Hari sudah pagi aku pun bergegas mandi untuk berangkat ke sekolah baruku ya aku baru saja menyandang status sebagai siswi SMP. Oh astaga sebenarnya aku takut harus pergi ke sekolah karena aku orang yg parno jadi aku berpikir aneh-aneh dan banyak sekali pertanyaan yg ada diotakku ini. Ah sudahlah dari pada aku bingung lebih baik aku segera berangkat ke rumah Aulia karena aku berangkat ke sekolah bersamanya.
Ael.. cepat pake sepatunya udah siang ini kasian Aulia tunggu, ~suara ibuku
Iyaa buu bentar ini loh udah selesai aku berangkat dulu ya, ~ucapku berpamitan dan mengeluarkan sepedaku
Ditengah perjalanan aku mampir ke warung nenek ya nenek menjual nasi campur setiap pagi tapi hanya sampai jam 10 saja karena dikampungku ini jika sudah siang sedikit sudah tidak ada orang. Aku mengambil nasi dari warung nenek untuk bekalku ya karena aku tidak suka sarapan sesudah itu akupun berpamitan dengan nenek berangkat ke sekolah
Aku mengayuhkan sepedaku untuk ke rumah Aulia dan apakah kalian tau yg aku lihat?? Aku melihat cogan naik motor sport udh gitu bening bah nikmat mana yg ku dustakan aku mengucap syukur kepada Tuhan untuk berkatNya pagi ini hew.. hew... Aku pun melanjutkan perjalananku dan ahkirnya aku sampai
Dan disaat aku sudah sampai aku dengar suara Ibunya Aulia yg sedang marah-marah karena Aulia lelet, aku hanya menghela nafasku lalu memarkirkan sepedaku. Aku berdiri didepan pintu lalu Ibunya Aulia menyapaku aku pun tersenyum dan bersalaman dengannya. Lagi-lagi Ibunya Aulia marah karena jam menunjukkan waktu sudah siang tapi Aulia tidak cepat-cepat bersiap. Aulia yg jengkel mendengarkan ucapan ibunya pun langsung memakai sepatunya dengan cepat.
Udah Bu.., uang saku bu ~kata Aulia
Ini.. udah cepat sana berangkat panggil ayahmu biar ayahmu yg mengantar ~kata ibunya Aulia sambil memberi uang saku
Aulia dan aku pun langsung berpamitan dengan ibu Aulia lalu kami berangkat diantar oleh ayahnya Aulia, jangan tanya bagaimana dengan sepedaku karena aku tinggalkan di rumah Aulia dan mengambilnya tentu saja saat pulang sekolah.
Skipppppp
Kami sudah berada disekolah kami dikumpulkan di lapangan dengan siswa-siswa lain untuk pembagian kelas, aku berharap agar aku bisa sekelas dengan Aulia tapi nihil kita berbeda kelas ya walaupun hanya sebelah aku mendapatkan kelas 7H dan Aulia di kelas 7I. Kami disuruh duduk sesuai dengan kelasnya lalu ada kakak OSIS yg mengantar kami sekelas untuk menuju kelas kami setelah itu kakak OSIS menyuruh kami meletakan tas dikelas karena kami akan melanjutkan kegiatan MPLS. Kami pun turun ke aula untuk kegiatan MPLS disana ada guru yg mengenalkan visi misi dari sekolah. Tapi entah mengapa rasanya aku sangat mengantuk, syukur saja bel tanda istirahat berbunyi, guru yg tadinya menjelaskan visi dan misi sekolah menyuruh kami untuk istirahat dan ibadah.
Aku melihat teman-temanku yg beragama muslim mulai turun untuk sholat, ya sekarang aku sendirian di kelas karena agamaku nasrani. Untuk menghilangkan rasa jenuhku aku keluar kelasku yg berada di lantai dua dan melihat ke bawah aku pun menautkan alisku ketika membaca tulisan ruang agama nasrani dan aku melihat ada siswa-siswa lain juga yg berada didalamnya. Aku yg penasaran pun turun dan pergi ke ruang agama itu, disana aku tidak mengenal siapapun lalu aku yang sedikit gugup bertanya kepada kakak kelas yg baru saja keluar dari ruang agama itu
Permisi kak.. yang agamanya nasrani ibadah disini ya aku dari kelas 7H kak ~ucapku hati-hati
O iya dek disini, tapi kok kamu dari kelas 7H disini yg beragama nasrani di kelas 7C ~ucap kakak kelas itu
Aku yg bingung pun hanya terdiam dan bertanya kenapa aku di kelas 7H sementara anak beragama nasrani lainnya dikelas 7C. Aku yg masih bengong itu pun tersadar saat kakak kelas itu tadi memanggil anak OSIS yg kebetulan beragama nasrani dan bertanya kenapa aku ada di kelas 7H, lalu kakak OSIS itu pun menyuruhku masuk ke ruang agama untuk ibadah dengan yg lain dan mengatakan padaku agar tetap berada di 7H sampai nanti ada guru yg menyuruhku ke kelas 7C. Aku pun menurut saja lalu mengucapkan terimakasih. Aku pun masuk ke ruang agama itu dan berkenalan dengan yang lain lalu beribadah bersama.
