It's You

5.Hukuman

Angga yang mau menuju ruang BK di tarik-tarik tangannya oleh pak Suripto.

"Udah pak lepasin."Kata angga sambil menarik tangannya supaya bisa lepas dari genggaman pak suripto.

"Nggak,saya gak bakal lepas."Ujar pak suripto.

"Terus sampai kapan?sampai besok?"Tanya angga sedikit marah.

"Ya nggaklah nanti kalau sudah sampai di ruang BK."Jawab pak suripto sambil menarik-narik tangan angga.

"Oh saya kira sampai besok."Ujar angga Bergurau.

"Ya nggak itu cuman kamu aja yang mau modus."

"Iddih..amit-amit pak,saya masih waras."Jawab angga yang sambil meng elus-elus dadanya seakan-akan tidak mau hal itu terjadi.

Setelah sampai di ruang BK akhirnya pak suripto melepaskan tangan angga.

"Duduk kamu."suruh pak suripto.Angga langsung duduk di hadapan pak suripto.

"Kenapa kamu terlambat lagi spertinya saya lihat lusa sama kemarin kamu tidak terlambat kenapa sekarang terlambat lagi heh?."

"Bangun kesiangan."Jawab angga jujur.

"Gak ada alasan."

"Lah emang iya."

"Sekarang kamu tidak saya kasih undangan untuk orangtua tapi kamu saya hukum sampai pulang sekolah mau?"Tanya pak suripto.

"Ya nggaklah pak masak sampai sekolah sih."ujar angga tidak terima dengan tawaran pak suripto.

"Baik,Ayo ikut saya."Ajak pak suripto.
Angga mengikuti tujuan pak suripto.

Sesampai di halaman sekolah.

"kamu berdiri menghadap tiang bendera dengan hormat setengah jam aja."Ujar pak suripto serta di angguki angga.Angga yang hendak melakukan perintah pak suripto terhenti.

"Eits belum selesai."sambil menahan lengan angga supaya mendengarkan ucapan pak suripto dulu.

"Apalagi sih pak."Ujar angga kesal.

"Jangan seneng dulu,ini baru tahap pertama,setelah selesai hormat ke bendera,kamu bersihkan semua toilet pria dan satu lagi--"Ucapan Pak suripto sengaja di gantungin supaya angga penasaran apa hukuman yang terakhir.

"Ah elah banyak amat pak!"sergah angga.

"Yang penting ini kan gak sampai pulang sekolah,Oh iya yang satu lagi--kamu bersihkan dedaunan yang berserakan di halaman itu sampai bersih tidak ada satupun yang tersisa."Sambil menunjuk ke area halaman.

"Gak usah yang di toilet."Angga menawar ucapan pak suripto.

"Tidak ada penolakan serta penawaran,cepat kerjakan!"Perintah pak suripto tegas.Angga langsung berdiri menghadap tiang bendera serta tangannya yang hormat.

Tak lama angga mendengar suara rania yang berteriak minta lepas.Angga mencari sumber suara dimana asal suara itu.Angga menemukan asal suara itu ternyata di depan perpustakaan,Angga melihat rania sedang di paksa oleh cowok yang bernama galang itu.Dia galang kelas XII IPS-3,Dia anaknya kasar kalau ke siapapun tidak mandang dia jantan maupun betina,Dia terkenal cowok playboy di sekolah ini.Kemudian angga lari akan menghampiri galang yang memaksa rania.

"Lepasin nggak!"Elak rania ke cowok yang memaksanya.

Angga langsung menghampiri rania.

"Apa-apaan lo."Angga kemudian meninju galang yang terkena rahangnya,tubuh galang terjatuh di lantai.kemudian galang bagkit dari jatuhnya dan membalas angga yang terkena sudut bibirnya.