BARATHA

BARATHA YUDHA

NOW PLAYING | BAD LIAR - Imagine Dragons

***

"Ck, omongannya doang tinggi skillnya payah," suara bariton yang bertujuan menyindir manusia menyedihkan yang ada di depannya.

Bara melepaskan kakinya yang dari tadi bertengger di atas dada Rio, sebagai perwujudan atas kemenangannya.

Laki-laki berperawakan tinggi itu meninggalkan Rio yang masih terkulai di atas ring tanding dengan langkah yang arogan.

"Bangsat kau!! Anjing," sumpah serapah keluar, melesat begitu saja dari mulut Rio.

Langkahnya terhenti, ia membalikkan badan menghadap manusia hina "Diam, atau aku tidak akan membiarkanmu hidup?" bentaknya.

"Bahkan setelah ini kau tak bisa hidup dengan tenang!!" Ancam Rio dengan mata melotot layaknya macan yang akan menerkam sang rusa.

Mungkin mood nya sedang baik, dia tidak meladeni omongan Rio, Bara hanya diam lalu dia melanjutkan kepergiannya.

Bara melajukan motornya, keluar dari arena tanding itu. Melesat dengan kecepatan maksimal, kau pasti sudah menduga dia akan kemana. Pastinya dia akan pulang.

"Oh jadi dia? B-A-R-A", mengeja setiap huruf pada nama Bara.

🍒🍒

Kau tidak akan pernah menyangkan bagaimana sosok Bara yang mengerikan bertanding di atas arena tanding.
Dan kau tidak akan pernah percaya Baratha Yudha memiliki tampang yang sangat menawan dengan alis yang tebal kulit yang putih dan bibir yang tipis.

Damai hati ini saat melihat ukiran tuhan yang begitu sempurna bak malaikat. Bahkan melihat wajahnya yang seperti itu seolah-olah tidak mungkin berkelahi menepuk nyamuk pun tak tega.
Dia seperti Malaikat pencabut nyawa. Mungkin.

"Hai Bar," sapa Nakula dengan melambaikan tangan.

Bara tersenyum, mendekati para sahabat nya yang tengah duduk di kantin sekolah.
Kau tau keadaannya sekarang tengah sepi, ya memang, memang mereka lagi bolos pelajaran.

"Duduk sini Bar," Mahesa menepuk-nepuk bangku sebelahnya, mengisyaratkan Bara untuk duduk.

Bara duduk, dia melipat tangannya di atas meja, dan membenamkan kepalanya. Ah, Bara. Walaupun seperti itu dia tetap kelihatan keren dan cool.

"Woi!!" Bisma berteriak di telinga Bara, seraya menepuk punggungnya.

"APA SIIIHHH, BERISIK!" suara Bara menggelegar, berarti dia benar-benar sedang marah dan badmood.

Bisma nemandangi Nakula dan Mahesa bergantian, bisa jadi dia sedang bertanya-tanya mengapa seperri itu. Seakan mengerti maksud Bisma Nakula dan Mahesa menggelengkan kepala. Bersamaan.

Berusahan mencairkan suasana Mahesa membuka lagi obrolan diantara mereka,
"Selamat ya bosku kemarin lo menang banyak"

Bara menengadahkan wajahnya,
"Lawannya cemen." Jawaban singkatnya.

"Bar lo marah ya sama gue? Gue gak maksud buat ganggu lo." pinta Bisma.

Bara tertawa hingga menampakkan langit-lagit mulutnya.
"Hahahahaaaa"