01.Pertama

64 13 3
                                    

Kamu Tidak Hancur Hanya Saja Kamu Sedang Dibentuk
~Widya~

_______________________________________
Widya Putri Brahma, Gadis Lugu yang sangad ceria Widya bersyukur dan sangad sangad Bersyukur dia mempunyai keluarga yang utuh penuh dengan kasih sayang orang tuanya

Sampai akhirnya peristiwa itu terjadi,Dimana Bunda nya yang sangad dia cintai Meninggal dalam sebuah insiden Kecelakaan 2 tahun yang lalu saat mereka berlibur ke Bogor.

"Widya ayo nak cepet kamu nanti bisa terlambat ke sekolah baru kamu nak" Kata Brahma -Ayah Widya- Memasuki kamar Widya yang penuh akan nuansa pink "Nak ayo kita turun" lanjutnya,Brahma mendapatu Widya sedang melamun Brahma hanya bisa menghembuskan Nafas gusar

"Sudahlah Nak,ikhlaskan nanti Bunda kamu gk tenang dialam barunya pasti bunda sedih kalau liat anak kesayangannya sedih terus" Ucap Brahma memeluk Widya

"Maaf Ya yah,Widya bikin ayah nangis lagi,Oke Widya Janji gak bakal sedih lagi Widya bakal bikin Ayah senang terus dan selamanya" Jawab Widya mempererat pelukannya

"Makasih Widya, ayo sekarang anak ayah mandi terus kita sarapan"

"Siap ayah ku yang ganteng"

"Dasar kamu tuh ya"

Dan kamar Widya dipenuhi dengan Tawa kebahagiaan.

______________
Sekarang Widya dan ayahnya berada di meja makan suasana hening dan hanya ada dentingan sendok dan garpu yang terdengar.

"Yah emang aku sekolah dimana?" ucap Widya mcah keheningan

"Anak ayah yang cantik dan pintar ini sekolah di Sman 1 jakarta sayang"

"Wah yah,Itukan sekolah impian Widya yah makasih banget yah tambah sayang deh sama ayah" Pukau Widya, Widya tak menyangka akan sekolah disana

"Apa sih Gak buat Anak Ayah" Balas Brahma "udah selesaikan sarapannya?ayo kita berangkat"Sambungnya

" Ayuk Yah"Seru Widya kegirangan sampai sampai dia melompat lompat kecil

Ayahnya yang melihat itu hanya tersenyum kecil

Semoga Kamu terus seperti itu nak-,Batin Brahma

"Bi Saya pergi dulu ya kalau ada apa apa kabari saya bi" Pamit Brahma ke Asisten rumah tangganya

"Iya tuan" sahut Bibi yang sedang berada di dapur

_____________
Dalam mobil hanya ada keheningan Brahma dan Widya berada dalam pikiran mereka masing masing,Widya yang sedang memikirkan sekolqh barunya sedangkan Brahma sedang melihat anaknya yang sedang bahagia

Terus begini nak ayah senang
Liatnya-,batin Brahma sembari tersenyum

30 menit perjalanan dari rumah Widya ke sekolah barunya dan akhirnya Widya sampai di depan gerbang sekolah barunya itu

"Kita sudah sampai" ucap Brahma

WidyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang