1

10 1 0
                                    

Biar lebih enak bacanya kalian sambil dengerin lagu yg kalian suka ya, selamat membaca^^

🌺🌺🌺

"Abaaaaang buruan ih nanti ade telatttt tauuu" kata rara yang sedang memakai sepatu nya di teras depan rumah nya,dan sambil meneriaki abang nya yg lama didalam

"iyaaa sabaaar" kata bang jihoon sambil menghampiri rara

"ishh lama banget sih" kata rara sebal

"yaudah iya maap dek, yaudah sana salim dulu sama mamah papah"

"iya" rara pun beranjak ke dalam menemui mamah papah nya yg sedang menonton tv

"mah pah ade berangkat dulu ndee"
Kata rara sambil menyalimi kedua tangan ortu nya

"iya sayang hati hati ya" kata mamah papah nya

"okyuu" kata rara sambil mengangkat jari nya membentuk 👌 dan tersenyum, rara pun langsung beranjak ke mobil

          🐰🐰🐰

Di mobil

"abang mungkin nanti ade pulang cepet, abang bisa jemput ade?" kata rara

"bakalan abang sempetin ya dek, buat kamu apa yg ga?" kata jihoon sambil mengelus surai rambut hitam milik adik nya itu

"heleh bullshit mulu kalo ngomong" kata rara

"ko bullshit? Abang beneran loh" kata bang jihoon ga terima

"heleh pasti diajarin kan sama kak minyun?" kata rara sambil mencibir kan bibir nya

"sok tau kamu" kata jihoon

Dimobil pun mereka tetap mengobrol dan bercanda sampai akhirnya mereka sampai di sekolah nya rara

Oh ya cuman mau nyampein rara ga sekolah dulu gais karna ada cocorna yg melanda, trus knpa dia ke sekolah? Dia kesekolah cuman buat latihan karna dia pmr disekolah nya dan dia ketua team pmr tersebut,jadi dia cuman mau ngasih materi tentang cocorna ini, oke back to topik

"oh ya dek kalo udah pulang telpon abang aja ya" kata jihoon sambil tersenyum

"iya abang, bhay,hati hati dijalan jangan ngebut okey?" kata rara sambil tersenyum juga

Dan mobil pun pergi meninggalkan perkarangan sekolah

           🐰🐰🐰

"jadi covid 19 sudah melanda jauh dari sebelum kita lahir mengerti? Oleh karna itu kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh, kebersihan rumah, yg paling terpenting turuti suruhan pemerintah,jika mau keluar rumah pakai masker dan usahakan tidak berkontak fisik dengan orang lain mengerti?"

"MENGERTIII!" kata mereka serempak

"oke mungkin materi pmr hanya sampai sini terlebih dahulu, dan ingat tugas kalian adalah menjaga semua keluarga kalian oke?"

"OKEE!" kata mereka serempak lagi

Setelah pelajaran pmr usai rara pun duduk di tepi lapangan,dan menelpon jihoon setelah menelpon jihoon pun rara masih duduk disitu sambil nungguin jihoon

"Hei ra!"

"eh hai wi" kata rara pada daehwi yang duduk sekitar 10 meter dari tempat duduk rara

"lagi nungguin jihoon hyung ya?"

"iya nih, kalo kamu kenapa blom pulang?" kata rara pada daehwi

"aku disuruh sama jihoon hyung buat ngejagain kamu dulu sebelum jihoon hyung sampai" kata daehwi pada rara

"yaampun kamu mau aja disuruh sama bang jihoon" kata rara sambil terkekeh

"gapapa dong, yg penting kamu aman" kata daehwi sambil tersenyum

"hahaha iya deh iya"

"EH DEK" kata bang jihoon dari kejauhan dan sedang menghampiri rara dan daehwi

"eh wi makasih ya udah mau jagain adek hyung" kata jihoon sambil tos²an ala² cowo sama daehwi

"iya hyung santay aja,yaudah gw cabut dulu hyung" kata daehwi dan pergi meninggalkan mereka berdua

"ayo pulang sekarang dek" kata jihoon sambil menarik tangan ade nya

"iya ayo"

            🐰🐰🐰

Didalam mobil

"abang, temenin ade belanja dong,ade bosen dirumah tau" kata rara

"yah kalo sekarang ga bisa dek,abang harus balik ke kampus lagi,ada tugas yg abang blom kerjain"

"yah yaudah deh kapan kapan aja, tapi abang besok ga kemana²kan?"

"nggak ko, mending besok main dirumah aja,takutnya virus nya malah nular ke kamu lagi"

"oh iya ade lupa kalo ada virus tersebut" kata rara sambil menepok jidatnya

"dasar masih muda aja kamu udah pikun" kata jihoon sambil terkekeh dan masih fokus menyetir

"ishh abang mah nyebelin" kata rara sambil melipat tangannya di dada, dengan mengembungkan pipinya,dan meniup poni nya, sangat imut bukan?

"jangan gitu dekkk ihhh gemes deh pengen makan kamu rasanya" kata jihoon dengan tangan satunya mencubit pipi adik nya

"ihh abang sakit tauuu" kata rara sambil mengelus pipinya

Dan seperti biasa mereka bercekcok dan beragumen sampai rumah

             🐰🐰🐰

"assalamualaikum mah pah rara udah pulang"

"waalikumsallam sayang"

"loh abang mu mana dek?"kata papah pada rara

"itu tadi bang jihoon harus pergi ke kampus lagi hari ini,ada tugas yg belom dia kerjain katanya" kata rara sambil duduk di sofa dan ditengah² ortu nya

"yaampun udah tau ada virus masih aja kekampus"

"tau tuh abang katanya ga lama juga sih" kata rara

"yaudah kamu mandi sana abis itu bantu mamah nyiapin buat bukber ya" kata mamah nya

"oke mah" kata rara dengan senyum dan beranjak dari sofa dan pergi kekamar nya

"sungguh anak yg ceria ya anak mu pah,makin sayang aku sama dia" kata mamah nya pada sang suami

"memang dia orang nya sangat periang dan cerewet haha" kata papah nya pada istri nya ini

"Mirip sekali dengan kamu sayang" lanjut papah tersenyum melihat sang istri nya

Pipi mamah berubah menjadi merah, malu di tatap seperti itu oleh suami nya, seperti pertama kali jatuh cinta

"Y.. Ya kan itu anak ku mas" gugup mamah

"Hahaha anak kita berdua sayang" papah memeluk mesra pinggang sang istri nya dan menciumi seluruh wajah nya.

Okee kita tinggalkan kedua orang tua yg sedang merasakan jatuh cinta nya kembali, seperti di masa lalu hahaha sweet banget mereka.

🌺🌺🌺

Alhamdulillah akhir nya chapter ini dah selesai semoga kalian suka ya!

Silahkan kasih jejak nya juga seperti vote comment dan follow akun ku

Oh ya nanti aku bakalan memperkenalkan diriku deh pay pay^^

Jika ada yg mau nanya² silahkan comment aja nanti di sesi perkenalan aku akan kasih tau jawabannya^^

Brother Complex (Park Jihoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang