AYAT 1
Tarian
Siapa yang kembali ke dalam tangisnya sendiri
Mengarungi dadanya yang kosong
Kehilangan kematinyanya yang dirahasiakan semesta
Ini laut kehidupan tanpa gelombang dan karang
Dibentuk oleh suara trompetnya isrofil
Demi kepalsuan yang dibangun lewat hati dan perasaan
Dengarlah sesekali jibril bernyanyi
Lagu-lagu rock dan blues tanpa nada dan suara
Atau tarian Nabi Khidir yang memabukkan keimanan
AYAT 2
Pesta Akhirat
Siapa yang duduk di pojok surga dan neraka
kenapa tak ikut pesta akhirat ini?
minumlah anggur yang diperas para bidadari
disimpan, dijaga ketat oleh malaikat mungkar
satu tegukan saja serasa kau telan seisi surga
kemarilah, ikut berpesta
tarian para bidadari setengah telanjang itu
adalah hiburan paling laku di mana saja
bahkan di sini saat surga dan neraka hampir menyatu
kenapa?
bagaimana bisa?
Ini surga yang tuhan janjikan dulu
Kau telah menjual semua pahalamu demi tepat suci ini
Tempat semua kenikmatan duniawi dihalalkan
Cepatlah ikut seperti yang lainnya
Tak ada siksa yang lebih perih
Dari pada kau harus menanggung kebahagian terus menerus
Hingga kenikmatan surgawi
Menjadi hal yang paling membosankan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kitab Segala Duka
Poetrykitab ini adalah berisi puisi dan hanya boleh dibaca oleh orang-orang yang sudah memiliki keimana yang kuat, bagi kalian yang keimanannya masih rapuh saya sarankan untuk menunda dan berdiam diri untuk memantapkan keimanannya terlebih dulu. Tapi bagi...