*Siapa Dia*

4 0 0
                                    

Gadis bernetra coklat terang itu berjalan sambil mengumpati kekasihnya itu.Yah sebenarnya bukan kekasih nyatanya mereka hanya menjalankan sebuah hubungan komitmen. Ya bagaimana tidak kesal sehari Yang lalu....

"Boom"
"Aaaaa,astaga kau mengagetkanku Julie dasar kamu menyebalkan" gadis bernetra coklat terang itu hanya mengerucutkan bibir cherrynya Kala sahabatnya itu mengagetkannya ketika sedang bersantai.Melihat itu Julie hanya terkekeh."Beb Kita dapet undangan nih dari amanda katanya dia mau ngerayain ulang tahunnya" kata Julie.Elvira mengernyit bingung "Amanda ? Mantannya Alvin ?" Tanya Elvira.Julie mengangguk antusias.
"Aku Kira kau sudah gila"ujar Elvira."Oh ayolah sekali ini saja beb ,ajaklah Alvin bersamamu Aku akan mengajak Stella besok " pinta Julie dengan puppy eyesnya .Dengan terpaksa Elvira menyetujuinya Dan Julie pun senang Dan mengucapkan terimakasih padanya

🌼Elvira pov

"Dasar kekasih biadab sudah tidak peka dasar tidak peduli lagi" umpat Ku sesekali .Yah kini Aku berjalan entah kemana Yang Aku tahu disini banyak pepohonan kau tahu bukan sekarang Aku didaerah tempat tinggal mantannya Alvin.uh menyebalkan sumpah.
"Elvira ?"
Sepertinya Ada Yang memanggilku.Lalu Aku menengok kebelakang.Tepat disana ,seorang pria dengan netra zamrudnya menatapku lembut Dan tersenyum.Hmm Dari wajahnya Aku yakin Aku tidak pernah ingat punya kenalan orang dewasa dari luar negeri."Kau siapa ?"tanya ku dengan raut datar. Lalu ia menjawab "kenalkan namaku Leon Kenneth panggil Aku ken" ujarnya sambil memberi salam Aku pun menerimanya.Lalu dengan cepat Aku melepaskannya namun tiba² tatapannya berubah sendu."Hmm apakah kau baik² Saja ?knapa kau terlihat sedih ?" Basa basiku."Haha tidak apa² mungkin kau Salah lihat "ujarnya dengan terkekeh.Lalu Aku mendapatkan telepon Dari Stella huh Aku yakin gadis itu Akan memarahiku karna Aku pergi tanpa sepengetahuan mereka."Baiklah Ken Aku harus pergi teman²ku pasti mencariku" ujarku lalu mematikan telpon Dari Stella."Apakah Aku boleh ikut denganmu " tanyanya .What apa Aku tidak Salah dengar batinku.Aku tidak menjawabnya Aku lebih memilih diam Dan berjalan kembali ke rumah mantan terindah nya Alvin uh Aku malas menyebut namanya .
"Jika tidak boleh maukah kau menyimpan ini untukku ?" Tawarnya.
 

  Aku hanya menaikkan Alis kananku.Lelaki itu lalu merogoh saku jaket denimnya dan menunjukkan sebuah liontin biru safir Yang indah. Aku terkejut melihatnya. "Untuk apa kau memberiku barang seberharga ini ? Ini sangat Mahal  bodoh" ujarku. Dia pun hanya terkekeh."Pakailah Aku tahu Kita baru saling kenal tapi Aku percaya kau bisa menjaganya untukku bukan ?" Ucapnya .Jujur Aku hampir terpesona dengan wajah tampannya ,netra hijau zamrud tajamnya Yang menawan Dan bibir tipisnya Yang menggoda meminta untuk dikecup .

Oh Tuhan katakan Aku Masih waras kan ? Bagaimana bisa Aku memuji pria lain disaat Aku sudah memiliki seorang pria Yang Aku sayangi ? Katakan bahwa Aku bodoh tapi wajar bukan Aku wanita Yang waras juga .

"Elviraaa dimana kau..."

Teriak seseorang Aku pun terkejut Sadar Dari lamunan ku. Namun aku juga terkejut pria aneh Dan tampan tadi langsung menghilang bak ditelan bumi.
  Lalu ia menepuk pundakku ."Hei sayank Aku memanggilmu daritadi kemana saja kau " ucapnya siapa lagi kalau bukan kekasihku Yang idiot itu. Aku menatap mata hitam Alvin Yang menampakkan raut kecemasan disana.Namun Aku diam menatapnya dengan tatapan datar. Stella,Julie Dan Amanda lalu datang menghampiri Kami.Seperti biasa Julie lalu menceramahiku panjang × lebar , sungguh dia malah mengocehi Ku seperti anaknya.Namun Aku hanya berdehem. Tepat disaat itu tatapanku tertuju pada 2 mantan sejoli itu yang tengah bercanda sesekali tertawa. Apa²an itu ? Heh kalian Kira Aku tidak bisa membalas seperti Yang kalian lakukan? Lihat saja batinku.

Lalu Aku berjalan menghampiri mereka "Alvin sayank Ayo pergi kau bilang ingin mengajakku ke pantai " ajakku .Lalu Alvin dengan tersenyum mencium keningku didepan umum.oh astaga apa²an dia ini dasar! Alvin pun menuju parkiran sedangkan Amanda bertanya padaku "Hei kau tadi kemana saja Kami mencemaskanmu ,kau tidak tahu daerah ini kau harus lebih tahu Tata krama disini banyak penghuni ghaib "ucapnya 
" Tata krama ? Terimakasih telah mengingatkan Ku tapi seharusnya terapkan itu pada dirimu dulu bitch !!" Ucapku sarkas lalu menghampiri Alvin Yang sudah siap dengan motor Mio nya .Kami berdua lalu pamit pada Julie Dan Stella untuk pergi ke pantai .

The Elvira's CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang