Catatan Harian #1

39 0 0
                                    

Ramadhan kali ini di tengah pandemi.
Covid-19 yang muncul di awal tahun 2020, sejak Januari dari Kota Wuhan China lalu menyebar sampai ke seluruh dunia. Termasuk Nusantara.
Hingga saat ini, total kasus covid-19 di Indonesia yang baru diketahui mencapai angka 8.211 kasus, yang meninggal 689 dan yang tertangani 1.002 pasien. Berdasarkan jumlah kasus, peringkat ke-36 Dunia. Tentunya angka ini akan berubah seiring dengan test yang terus dilakukan kepada masyarakat, dan perjuangan para tenaga medis dalam menangani pasien.
Perlu dicatat bahwa tidak ada orang yang bisa memastikan dirinya kebal dari segala macam penyakit, namun kita tetap berusaha, kita berperan untuk mencegah, seluruh lapisan masyarakat berperan. Maka waspada itu harus, menjaga diri, menjaga orang-orang di sekitar kita, saling menjaga satu sama lain. Semoga Tuhan berkenan mengabulkan setiap do'a, melimpahkan Ampunan dan Kasih Sayang-Nya di setiap langkah kita.

Keadaan yang berbeda dari Ramadhan sebelumnya.
Physical distancing yang diberlakukan membuahkan anjuran untuk melaksanakan aktifitas peribadahan di rumah saja. Siapa yang tak tersayat hatinya? Semoga saja tidak berkurang kesempatan untuk menemukan kekhususan yang ada di Bulan Suci ini, juga menambah kekhusyukan untuk lebih mesra lagi dengan Tuhan. Mendambakan ampunan dan perlindungan dengan bermunajat atau dengan cara apa pun.

Kalau ada yang nanya "Buka sama apa tadi?". Loh ko' "kalau ada"? Ya, itu tandanya pertanyaan muncul dari alam khayal seorang Jomblo. (sudah jomblo, mengkhayal pula euuh Saepi).
Maka jawabannya adalah minuman yang ga biasa dikonsumsi di hari-hari biasa. Bukan karena di hari-hari biasa ga bisa beli atau ga bisa bikin, tapi memang biasanya tak minum itu. Dan sebenarnya ga buka sama itu pun bisa. Berhubung disiapin sama yang tersayang, tetep saja Alhamdulillah diterima dengan senang hati.
Tapi apa engga berubah ini tingkat konsumsi pribadi? Kira-kira naik atau turun? Kenapa juga di bulan puasa mendadak banyak inginnya? Ingin buka sama ini, sama itu. (Ibu malah ingin buka sama calon mantu *auto-shock*)
Apakah adzan maghrib itu pertanda bahwa kamu diizinkan untuk melepas aneka rindu yang penuh dendam itu kekasih? Atau kamu keep-under-self-control, calm and enjoy meskipun kamu bisa membalas dendam yang bersemayam sepanjang siang?~

Sumber Gambar : Mang Google
Sumber Data Covid-19 : PIKOBAR, worldometers.info/coronavirus/

Ramadhan 1441 Hijriyah, 2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang