BAG 10

2.1K 177 32
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"hmm aku akan masuk universitas impian aku di luar negeri eonnie"

kata-kata itu yang selalu krystal pikirkan semenjak kepulangan sinb dan dia dari sungai han mereka masuk ke kamarnya masing-masing.

Krystal memasuki kamarnya dan meleparkan tas dan kunci mobilnya ke tempat tidur "ah ottoke"ujar krystal frustasi bingung harus apa dan harus bagaimana dia gak rela adik satu satunya jauh jangkauan dari dia "aku harus berbicara dengan appa"ungkap krystal

.
.
.
.
.
.

19:00

Makan malampun tiba dan makan malam ini sangat luar biasa meja makan lengkap dengan keluarga jung, tuan jung, nyonya jung, jessica, krystal, dan sinb dan tidak seperti biasanya.

Hening itulah suasana di meja makan malam ini hanya suara sendok dan garpu, tuan jung menoleh ke tiga putrinya, ada rasa aneh melihat mereka yang seperti ini, jessica tidak heran lagi buat dia dengan acuhnya jessica, tuan jung menatap krystal gak seperti biasanya, dia heran krystal ada apaa dengan anak ini biasanya dia akan cerewet dan mencairkan suasana bahkan makan malamnyapun tidak di sentuh oleh dia, tuan jung menatap ke anak terakhirnya sinb dia hanya menatap dan senyum gadis kecil makan dengan lahap.

Nyonya jung dan jessica menyadari ada yang aneh dengan krystal mereka bertanya-tanya ada apa dengan krystal ?

"Krystal ada apa? Apakah ada masalah?" Tanya nyonya jung, "Aniyo, opsemnida eomma, hmm aku ke kamar duluan eomma, appa, eonnie, sinb"ujar krystal sambil berdiri dan berjalan ke kamarnya

"Ah aku gak suka suasana seperti ini" batin sinb, "hmm appa eomma eonnie aku ke kamar duluan aku udah selesai makannya"ujar sinb tanpa meneloh ke jessica dan nyonya jung.
"Sepertinya ada yang gak beres sama sojung eomma appa"ujar jessica

Setelah selesai makan malam dengan suasana hening dan aneh, jessica kembali ke kamarnya karena dia bersiap-siap untuk besok harus pergi untuk pemotretan di luar negri, nyonya jung dia langsung pergi ke kamarnya untuk ritual mandinya, sedangkan tuan jung dia pergi ke ruangan kerjanya untuk melihat dokumen yang belum sempat di kerjakan.

"appaaa?" Ujar krystal sambil memasuki ruangan kerja appanya tanpa ada jawaban dari sang appa "sepenting itukah dokumen daripada anak appa yang cantik ini hum?"ujar krystal sebal, "ah sojung mian appa lagi periksa dokumen yang belum sempat di kerjakan, wae? Tumben kesini?"tanya appa heran, "hmm aku kesini mau bertanya soal sinb appa"ucap krystal sendu, "ada apa dengan sinb?"tanya appa heran dan menatap anak keduanya itu "apakah appa tau kalau sinb dia setelah lulus dia berniat buat lanjutin di universitas luar negeri?"tanya krystal, "hmm kirain ada apa krystal, appa udah tau 2minggu yang lalu dia beritahu appa awalnya appa gak mengizinkan dia buat sekolah disana tapi dia bilang ini impian dia, dia bilang dia ingin mandiri dia gak mau ngerepotin kita dan akhirnya appa mau gak mau harus izinin dia"ujar appa dengan wajah yang sendunya, "appa yakin dengan keputusan appa mengizinkan sinb melanjutkan sekolah disana? Appa taukan resikonya kalau kita jauh dari jangkuan dia?"tanya krystal sedikit emosi, "appa yakin dan appa sangat tau resikonya krystal appa juga sama seperti kamu khawatir tapi mau gimana lagi krys, sekarang gini kalau posisi kamu ada di appa, adik kamu mohon- mohon sambil menangis sambil bilang ini impian dia sama kamu supaya di izinin apa kamu akan tetap mengizinkan atau tidak mengizinkan?"tanya appa kepada krystal dengan nada serius, krystal hanya diam seribu bahasa "apakah eomma sama eonnie udaah tau sinb bakalan lanjut sekolah di luar negeri?"tanya krystal, "buat apa mereka tau krys bahkan eomma sama eonnie kamu gak peduli sama sinb" batin appa, "appa kenapa diam saja?"ujar krystal, "ah ne mereka tau dan mereka setuju"ujar tuan jung berbohong kepada krystal
"Oke disini aku jadi orang terakhir yang tau tentang ini dan gak ada yang beritahu aku, oke fine appa"ujar krystal emosi sambil berjalan keluar ruang kerja tuan jung, "mianhe krystal" batin tuan jung



