3. Sekolah

2 0 0
                                    

TBS International School, sekolah dengan luas 23.100 meter persegi. Berdiri dengan 3 lantai ini, merupakan salah satu sekolah elite di Chakarta.

Jadi, tak heran murid yang bersekolah disini merupakan golongan tingkat menengah ke atas.

Menurut sistem sekolah setiap tahun, murid-murid akan diacak berdasarkan tingkat kemampuannya.

Awal tahun ajaran seperti ini, banyak murid yang masuk dan langsung menyerbu papan mading yang menuliskan nama dan kelas mereka.

Seperti sekarang...

"Yo my brader hon.. Lu di kelas berapa nanti?"
Pemuda dengan tas slempang, merangkul bahu cowo didepan nya.

Yang di pegang cuma nengok terus balik lagi nyari namanya di daftar.

"Belom ketemu."

Younghoon atau yang biasa disapa Yuhon matanya masih mencari namanya di daftar panjang nama.

"Lo di kelas berapa jin?"

Hyunjin yang dipanggil cuma ngelus dagu dengan bibir dimonyongkan seolah mikir.

"Belom ketemu, nih gue lagi cari. "

Keduanya fokus nyari nama mereka di daftar urutan. Di mulai dari ujung kiri.

" 11 IPA 1... "
Yuhon nempelin jarinya dan mulai menarik kebawah menelisik.

" Ga ada.. "
Bahunya melorot. Agak kecewa ga masuk kelas unggulan.

"Coy.. Coy.. Hon.. Nih nih."
Hyunjin nunjuk nunjuk nama di daftar panjang itu.

Hana.

" Tuh tuh, ada nama Hana. Lo sekelas ama dia hon. Asik dah. Kelas 11 IPA 2."
Hyunjin naik -  naikin alisnya goda Yuhon.

"Apaan dah jin. Udah gue mau ke kelas dulu."

"Hah... Iya dah, gue masuk kelas 11 IPS 1 nih hon."

"Sori jin, gue ga nanya."

Yuhon ngelongos pergi menuju kelasnya.
Hyunjin cuma pasrah, emang sahabatnya itu ngeselin sama dingin banget.

***

Hening.

Kelas ini hening banget, entah karena acak kelas, atau mereka belum akrab.

11 IPA 2.

Kelas ini begitu hening, karena 2 pentolan sekolah ada disini. Yang satu anak berandalan, awut - awutan, bossgeng anak bermasalah. Yang satunya lagi anak pendiem, sampe dikira dia tuh anak ansos, dingin, tapi pinter.

Yuhon sama Sunwoo.

Mereka udah musuhan semenjak mpls tahun lalu. Entah apa yang mereka perebutkan sampe musuhan gini. Yang jelas, seluruh murid sekolah tahu mereka musuhan.

Makanya suasana di kelas tuh hening banget. Entah mereka emang ga mau ngobrol apa oksigen di ruangan itu mendadak tipis, karena dua pentolan itu lagi saling menatap nyalang.

"Minggir lu anjir, ngapain di depan gue?!"

Sunwoo melihat rivalnya Yuhon yang sedang berdiri di depannya, seolah menghalangi dia untuk masuk ke dalam kelasnya.

"Gue mau buang sampah. Lo yang minggir."

"Heh seenaknya lo. Seharusnya lo tuh yang nyingkir bangsat, emosi mulu gue di depan lo. Minggir lo!"

Sunwoo langsung dorong Yuhon di depan nya. Walaupun badan Yuhon lebih gede daripada dia. Sunwoo bisa ngedorong nya.

Teman-teman di kelas seketika terkejut, takut-takut terjadi adu jotos dia antara keduanya.

The Secret Books || FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang