Maaf, aku bukan waktu. Yang ketika kau salah aku bisa mengembalikannya menjadi lebih baik. Aku hanya manusia biasa yang sama sepertimu. Yang hanya bisa pasrah dengan ketetapan-Nya. Jangan cabik-cabik aku dengan keegoisanmu. Karna semua yang kau ucap takkan pernah tertelan kembali. Maka, simpanlah marahmu. Dan biarkan aku menjadi kebahagiaanmu yang tak abadi. -y.r (2018)-