 kita lanjut aja ya "
Lia:"pen gue buat babak belur ha"(memasang muka garangnya)
Vita:"eh ampun ampun"(mengangkat kedua jari tangannya menjadi fiss✌"
Rahma:"aku gapapa kok lagian aku juga udah maafin mereka namanya jga hidup aku yg suka dan egak yg penting tetep sabar dan ikhlas"(jelasnya dg senyuman yg merka seakan tak terjadi apa-apa )
Teman-teman nya hanya cengong mendengar penuturan rahma yg baru saja mereka dengar.
Lia:"gue tau ma lo baik makanya gue gak heran kenapa seorang Husnan naksir lo, suatu saat gue akan belajar hijrah dan make hijab kayak lo "(senyum mengembang di wajah lia dan mengusap tangan rahma)
Dan lagi-lagi teman-temannya hanya bisa dibuat kembali cengong oleh penuturan lia.
Lia:"lo itu bahan bullyan kita dan hanya kita yg boleh gak yang lain"(turur lia dg intonasi stabil)
Rahma:"iya aku tau itu:(tersenyum menatap ke 6 sahabatnya)
Vita:"lia lo beneran mau kayak rahma yakin"(tanya Vita tidak percaya)
Lia:"kenapa gak kalo bisa buat gw jauh lebih baik dan gue yakin rahma mau ngajarin gw"(sahutnya percaya diri sambil menatap lia)
Rahma;"pasti"(tersenyum m memeluk lia)
Disisi lain ada yg melihat mereka dari jarak yg tidak terlalu jauh.
"Ini lah salah satu penyebab utama aku kembali jatuh hati pada mu lagi lagi dan lagi ma,aku hanya mampu berdoa semoga Allah swt. Mau berbaik hati menyatukan kita dalam satu ikatan halal"(sang pria hanya mampu tersenyum melihat gadis pujaanya dan beberapa saat kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan kantin)
Rahma poov.
Lia:"kenapa gak kalo bisa buat gw jauh lebih baik dan gw yakin rahma mau ngajarin gw"(tutur lia yakin dan menatap ku)
Sungguh itu membuat ku Bahagia atas jawaban lia
Aku:"pasti"(aku tersenyum manis memeluk lia sangking senengnya)
"Terimakasih ya Allah atas karuniamu semoga satu persatu sahabat ku mau menutup auratnya karena mu"(tururku dalam hati)
____________________________________
____________________________
___________________Hohoho gimana gays maaf ya kalo ceritanya gaje 😅
Maklum lah ya oh ya jangan lupa vote anda komen yak 😘😘😘
Buat yang udah mau baca makasihh makin sayang kalian deh😅
Folow IG : abeliaputriindriani
Audthor sangat membutuhkan semangat dari kalian 😉
Update pagi
___________________
______________________________
____________________________________
![](https://img.wattpad.com/cover/221968854-288-k586730.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Salahkah Jalan Pilihanku Berbeda (SJPB)
Teen Fictionlalu salahkah jika aku ingin mematuhi tuhanku aku tetaplah aku bukan dia ataupun mereka.Aku tidak bisa jika harus mencintai umatnya jika Dia saja tak Ridha pada ku cerita dikarang dan dari imajinasi saya sendiri dilarang plagiat selamat menikmati ce...