"Sojuuung" teriak jessica dikamar sang adik yang sedang memainkan ponselnya, "wae?"ujar krystal dingin dengan wajah males menatap sang kaka, "wow apa apaan ini muka sama nada dingin kamu? Ada masalah?"tanya sang kaka sambil menatap lekat sang adik "aniyo ada apa eonnie kesini, aku capek ingin istirahat?"tanya krystal tegas "eonnie ke sini, eonnie ingin tidur bersama kamu malam ini soalnya 1minggu kedepan kita tidak akan bertemu, besok eonnie ada pemotretan di luar negeri" ujar jessica sambil bebaring di sebelah sang adik dan memakai selimut sang adik tanpa ada jawaban dari sang adik jessica pun terlelap tidur dan memeluk sang adik kesayangannya, "cihh dasar udah tidur duluan tadinya aku mau ngomong sesuatu"ujar krystal sebal.

"Belum tidur?"ujar tuan jung kepada sang istri, "belum yeobo"ujar nyonya jung "hmm iya udah aku tidur duluan good night"ujar tuan jung, "yeobo apa aku boleh tau sesuatu?"tanya sang istri ragu, "hmm mau nanya apa?"tanya tuan jung, "apakah benar sinb akan melanjutkan sekolahnya di luar negeri dan kenapa kamu bohong kepada krystal soal aku sama jessica udah tau soal sinb akan lanjut sekolah di luar negeri?"tanya sang istri tegas, "kamu tau dari mana?"ujar tuan jung heran dan kaget, "aku tidak sengaja mendengarkan pembicaraan kalian berdua tadi"ujar sang istri, "ne dia akan melanjutkan sekolahnya di luar negeri alesan aku izinin dia karena aku tidak mau dia tertekan disini, tertekan tanpa kasih sayang dari seorang ibu tertekan karena di acuhkan, soal aku berbohong kepada krystal biar itu jadi urusan aku ngerti"ujar sang suami sedikit emosi, tak ada jawaban dari sang istri dia bungkam seribu kata.





04:55

Jessica bangun dari tempat tidur sang adik, melihat sang adik tertidur lelap di sampingnya jessica tersenyum dan mencium kening sang adik dengan sayang, dan melangkah keluar dari kamar sang adik dan bergegas ke kamar dia dan bersiap-siap pergi ke airport, "eomma morning, eomma tumben bangun jam segini?"tanya jessica dengan pakaian rapih, "hmm ne eomma gak bisa tidur nyenyak jadi bangun jam segini, bentar kamu mau kemana?" Tanya sang eomma "tumben eomma, iya eomma aku ada pemotretan di kanada jadi sekarang harus on the way ke airport bye eomma"ujar jessica dengan mencium sang eomma







06:10

"Aaaah morning my world"ujar gadis kecil, sinb bergegas ke kamar mandi untuk bersiap berangkat sekolah, setelah 10 menit di dalam kamar mandi, sinb memakai seragam sekolah dan berdandan senatural mungkin tapi tetap cantik dan menarik "oke selesai"batin sinb sambil menatap bayangan dia di cermin dan dia keluar bergegas untuk sarapan pagi.

"Morning appa, morning eomma"ujar sinb dan dia duduk diantara kedua orang tuanya dan mengambil roti dan meminum susu untuk sarapan paginya, "morning sayang"ujar sang appa sambil tersenyum kepada sang anak, "morning" ujar sang eomma singkat,
"Jessica eonnie dan krystal eonnie kemana appa ko belum keliatan"tanya sinb kepada sang appa, sinb ingin bertanya kepada sang eomma tapi sinb tau pasti eomma akan acuh sama pertanyaan sinb dari pada sinb sakit hati di acuhin pertanyaannya oleh eomma jadi sinb lebih baik bertanya kepada sang appa, "jessica dia udah berangkat ke airport sedangkan krystal mungkin belum bangun"ujar sang appa, sinb hanya ber "o", tiba tiba "i'm here"ujar krystal sambil menuruni anak tangga menuju tempat makan "morning eomma, morning appa, morning sinb" ujar krystal
Sinb memandang sang kaka dengan heran "eonnie kenapa? apa aku bikin kesalahan? ada yang beda dari eonnie biasanya eonnie setiap malem datang ke kamar aku tapi tadi malem dia gak datang"batin sinb sendu, krystal yang sadar sedang di tatap oleh sang adik hanya acuh tanpa menatap sang adik kembali, "hmm appa eomma eonnie aku berangkat duluan"ujar sinb langsung pergi begitu saja, krystal hanya melihat punggung sang adik menuju halaman kediaman keluarga jung dengan tatap sendu. "maafin eonnie bukan maksud eonnie acuhin kamu eonnie cuman belum siap aja kamu melanjutkan sekolah di luar negeri"batin krystal.












Alhamdulillah 🙏

Injustice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang