kakak laknat v:

139 12 2
                                    

"akhirnya Istirahat!"pikirku mendengar bel istirahat ku langsung mengambil bekal dari tas ku dan pergi ke kantin tempat kak Malay sedang duduk
"Hi singalaut" :v kata Malay dengan nada bercanda
"Astaga kak berapa kali aku harus bilang jangan panggil aku begitu" jawabku
"Ish nak hanya bercande jangan dianggap serius" katanya
"Yasudah lah"kataku pasrah karena memang sering dipanggil begitu sama kakaku
"Jadi gimane? Nak udah dapet crush Baro?" Malay bertanya sambil memakan manginya
"Kakak jangan bilang yang tak jelas lah!" Kataku yang hampir tersedak karena saat Malay berkata begitu ku sedang memakan bekalku
"Iyaa Ako canda doang kok" kata kakakku terkekeh sedikit
"Hey Malon!" Suara perempuan terdengar dari belakangku
"Owh hi nesia! Sini sini duduk sama nak" kata Malay langsung senang
"Oh ye adik kau Mane?" Tanya Malay
"Tuh die- lagi ngobrol sama sodara cina" Kata perempuan itu yang bernama nesia yang sambil menujuk tempat Hongkong duduk
Ku hanya terdiam tidak mengenalnya
"BRUNEI KESINI BENTAR"teriak nesia
brunei langsung menoleh dan berkata sesuatu kepada Hong Kong

'apakah dia temanya Hong kong-? Atau apa dia suka padanya... Sudahlah singa! Jangan berpikir terlalu jauh kau baru berkenalan denganya hari ini'

Beberapa pertanyaan terlintas di jenak ku
Pipi ku terasa seperti di cubit
Benar saja kakak ku ngecubit pipiku!
"Ngelamun lagi? Lamunin apa hayooo" Malay terkekeh berhenti mencubit pipi singa
"Kakak...."
"Iya iya tenang aja kakak gak bakal kasih tau kok"
Di saat itu ada rasa rasa ingin ku jitak kepala kakakku itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

country school!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang