❶❷LEBIH BESAR❶❷

1.6K 118 0
                                    


Hai Be, apa kabar mu? 
Aku merindukan mu, merindukan kita saat bersama dulu.
Apa hanya aku yang rindu itu semua?
Apa kau benar-benar bahagia dengannya?


Aku tau semuanya salah ku
Salahku dulu yang tak bisa menjagamu
Salahku dulu yang tak bisa membahagiakan mu.
Padahal kau selalu setia menunggu ku. 


Aku tau semuanya sudah berlalu, kejadian waktu itu saat aku meninggalkan mu.
Saat kau sedang membutuhkan ku tapi aku tak ada disampingmu.
Saat kau ingin memeluk ku tapi aku lebih memilih tidur. 


Jujur aku bahagia melihat mu sudah bahagia dengannya, kau sepertinya sangat nyaman dengan lelaki itu. 

Apa dulu kau juga sebahagia itu dengan ku Be?
Apa dulu kau juga tertawa seperti itu saat dengan ku?


Aku masih sering melihat keseharian mu lewat story whatsapp.
Saat kau berfoto dengannya hati ku terasa sakit, tapi aku harus sadar, kau bukan milik ku lagi.
Saat kau memamerkan chattan mu dengannya, aku tersenyum, walaupun dalam hati ku terluka.

Aku merindukan mu Be, sungguh.


Bahkan rasa rindu ku lebih besar dari rasa benciku. 




Dan aku benci itu, aku benci saat kau tak mau mendengarkan ku. 
Aku benci saat kau menyimpan sesuatu dari ku.
Aku benci saat kau harus menarik perhatian ku dengan berselingkuh bersama dia. 




Tapi rasa benci ku itu kalah dengan rasa rinduku memeluk mu.
Rasa rinduku ingin berbaring diranjang bersama mu dan menceritakan tentang keseharianku sambil kau mengusap rambutku.
Rasa rinduku saat aku hanya ingin memeluk mu lalu tertidur. 
Rasa rinduku saat melihat kau mempoutkan bibirmu.
Aku rindu itu semua. 



Kau ingat saat pertama aku mencari mu waktu itu? Hahaha aku pasti sudah tak punya malu lagi mencari mu disaat seperti itu. 

Pasti kau merasa aku hanya mencarimu disaat ku butuh.
Mungkin memang benar, kau kebutuhan ku.


Seperti layaknya sebuah rumah, orang yang tinggal didalamnya akan pergi pagi hari, dan pulang saat waktunya pulang nanti, dan ketika orang itu sudah didalam rumah, orang itu tak akan mau pergi. 



Bagi ku, kau seperti itu Baekhyun, kau rumah tempat ku pulang, kau adalah rumah ku, dan aku minta maaf jika kau tak bisa mengerti itu. 





Jujur saja, saat aku berpisah dengan mu waktu itu, aku menunggu waktu yang tepat untuk membujuk mu kembali, tapi aku terlambat dan kau sudah bersama Sehun. 

Saat itu aku kecewa, aku ingin marah, tapi aku sadar bukan siapa-siapa mu lagi, lalu aku mencari pengganti mu.


Aku mencari Kyungsoo kembali, kau ingat dia bukan? Karna dia aku membohongimu dua kali. Aku kembali padanya, walaupun dia selalu menerima ku kembali, tapi dia sudah berubah, dia sudah tak sesayang dulu padaku, dan itu membuat ku kecewa.


Mungkin ini adalah karma untuk seseorang yang berengsek seperti ku.
Seseorang yang selalu memainkan hati pasanganya, seseorang yang tak pernah bisa menjaga pasangannya saat ada. 



Kau ingat kali kedua  giliran kau yang mencari ku? Waktu kau bilang kau sudah tak bersama Sehun lagi?


Jujur aku sangat senang mendengarnya, tapi entah mengapa aku juga sedih disaat yang bersamaan, aku berfikir apa aku bisa membahagiakan mu setelah semuanya?
Setelah semua kesalahan yang ku perbuat?
Setelah aku melukai mu terlalu dalam?


Aku merasa aku tak pantas mendapatkan mu kembali, karna inilah, malam itu aku menolak mu.


Tapi kau tau saat itu aku menangis atas pilihan ku, aku mencari Kyungsoo, meminta dia untuk menenangkanku tanpa harus tau aku kenapa. 

Tapi Kyungsoo tak bisa, dia tak bisa menenangkanku jika aku tak memberitahu dia lebih dulu.

Tidak sepertimu. 



Pelukanmu yang selalu bisa membuatku melupakan semua masalah yang terjadi, tanpa kau harus tau kenapa.

Kau hanya membalas memeluk ku, sesekali kau akan mengusap kepala ku. 

Aku merindukan itu, aku merindukan pelukan itu.


Bisakah aku mendapatkannya kembali?




Tanggal 8 kemarin aku ingin mengucapkan sesuatu padamu, hari anniversary failed kita pada tanggal 7, tapi ketika melihat biodata whatsapp mu dengannya aku kembali kecewa.


Apa kau harus meresmikan hubungan mu dengannya ditanggal yang sama dengan tanggal hubungan kita? Disaat inilah benci ku semakin besar, bahkan lebih besar dari rinduku.


Aku melupakan niatku yang ingin memintamu kembali, aku melupakan mu yang sudah tak ingin lagi bersama ku. Aku melupakan itu semua. 


Termasuk Kyungsoo, aku juga melupakannya, aku mulai tidak memperdulikannya hingga ia bosan bersama ku. 

Sama seperti waktu itu aku tidak memperdulikan mu, ingat? 



Kyungsoo akhirnya mengundurkan diri menjadi pelampiaskan ku, hahaha, padahal dia sangat senang ku jadikan pelampiasan, karna dia merasa aku lebih membutuhkan dirinya dari pada kau Baekhyun, tapi bahkan seorang Kyungsoo pun menyerah dengan sikap ku.



Apa aku seburuk itu?

Apa aku tak bisa menemukan seseorang yang bisa mengerti keadaan ku sesungguhnya?

Aku sangat hebat membuat orang benci pada ku ya?







Hari ini kali ketiga giliran aku yang mencari mu lagi, walaupun aku sangat benci denganmu, tapi rasa benciku kalah dengan rasa rinduku.

Hari ini aku meminta maaf padamu, atas apa yang pernah ku perbuat padamu, aku ingin kita memulai dari awal kembali jika kau mengizinkannya, aku ingin kau kembali padaku tanpa rahasia diantara kita, aku ingin kau kembali lagi padaku tanpa harus berselingkuh dengan orang lain untuk mencari perhatian ku, bisa kah? 




Tapi yang tak ku sangka adalah kau akan memeluk ku begitu saja ketika aku mengucapkan semuanya, jujur aku sangat senang, tandanya kau juga merindukanku, tapi apa kau tau bagaimana perasaan ku?


Kau milik orang lain Baekhyun! Kenapa kau begitu mudahnya memelukku dan memberikan harapan itu? 

Aku tak akan memintamu untuk memilih antara aku dan Sehun, karna jika kau memilih ku karna sebuah keharusan, dan aku tak bisa membahagiakan mu seperti Sehun, maka terkutuklah hidupku.


Maka dari itu, aku ingin kau sendiri yang bertanya pada hati mu, apakah kau lebih bahagia bersama Sehun, atau kau ingin kembali padaku yang sering menyakiti mu?






 Untuk mu,

 Orang yang selalu berhasil menenangkanku.

Aku masih mencintaimu.

Bahkan sampai detik ini 

sangat mencintaimu.


-Park Chanyeol-




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Chan For Baek [oneshoot Collection]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang