Alana seorang gadis cantik dengan rambut dikuncir kuda sedang berlari menuju sekolah barunya. Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 yang artinya dia sudah terlambat setengah jam ke sekolah barunya,padahal ini hari pertamanya sekolah dan seharusnya dia ikut melaksanakan MOS.
Alana menatap miris gerbang sekolah yang telah ditutup. Sudah jelas dia terlambat di hari pertamanya sekolah. Karena terlalu memperhatikan gerbang sekolahnya yang tertutup, Alana tidak sadar bahwa ada seseorang disampingnya.
"Woyy!"panggil seseorang sambil menepuk bahu Alana. Alana tersentak kaget kemudian dia berbalik dan menatap datar orang telah mengagetkannya.
"Lo telat juga?" Tanya siswa tersebut. Sedangkan Alana hanya memuat bola matanya malas dan kemudian beranjak pergi. Tapi Alana merasakan ada tangan yang mencekal pergelangan tangannya. Alana berbalik dan mengangkat sebelah alisnya.
"Gue tau ada jalan rahasia masuk ke sekolah tanpa lewat gerbang depan" ucap siswa tersebut. Mendengar hal itu,mata Alana berbinar dengan senyuman di wajahnya dan itu tak luput dari perhatian siswa tersebut.
Manis,batin siswa
"Serius??!" Tanya Alana. Sedangkan siswa tersebut hanya mengangguk dan meminta Alana untuk mengikutinya. Alana yang mengerti pun langsung mengikutinya.
"Kita mau kemana?" Tanya Alana. Sedangkan yang ditanya hanya berdecak kesal dan terus berjalan tanpa menghiraukan pertanyaan Alana. Alana yang merasa tak dihiraukan pun hanya mendengus tapi tetap mengikuti siswa tersebut. Sampai mereka berada di pagar samping sekolah.
"Naik." Perintah siswa tersebut sambil menunjuk punggungnya.
"Serius?" Tanya Alana
"Ck,cepetan!!gue nggak mau dihukum cuman gara-gara lo lemot" desak siswa tersebut.
"Sabar dong jangan marah marah,kata bundanya Nana kalau marah marah ntar cepet tua,emangnya kamu mau jadi kakek kakek pas SMA?!"sewot Alana sedangkan siswa tersebut hanya memutar bola matanya malas.
Hap
Brukkh
"ANJIRR!!"
"Aduhh pantat Alana sakit Bundaaaa". Rengek Alana.
"Lo kalau mau naik ke punggung gue bilang dulu dong Anjir!! Jangan asal loncat aja setan banget dasar bocil" ujar siswa tersebut.
Nyesel gue sempet mikir dia manis tadi,batin siswa
"Heh,tadikan kamu juga yang nyuruh Nana biar naik ke punggung kamu!!kok kamu malah nyalahin Nana sih?!!! Dasar cowok suka banget nyalahin cewek padahal dia yang salah!!" Ujar Alana sambil berdiri dan membersihkan roknya.
"Heh,yang ada tuh cowok selalu salah dimata cewek!dikit-dikit salah,eh pas cewek yang salah malah balik nyalahin cowok." Balas siswa tersebut dengan kesal.
"Kan emang peraturannya gitu kan,pasal pertama cewek selalu benar,pasal kedua Cewek enggak pernah salah dan yang terakhir pasal ketiga kalau cewek salah, kembali ke pasal yang pertama,cewek selalu benar!" Balas Alana dengan mata melotot. Bukannya terlihat menyeramkan ketika Alana melotot,malah terkesan menggemaskan.
Anjirt nih cewe,gue karungin baru tahu rasa,gemes bat gue. Batin siswa tersebut
"Cewek atau cowok sama aja manusia,kalau salah ya salah aja jangan malah nyalahin orang lain juga kali!" Balas siswa tersebut tidak mau kalah.
"Ya ta-"
"HEH!!KALIAN NGAPAIN DISINI?!!!"
Mampus,batin keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Huruf
Teen FictionHanya cerita klasik tentang seorang gadis SMA dengan senyum yang menyimpan sejuta luka dan sedikit rahasia. Dia, Alana Berliana Carmizela Dirgantara. Lihat senyum saya kalau anda ingin tertipu,lihat mata saya tapi upss...lebih 9 detik Anda terperang...