The Secret Books || FF

1. Pangeran

"Yang mulia apakah Anda tidak bosan di perpustakaan istana terus?"

Kepala pelayan Kerajaan bertanya dengan meletakkan nampan yang berisi roti selai  nanas dan segelas susu madu dihadapan tuan nya.  Dia menaruh nya di sebelah Tuan muda nya yang sedang sibuk membaca.

Tak

"H-hah, ternyata Anda kepala pelayan Kim. Ada apa kemari menemuiku?"

Dengan mata yang masih fokus pada lembaran buku, pemuda itu bertanya kepada kepala pelayan nya.

"Tuan muda saya mengantarkan makanan dan susu kepada Anda silahkan dimakan Tuan. Jangan membaca buku terus, apakah Tuan tidak pegal?"

Berdiri dibelakang Tuan nya sambil membungkuk sopan.

"Apa apaan Anda kepala pelayan? Hahaha aku bisa membalik lembaran ini tanpa menyentuhnya. Aku juga tidak bergerak dari tempat duduk, dengan pikiranku aku bisa mengambil buku yang kuperlukan"

Tertawa mendengar tutur dari Kepala pelayan Kerajaan nya.

Sedangkan itu, Kepala pelayan Kim hanya menghembuskan helaan nafasnya mendengar jawaban Tuan muda nya itu.

"Baiklah Tuan muda saya pamit dulu. Membaca buku itu baik Tuan. Tapi Anda juga harus melihat dunia luar juga."

Kepala Kim pusing dengan Tuan muda nya yang hanya menghabiskan waktu dengan membaca buku saja. Memang Tuan nya itu seperti itu, tapi kalau dibiarkan Tuan mudanya itu bisa tidak kenal dunia luar.

"Pelayan Kim Anda tidak usah mengkhawatirkan ku seperti itu. Kau jadi sama cerewet nya dengan Ibunda. Omong - omong terimakasih atas makanannya."

Pemuda itu mengambil sepotong roti dan memakannya sambil membaca buku. Fokusnya tidak teralihkan walaupun sedang membaca.

"Iya Tuan. Saya pamit, habiskan ya makanannya"

"Iya kepala pelayan Kim"

Kicauan burung disamping perpustakaan istana itu terdengar merdu, udara di dalam perpustakaan juga sangat sejuk karna menggunakan tumbuhan yang tumbuh alami di luar perpustakaan, juga beberapa tumbuhan yang memang di rawat di dalam perpustakaan itu, dan banyak ventilasi udara. Sehingga perpustakaan itu tidak pengap sama sekali.

Di dalam perpustakaan juga ada 4 lantai yang semuanya berisi buku buku yang berbeda beda. Lantai 1 dan juga lantai dasar digunakan untuk buku yang sangat populer di negeri itu. Lantai 2 digunakan sebagai buku buku yang penting untuk kegiatan belajar dan juga buku referensi. Lantai 3 berisi buku buku yang hanya digunakan oleh keluarga kerajaan. Dan yang terakhir lantai 4 yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun. Entah apa isinya, yang pasti semua orang dilarang memasuki nya.

Pangeran yang tadi sibuk membaca sekarang sedang mencari buku yang akan dibaca lainnya.
Tapi entah mengapa dia penasaran dengan lantai 4,dimana lantai itu dilarang untuk dimasuki. Menurutnya, kenapa dibuat lantai 4 jika tidak boleh dimasuki?

"Aku sangat penasaran dengan lantai itu. Aku ingin tahu kenapa lantai itu tidak boleh dimasuki siapapun."

Pemuda itu mulai melangkahkan kakinya menuju lantai 4 perpustakaan itu. Semakin mendekati lantai itu, dia semakin bergetar entah kenapa, seluruh tubuhnya bergetar.
Selangkah, dia mulai menaiki lantai 4.

"Tubuhku kenapa? Kenapa bergetar? Ada apa dengan lantai itu?"

Memegang pegangan tangga pemuda itu melangkah kembali. Hingga tinggal beberapa langkah lagi dia terkejut.

Menolehkan kepala kebelakang.

"HAH.. "
Memegang dadanya yang naik turun. Dengan mata yang terkejut.