Skippp
Setelah ibadah kami pun mendengar bel tanda masuk berbunyi itu artinya kami harus kembali ke aula untuk melanjutkan MPLS, dalam hati aku berkata kapan bel pulang berbunyi aku akan mengantuk apabila terus berada di aula itu, tapi apalah dayaku dengan pasrah aku berjalan menuju aula dan berkumpul dengan teman-teman kelas 7H lainnya. Dan benar saja setelah beberapa saat rasa kantuk yg tadi sempat aku takutkan pun muncul begitu saja, aku menoleh ke kanan dan kiriku ternyata yg mengantuk bukanlah aku saja tapi mereka juga ah mungkin karena bosan. Menyadari siswa-siswa MPLS mengantuk guru tadi menyuruh kami untuk mencatat, aku dapat mendengar banyak helaan nafas dari siswa-siswa lain tapi apa daya mereka dengan terpaksa kamipun mencatat. Tanpa disadari bel pulang pun berbunyi banyak siswa yg bersorak ria entah kemana perginya rasa kantuk mereka tadi setelah berdoa dan mengucap salam kami pun kembali ke kelas kami masing-masing untuk mengambil tas kami. Aku pun menunggu Aulia didepan kelasnya tak lama pun Aulia keluar lalu kami pun pulang dengan berjalan kaki. Setelah kami sampai di rumah Aulia aku langsung berpamitan dengan Aulia dan Ibunya untuk pulang.
Setelah aku mengayuh sepedaku lumayan lama lalu akupun sampai di rumah, aku langsung memarkirkan sepedaku dan melepas sepatu dan kaos kaki ku aku tinggalkan diluar sebentar agar mendapat menjemurnya sebentar untung cuaca panas. Aku pun membuka pintu dan melihat nenekku yg sedang memotong sayur-sayuran untuk jualan besok. Aku memeluk nenek lalu menciumnya entah kenapa aku lebih dekat dengan nenek ku dari pada ibukku.
Eh cah ayu wes balek? ~ucap nenek
Udah dongg ~ucapku menangapi
Aku pun berganti pakaian lalu membuka kulkas ada minum atau tidak lalu aku melihat ada es teh dalam cangkir, aku pun mengambilnya dan meminumnya. Nenek pun menyuruhku untuk makan siang, aku pun menurut karena perutku pun sudah lapar. Setelah aku makan aku membantu nenek untuk memotong-motong sayur setelah selesai aku pun pergi mandi. Tak terasa hari sudah mulai sore ibu dan kakekku pun pulang setelah kerja. Kakek menyuruhku untuk membeli nasi didekat rumah aku pun menurut dan membelikannya
Skipppp
Malam pun tiba kami menghabiskan waktu dengan menonton televisi ya melihat super deal itu lah kesukaan kakekku, lama-lama aku menyukainya juga jadi kami sekeluarga menonton bersama-sama. Kakekku yg mengantuk langsung pergi ke kamarnya dan tidur, sementara aku, ibu, dan nenek masih menonton tv. Malam pun tiba aku memilih untuk tidur karena besok aku harus sekolah
Pagi pun tiba aku memilih untuk mandi lalu bersiap-siap dan berpamitan untuk ke sekolah, seperti biasa aku ke rumah Aulia dulu lalu kami berangkat.
Setelah di kelas ada guru datang dan menyuruhku untuk pindah ke kelas 7C, aku pun menurut dan berpamitan untuk pergi ke kelas 7C
Dah sekian chapter ini next ke chapter berikutnya dimana dikelas 7C aku memulai awal itu
Jangan lupa vote komen makasi❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN'T
Teen FictionJadi ini kisah asliku yg aku alami saat aku SMP dimana aku bertemu seseorang yg jelas aku tau tidak bisa memiliki nya tapi apakah takdir akan berkata lain apakah takdir akan mempersatukan kami?? Yuk kepoinn