[02] Met Pagi All (1)

37 2 0
                                    




Irene Anatari.

Tanpa effort, seluruh atensi penghuni lorong SMA Garuda tertuju padanya, pemudi Anatari itu berjalan jumawa dengan ransel oranye dipunggungnya.

Bagai Kartini, sekali bersuara, pantang disepelekan tiap ucapannya.

Begitulah Irene Anatari, siswi paling teladan, menjabat sebagai sekertaris satu OSIS, yang tugasnya sering lebih berat dari Ketua, namun hal itu tak lantas membuatnya gagal masuk di peringkat 3 besar dengan nilai raport tertinggi seantero Garuda.

Begitulah eksistensi Irene Anatari. Tegas, cerdas, penuh kasih sayang.

Sampai sekarang masih dipertanyakan, apasih kurangnya Irene Anatari?

Cerdas? Iya.

Bisa memimpin? Tentu. For your
information, Irene dua tahun berturut terpilih sebagai wakil ketua kelas IPA 3.

Cantik? Pasti, aura kalem dan ramah menyiratkan kasih sayang ditiap sudut wajahnya.

Irene adalah sosok Bunda bagi semuanya.

Saking keibuan dan kedewasaanya, tak jarang Kentang memanggilnya Bunda Maria. Pengecualian untuk Cala yang lebih sering panggil Bunda Dorce, katanya lebih seru.

Tak jarang pula Irene mengetik pesan panjang lebar berisi wejangan kuno sekaligus quotes - quotes bijak ala grup bani ke grup wasap Kentang.

Pribadinya yang tegas namun penuh afeksi membuat Irene menjadi kesayangan siswa Garuda.

Satu dua anak di lorong menyapanya hangat.

"Met pagi Ireneeee."

Irene balas tersenyum ramah seraya berjalan riang dengan seragam putih abu abunya yang rapih dan memenuhi aturan.



Tidak seperti sohib centil nya yang memilih mengecilkan rok serta baju, siapa lagi kalau bukan Rebecca Marshanda.

Beca pagi itu berjalan di lorong berdampingan dengan pacar baru yang berada satu angkatan di bawahnya.

Gelak tawa jaim terdengar dari bibir mungil Beca sembari memukul manja dada bidang Athan, tawa itu tak lain tercipta karena gombalan basi ala Athan Pramudya.

Ah, lelaki mana pula yang tidak terpesona dengan visual bak selebgram macam Beca ini. Apalagi dengan pribadi Beca yang periang, atau lebih tepat nya suka menel sana sini.



Sedangkan dari arah berlawanan, Nahil memicingkan mata cantik nya yang tajam dan dalam, penuh intimidasi namun itulah daya tariknya.

Ia menghela napas jengah melihat sahabatnya pagi ini sudah going on a date with another man, again.

"Ughh here we go again, Beca with her complicated love story." Nahil melepas headset lalu melipat tangan di depan dada, bersiap menghadang Beca untuk menyorakinya.

Dari seluruh Kentang, sepertinya Nahil yang paling jengah dengan kisah asmara remaja.


"Lo cuma seneng diawal ujungnya nangis juga begooo galau uring uringan sambil curhat ngerecokin waktu senggang orang lain. Ngapain cinta cintaan, useless, because boys forever will be boys."


What a wise quotes from Nahila Binar Altharus.

Bagus, Hil. Awas aje ye lu kalo punya cowo terus galau, jangan harap ada orang mau dengerin lo curhat ngerecokin waktu senggang mereka.

Bercanda.




Entahlah, banyak yang bilang Nahila Binar Altharus ini wajahnya judes, tapi kalau sudah kenal, cewe bermata cantik nan tajam ini nyatanya super duper receh.

Ia akan tertawa hanya dengan melihat postingan meme di grup wasap Kentang. Alias if she shows you her receh side, then you're special.

Namun siapa sangka diantara ke 7 sahabatnya, Nahil ini yang paling gampang stress. Alias suka kepikiran.


Istilahnya, the one who laughs a lot will cries a lot too.


Nahil yang selalu sesak pikirannya, entah karena penuh imajinasi atau penuh kekhawatiran.

Mungkin wajahnya menyiratkan wajah resting-bitch-face, wajah yang seakan mengatakan bitch i dont care please go away and mind your own fucking bussiness, tapi jauh di dalam pikirannya, ia selalu khawatir akan banyak hal.

Banyak yang bilang, Nahil will reminds you with that kind of girl who comes from a different planet with another level of charms.

She's kind of warm hearted person but acts cool all the fucking time.

And for your information, she loves art because hell yeah——she's an art.

Satu fakta yang tak kalah duar nya, Nahil adalah ketua ekstrakulikuler Jurnalistik.

Meskipun ia sering dilanda anxiety, namun pikirannya yang penuh sesak dengan imajinasi itu dapat mengantarkannya pada jabatan tertinggi di ekstrakulikuler.

Sisi receh, namun peduli, namun selalu judes dan berani di hadapan umum itu membuatnya dipercaya sebagai ketua.



Tak ayal diam diam banyak yang terpesona dengan si carpicorn ini.

Terutama binar mata cantik nya—ugh, entah berapa kali harus diulang, ia benar benar memiliki pesona yang berbeda.

Postur tubuhnya yang langsing dengan tinggi rata - rata, surai hitam yang ia biarkan tergerai begitu saja, paras cantik namun dingin dengan kesan i dont give a fuck itu mampu membuat banyak orang terpesona.

Tak sedikit lelaki yang ragu untuk mendekat karena her another level of charm.



Ya kecuali Yohan Kalae Kaindra, fakboi paling rupawan seangkatan IPA 3 yang akhir akhir ini mendekati Nahil.

Mendekat atau hanya menjadikan Nahil salah satu mainannya?

Entah.

Nahila tidak begitu peduli.













♻KENTANG♻
to be continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

potahoesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang