8 - Pertemuan

40 6 0
                                    

🌹🌹🌹

Malam pun tiba dimana aku bingung apakah aku harus menerima perjodohan ini tanpa ada dasar cinta.

Apakah aku siapa menjadi seorang istri diusia ku yang muda ini.

🌹🌹🌹

Azzam Pov

Azzam sedang menikmati waktu luangnya dengan main game di kamar.

"Azzam.. ada yang mama mau omongin" ucap mama

"Mau ngomong apa membalaskan yang masih fokus dengan game ku

"Nanti malam mama akan menjodohkan mu dengan anak teman mama jadi nanti malam kamu siap-siap " ucap mama membuat ku syok

"Mama serius mau jodohin azzam " tanya ku sekali lagi untuk memastikan dengan keseriusan mama

"Iya kan kamu setuju mau mama jodohin. Gk ada penolakan kali ini mama ingin segera melihat kamu menikah dan bahagia dengan keluarga kecil kamu "ucap mama serius

"Iya ma azzam siap apapun azzam lakukan buat mama tersenyum " ucap ku memeluk mama tercinta

"Jangan lupa kamu harus keliatan tampan" ucap mama

"Iya ma" ucap ku singkat

🌹🌹 🌹

Malam hari telah tiba waktunya azzam menyiapkan diri untuk melamar seseorang yang nanti akan menjadi istri nya

Tak jauh berbeda keresahan khiya yang akan di lamar seseorang yang menjadi imam ku.

Kediaman khiya, mama antusias dengan memasak banyak untuk hari ini karna bakalan ada tamu.

"Assalamualaikum "ucap ku azzam dan mama

"Waalaikumsalam eh rina udah datang. Ini anak kamu "tanya mama khiya

"Iya "ucap mama tersenyum bertemu sahabat lamanya

"Mari masuk "ucap mama khiya mempersilahkan ku dan mama masuk kerumahnya

"Suami mu kemana " ucap mama ku

"Lagi sholat sebentar lagi turun kebawah" ucap mama khiya dan bersamaan suaminya turun ke bawah

"Ehh rina udah datang"ucap papa khiya sambil duduk

"Iya nih"ucap mamaku tersenyum

"Kalian pasti tau kan kenapa kami ke sini" ucap mama basa-basi dan orang tua khiya hanya tersenyum

"Aku selaku orang tua azzam ingin menkhitbah anak kamu" ucap mama ku

"Sebentar biar aku panggil kan anak ku dulu"ucap mama menghampirin khiya

Setibanya mama khiya di  kamar langsung menyuruh kita untuk turun bersama

"Ayo kita turun" ucap mama khiya

🌹🌹🌹

Khiya Pov

Aku menggunakan gamis mocca dan hijab yang senada turun ke bawah bersama mama.

Aku terus melihat ke bawah karna aku merasa gugup.

"Ini rin anak aku khiya " ucap mama memperkenalkan aku dan ku sambut senyuman tanpa ku melihat pria disamping nya

"Khiya udah besar ya cantik pula" ucap tante rina

"Khiya duduk gih"ucap mama menyuruhku

Aku merasa gugup setengah mati di situasi seperti ini

🌹🌹🌹

Azzam Pov

Aku merasa gugup akan melamar seorang gadis yang sekarang sudah berada di depanku .

Aku merasa di kode mama untuk menyampaikan niatnya ke mari

"Sebelumnya perkenalkan saya azzam pak, saya datang kesini bersama mama saya ingin menyampaikan niat untuk mengkhitbah anak bapak untuk menjadi istri saya"ucap azzam lancar walau merasa kan sedikit gugup.

"Khitbah kamu saya terima beserta keluarga, karna niat bait jangan ditunda-tunda bagaimana kalau kalian menikah 1 minggu lagi" ucap calon mertua ku

"Kalau azzam setuju pak lebih cepat lebih baik agar terhindar dari zina"ucap azzam tiba-tiba keluar dari mulutnya.

"Bagaimana khiya " tanya calon mertua ku dengan anaknya yang sampai detik ini belum tahu

"Insyaallah khiya siap" sambil mendongakkan kepala membuat ku dan khiya mata kulita bertemu.

"Khiya... kak azzam" ucap mereka bersamaan

...

🌹🌹🌹🌹


Jangan lupa untuk 👍Like dan coment

Supaya author semangat menulis👍

👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉

Cek selanjutnya 😊😊💓

👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉👉

Kekasih HalalkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang