"Lo aneh!"
"Penyihir!"
"Pergi sana!"
"Manusia jadi-jadian!"
"Nggak usah temenan sama gue!"
"Cherly!" teriak orang itu di hadapan Cherly.
Cherly yang melamun, terkaget karena teriakan sahabat laknatnya itu.
"Apasih,Ris?!" tanya Cherly kesal.
"Gue lagi curhat sama lo,Cher. Lo malah ngalamun"
Cherly yang mendengar itu hanya mengehela napas.
"Lo habis mikirin apaan,sih?" tanya Risa sembari duduk di meja Cherly dengan memasang wajah watados.
"Gue tiba-tiba inget kejadian waktu itu" lirih Cherly
Rissa tau apa yang terjadi hanya bisa memeluk Cherly. "Selama ada gue,hal itu nggak akan pernah terjadi lagi" kata Rissa yakin.
"Gue laper nih,kekantin yuk" ajaknya sembari menarik tangan Cherly.
Cherly hanya pasrah di tarik oleh sahabat nya itu.
*****
Tiba di kantin, mereka langsung mencari tempat untuk makan nanti.
"Rame banget" kata Rissa kesal sambil terus mencari. Mata perempuan itu tiba-tiba tertuju ke meja pojok. Tanpa ragu mereka langsung berjalan ke tempat itu.
BRAK!
"YA AMPUN CHERLY!"
"HEADSET GUEEEE!"
TBC
Maap ye, di chapt ini pendek banget.
Jangan lupa tinggalin vote dan komen, terimakasih.-M

KAMU SEDANG MEMBACA
I can hear your voice
Teen Fiction[ Dibudidayakan follow sebelum membaca ] Apa yang kalian rasakan jika bisa mendengar isi hati orang lain?senang?tentu saja tidak. Kita pasti akan risih mendengarkannya setiap hari. Itulah yang dirasakan oleh Cherly Athalia, seorang gadis SMA yang sa...