PROLOG

75 15 8
                                    

Selamat membaca

Hallo gais makasih yang udah pernah baca cerita aku yang sebelumnya , jadi aku mau revisi cerita aku karna menurut aku cerita aku kurang begitu menarik :) tapi aku harap buat yang baru ini kalian banyak yang suka ya amin

Airin adalah anak dari orang kaya hidup Airin selalu mewah megah tapi tidak cukup membuat Airin senang karena bukan itu yg Airin inginkan Airin hanya ingin hidup sederhana yang selalu disayang kedua orang tua nya , punya keluarga yang diinginkannya , tapi tidak bagi Airin menurut Airin itu adalah hal yang sangat mustahil.

Airin mempunyai kakak perempuan , kakaknya bisa terbilang anak yang sukses , pinter , kebanggaan orang tua , tidak banyak kekurangannya ?

Tidak seperti airin yang selalu dibanding bandingkan dengan Kaka perempuannya , Airin mengakui akan karakter dan sifat dia sangat lah beda dengan kakaknya ? Karena bukankah manusia itu mempunyai sifat dan karakter yang berbeda?

Banyak yang bilang , bahwa kehidupan Airin sangatlah indah , sempurna dan mewah dengan tanpa ada larangan siapapun tapi itu semua adalah kesalahan terbesar yang orang lain bilang

Menurut ku Itulah hal terbodoh yang pernah ku dengar , membuat ku tertawa keras karena nyatanya kehidupan terbuang terlupakan ,teracuhkan beda dengan yang diomongkan

Semua orang pergi dengan semua cerita mereka ,meninggalkan diriku yang terus tertimbun kenangan penderitaan akankan aku tetep seperti itu?

Adakah yang akan kembali perduli dengan ku? Ataukah dunia ku akan tetap seperti ini ? Buram hitam abstrak . Entahlah aku tidak akan tau dengan kehidupan ku kedepan nanti.

Tapi aku bersyukur aku masih mempunyai teman yang setidaknya bisa menghibur ku saat ku terluka, aku memang tidak punyak banyak temen , karna dari sifat ku yang cuek , dan ga perduli mau ada yang temenin atau tidak karena menurut ku menyendiri lebih baik , tapi aku salah dan aku beruntung aku mempunyai temen dia yang selalu ada dalam ketepurukan ku saat aku ada masalah aku bisa bercerita denganya, menurut orang jaman dahulu masalah itu jangan dipendam coba ceritakan dengan orang yang kau percaya siapa tau bisa meringankan beban mu? Ya, menurut ku itu benar karna manusia adalah mahluk sosial pasti membutuhkan satu sama lain dalam kehidupan

Airin bukanlah orang yang gampang asik dengan orang baru , butuh proses itu dekat dengan nya ? Maka kenapa Airin jarang sekali banyak temen karna menurut Airin tidak penting mempunyai satu temen yang bisa mendukung dia dalam segala masalah apapun jauh lebih baik daripada mempunyai seribu temen yang hanya pura pura untuk peduli hehe

Ibu ku yang selalu saja membandingkan ku dengan kakak, orang lain , bahkan tetangga sendiri , karena menurut ibu ku anak lain jauh lebih pinter dari aku , tapi apakah ibu ku tau bagaimana rasanya dibanding bandingkan dengan Kaka sendiri ,orang lain ,dan tetangga:( aku adalah aku dengan segini apa adanya bukan orang lain , aku tidak bisa menjadi orang lain ,orang lain pun tidak bisa menjadi aku , tapi aku selalu dibandingkan

Aku adalah anak yang nakal , cuek , engga perduli sama keadaan ,senakal nakalnya aku.aku masih punya batas pergaulan , aku tetep sayang dengan kedua orang tua ku walaupun mereka tidak pernah menghargai ku sebagai anaknya , aku memang anak yang terbilang yang salalu aku pengenin terbeli tapi aku tidak pernah seberuntung kakak ku yang selalu perhatiin ,disayang , dicintai selayaknya anak , aku seperti orang asing yang tinggal sendiri tanpa kehidupan itulah aku:))

Airin vransiska

Buat kalian yang udah baca jangan lupa untuk vote, koment cerita aku, atau mau kasih sekedar saran gapapa:) mksih banyak buat kalian yg suka sama cerita aku hehe

Ikutin terus kelanjutannya buat part part yang baru atur nuhun

AIRIN'N(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang