1 (pertemuan)

305 9 3
                                    

Perkenalkan namaku Tommy, aku bekerja sebagai manager di salah satu perusahaan ternama di ibukota. Sebenarnya aku bisa dibilang sudah mapan, namun entah mengapa hingga usiaku sudah kepala 3 namun aku belum berumah tangga, mungkin karena aku adalah orang yg kurang percaya diri dalam soal asmara dengan lawan jenis, bahkan dengan staf dan karyawan wanita di kantorku sering dijodoh-jodohkan, tapi aku belum tertarik. Padahal aku bukanlah seorang yg pemilih, hanya saja belum memantapkan hatiku untuk hal itu, mungkin karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku.. memang tak bisa dipungkiri, terkadang aku merasa kesepian, tapi rasa itu bisa kuhalau dengan kegiatan lain. Salah satu hobbyku adalah nonton bioskop, mungkin bisa dibilang aku adalah movie freak, karena setiap ada film baru pasti aku usahakan untuk menontonnya...

Sabtu siang sepulang dari kantor, aku mampir ke salah satu mall karena aku tau ada film yg baru saja rilis... Akupun menuju bioskop di mall itu dan langsung pergi ke loket untuk memesan tiket, "satu ticket ya mbak" kataku kepada cashier, "oke kak, silahkan pilih kursinya" jawabnya dengan ramah, aku berfikir sebentar sembari melihat barisan kursi yg masih kosong di monitor cashier... "D12 itu kosong ya mbak?" Tanyaku, "oh iya kak, satu tiket di D12 ya, harganya 50ribu kak, mau bayar cash atau debit kak?" Tanyanya lagi, "cash aja mbak" kataku sembari menyodorkan selembar 100ribuan... "Terima kasih mbak" kataku setelah menerima tiket dan uang kembalian..
sambil menunggu pintu bioskop dibuka Akupun berkeliling dan menuju toilet, tanpa memperhatikan sekeliling aku langsung menuju ke salah satu urinoir karena sedari tadi aku memang berasa ingin buang air kecil... "Sendirian dik" sapa orang di sebelahku, "i..iya pak" sahutku sedikit gugup sembari melirik orang yg menyapaku tadi. Dia dengan santainya membuka resleting celananya lalu buang air kecil juga, aku terkagum-kagum melihat ketampanannya, aku kira-kira umurnya sekitar 50an, tapi sisa-sisa ketampanan dan kegagahan dimasa mudanya masih nampak... Setelah selesai buang air kecil Akupun menuju wastafel untuk mencuci tangan, tanpa kusadari dia juga sudah berada disebelahku. "Mau nonton apa dik?" Tanyanya, "Thor pak yg jam 3" jawabku tanpa menoleh, "wah sama donk" ucapnya dengan nada sedikit sumringah, "di kursi no berapa?" "D12 jawabku pendek, "wah sepertinya takdir memang mempertemukan kita ya, saya di D13" lanjutnya, membuat aku semakin gugup dan bingung untuk melanjutkan percakapan itu.. "suka Avengers ya dik?" Tanyanya lagi, "ga juga pak, saya cuma fans sm Chris Hemsworth" jawabku.. tak berapa lama pintu bioskop dibuka, aku langsung masuk dan menuju tempat dudukku, ternyata orang itu belum masuk, aku duduk dan iseng bermain handphone untuk mengisi waktu sambil menunggu filmnya diputar, "maaf dik numpang lewat" suara itu mengagetkanku, "oh iya pak" jawabku.. dan film pun mulai diputar, tak banyak kata dan obrolan yg keluar dari mulut kami...

Setelah film usai aku bergegas keluar menuju toilet lagi, karena memang sedari tadi menahan hasrat untuk buang air kecil... Setelah selesai aku keluar dr toilet berencana makan, karena tadi belum makan siang...
Aku berjalan menuju eskalator, "mau lanjut kemana dik" suara itu kembali mengejutkanku, "mau ke food court pak" jawabku, "bagaimana kalau ikut saya, kebetulan saya juga mau cari makan, di ujung sana ada restoran yang baru buka" katanya "sekedar icip-icip" lanjutnya lagi, tanpa menunggu persetujuanku diapun menarik tanganku, akhirnya Akupun mengikutinya... Kami mencari tempat yg agak dipojok, setelah memesan makanan kamipun melanjutkan obrolan. "Oh ya, perkenalkan nama saya Randi Anwar" ucapnya sembari mengulurkan tangannya kearahku, "saya Tommy pak" jawabku singkat karena masih merasa canggung, tapi rupanya dia bisa membawa suasana jadi rileks, diapun melemparkan kelakar yg bisa membuatku tertawa dan merasa lebih santai... Tak lama pesanan kamipun datang, aku langsung menikmati makanan sambil mendengarkan kelakarnya... Setelah selesai makan Akupun berniat pulang ke kontrakan ku, dia sepertinya bisa membaca gesturku.. "malam Minggu kok buru-buru pulang tho" ucapnya, "lagi sedikit capek aja pak" kataku, "lagi pula saya belum mandi seharian, tadi dari kantor langsung kesini" lanjutku, "memang tinggalnya di daerah mana dik?" Tanyanya lagi, "Setiabudi pak" jawabku, "kalau Ndak keberatan mampir ke tempat saya di apartemen belakang mall ini" ucapnya, "ga usah pak, nanti malah merepotkan" kataku, "Yo Ndak lah dik, toh disana saya cuma tinggal sendiri kok, keluarga saya tinggal di Bandung" katanya lagi, Akupun berpikir sejenak lalu mengiyakan ajakannya, dan kamipun menuju ke tempat parkir mobilnya, karena aku memang tidak membawa kendaraan....

Bersambung....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I know i'm not the only oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang