ToD - 3

1.7K 160 16
                                    

Kamu membuatku gila
Kamu membuatku menangis
Seolah kamu dekat dan aku bisa menangkapnya,
Ketika aku mencoba kamu menjauh seperti angin

Hyorin - Crazy of you

Flashback

"Apa ini benar, Tharn?" Type bertanya dengan hati-hati sambil kepalanya menunduk melihat tangan kanan miliknya bertaut dengan tangan kiri Tharn.

"Memang apa yang salah?" Tharn bertanya tenang lalu memalingkan wajah pada Type sambil mengulas senyum simpul.

Trafictlight persimpangan jalan menyala hijau menandakan penyebrang jalan sudah diijinkan menyebrang. Tharn berjalan lebih dulu dengan Type yang masih digandengnya. Tidak jauh berjalan keudanya tiba di sebuah kedai mi. Tharn mengantar Type untuk duduk di sebuah bangku yang masih kosong selanjutnya ia pergi menghampiri meja kasir tempat Bibi penjaga kedai mencatat pesanan pengunjung. Type tersenyum kecil melihat Tharn berbincang akrab dengan Bibi pemilik kedai mie itu. Tharn adalah orang yang hangat, orang-orang yang berbicara dengannya akan merasa nyaman.

Tharn berjalan ke arah meja Type, lamunan Type tentang Tharn pun berhenti. Tharn mengambil posisi duduk bersebrangan dengan Type untuk lebih leluasa berbincang. Mereka mulai bercerita sambil menunggu pesanan datang. Banyak hal yang mereka kisahkan. Kegiatan di kelas mereka masing-masing hari ini, guru yang menyebalkan dan... urusan perasaan.

"Kenapa kita pergi bersama akhir pekan? Seperti orang kencan saja," kekeh Type kikuk. Sebetulnya Type merasa canggung sejak Tharn menggandengnya tadi.

"Bagaimana kalau kita menyebut ini kencan?" Pertanyaan Tharn membuat mata Type bulat sempurna. Perubahan ekspresi Type pun sangat terlihat. "Haha, aku bercanda Ai Type. Sudah-sudah, wajahmu merah."

"Tidak. Itu perasaan kamu saja!" Sanggah Type. "Awas saja kalau kamu menyukai ku. Aku akan menendang bokongmu!" Tharn hanya terkekeh mendengar ancaman Type.

"Type kamu tahu? Temanku menceritakan sesuatu padaku," ujar Tharn setelah ia berhenti tertawa.

"Temanmu yang mana? Bukankah temanmu itu temanku juga?"

"Kamu tidak mengenalnya. Dia teman yang aku kenal di luar sekolah."

"Lalu apa yang dia ceritakan?"

"Dia seorang gay," jawab Tharn pelan membuat Type melebarkan matanya terkejut. "Tapi dia menyukai seorang laki-laki straight. Lalu dia tetap menyatakan perasaan pada laki-laki itu."

"Lalu apa yang terjadi?" Type bertanya penasaran.

"Laki-laki straight itu ingin muntah saat mendengar temanku mengatakan perasaannya. Bukankah itu sangat mengerikan? Aku kasihan pada temanku. Dan saat itu aku mengatakan padanya supaya jangan pernah menyatakan perasaan pada laki-laki straight karena itu hanya membuatnya akan mutah mendengarnya."

"Kejam sekali laki-laki itu," komentar Type dengan mimik gusar.

"Memang," ucap Tharn. "Lalu, bagaimana jika itu adalah Type?

"Aku? Apanya?" Bingung Type.

"Bagaimana kalau ada seorang laki-laki menyukai Type? Apa Type akan muntah juga saat mendengarnya?"

"..." bibir Type terkatup.

"Nong Nong, pesanan datang!" seru Bibi pemilik kedai mie. Bibi itu memang cukup akrab dengan Tharn dan Type karena dua bocah tanggung pelajar tahun akhir SMP itu merupakan pelanggan kedai mi nya. Kedatangan Bibi mi membuat obrolan terhenti dan fokus kedua pemuda itu teralihkan.

Dalam hati Type sangat bersyukur dengan datangnya si Bibi, setidaknya Type tidak perlu menjawab pertanyaan Tharn.

Syukurlah.

TRUTH OR DARE (Tharn x Type | Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang