15

239 22 5
                                    

Malam ini langit kota Seoul dipenuhi oleh bintang bintang. Dowoon melangkah menuju balkon kamarnya memandang langit yang begitu indah.
Sambil berpikir tentang apa yang harus dia lakukan cepat atau lambat dia pasti harus mengakhiri ini semua.
B

anyak yang terjadi selama beberapa minggu ini dan dia sedikit frustasi.
"Hei memikirkan apa?." Tanya Wonpil yang tiba tiba berada disampingnya.

"Masih hal yang sama Hyung." Ucap Dowoon menatap lurus kedepan.

"Ouh sudah temukan jawaban yang pas?." Tanya Wonpil lagi.

"Sebenarnya Hyung jika boleh jujur aku sudah tau siapa yang aku suka tapi.." Ucap Dowoon.

"Tapi apa huh?." Tanya Wonpil heran.

"Aku takut melukai salah satu dari mereka Hyung." Ucap Dowoon kini menatap Wonpil dengan mata berkaca kaca.

"Kau tidak ingin melukai perasaan salah satu dari mereka tapi kau melukai perasaanmu sendiri Dowoon-ah. Kau tidak bisa terus seperti ini, bukan hanya hatimu yang terluka tapi hati mereka juga." Ucap Wonpil bijak sambil menepuk pundak sangk maknae.

"Tapi bagaimana aku harus mengatakannya?." Ucap Dowoon.

"Cukup katakan bahwa kau sudah memilih bukankah mereka akan menerima siapa yang akan kau pilih hmn." Ucap Wonpil.

"Iya Hyung akan aku pikirkan itu nanti." Ucap Dowoon.

"Baiklah kalau begitu tidurlah ini sudah larut besok kita harus fanmeet arra." Ucap Wonpil yang dibalas dengan anggukan kepala saja oleh Dowoon lalu Wonpil berjalan keluar.

"Semoga ini akan baik baik saja." Monolog Dowoon.

Saat keluar kamar Wonpil mendapati Sungjin berdiri di depan pintu sepertinya leader nya ini mendengar semuanya.
"Ouh Hyung kau ingin masuk?." Tanya Wonpil pada Sungjin.

"Wonpil-ah ayo bicara sebentar." Ucap Sungjin.

Disinilah mereka berdua di taman belakang dorm. Merek duduk disana tanpa ada percakapan selama kurang lebih 10 menit. Tidak ada yang berinisiatif memulai pembicaraan.

"Ada apa hyung kenapa mengajakku kesini?." Tanya Wonpil to the point. Dia sedikit tak nyaman karena hanya diam diaman saja dari tadi.

"Aku mendengarnya." Ucap Sungjin tanpa memandang Wonpil.

"Syukurlah kalau kau sudah mendengarnya." Ucap Wonpil yang mulai tau kenapa Sungjin mengajaknya kesini.

"Apa dia Brian?." Tanya Sungjin.

"Hmn entahlah Hyung aku sendiri tidak tau dia hanya bilang sudah tau siapa yang dia suka dan bukankah baik kau dan YoungK Hyung akan menerima siapa yang akan dia pilih nanti." Ucap Wonpil memandang hyungnya itu.

"Hmn memang tapi sebenarnya aku tak rela." Ucap Sungjin sukses membuat Wonpil terkejut.

"Hyung kau ingin Dowoon memilihmu dan bukan YoungK Hyung?." Tanya Wonpil sambil memicingkan matanya.

"Hmn." Balas Sungjin dengan deheman dan anggukan kepala.

"Itu egois namanya Hyung." Ucap Wonpil tak percaya.

"Bukankah untuk bahagia kita perlu egois Wonpil-ah." Ucap Sungjin dengan nada datarnya.

"Hyung kenapa kau jadi seperti ini hanya karena cinta!." Ucap Wonpil sedikit menaikan nada bicaranya.

"Kenapa memang?." Tanya Sungjin.

"Kau berubah Hyung. Sudahlah." Ucap Wonpil sambil berlalu meninggalkan Sungjin sendirian ditaman belakang dorm. Sementara Sungjin masih bergelud dengan pikirannya dia tidak rela jika Dowoon bersama yang lain biarlah dia dikata egois tapi bukankah kita perlu menjadi egois?.

사랑해✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang