perihal senja

22 13 2
                                    

Jika pelangi datang untuk pergi,
Senja pergi untuk kembali.
Siang dan malam terus berganti,
Semua berlalu seperti ilusi.

Tapi...tidak dengan hati ini,
Gejolaknya terus menanti.
Berharap ada satu titik kembali
Menjadi pelindung hari.

Semua hanya semu yang sulit dipungkiri,
Senja memang terlihat seperti menyakiti.
Namun, hakikatnya dia menghiasi
Meski....indahnya sedikit tidak pasti.

(Sukabumi,  25 April 2020)

PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang