Kemalangan 'Si gadis bermata satu' atau julukan yang diberi teman-teman barunya adalah 'Maeng - In' dalam bahasa Korea yang artinya si gadis cacat? Ya itu adalah sebuah julukan dari teman-teman barunya.
Gadis asal Jepang campuran darah Eropa ini bernama Shizuka Hiroshi, kata Shizuka dalam bahasa Jepang artinya adalah lembut atau seseorang yang tenang, sedangkan kata Hiroshi dalam bahasa Jepang adalah pemurah hati, Jadi jika digabung artinya 'seseorang yang tenang lembut serta baik hati'. Akan tetapi kebanyakan orang memanggil gadis ini dengan memanggil 5 huruf dari nama depannya yaitu Shizu yang artinya seseorang yang karismatik atau tidak bergantung pada orang lain. Tentu saja nama dengan sifatnya tidak jauh berbeda.
Shizu adalah seorang gadis yang memiliki rambut agak panjang, bagian bawahnya agak bergelombang dan bewarna pirang atau coklat terang , matanya lebar dan berwarna biru laut serta memiliki bulu mata yang lebat dan lentik, memiliki bentuk alis yang indah dan agak tebal berwarna coklat muda, tubuhnya ideal, bentuk wajahnya agak kecil dan cantik, hidungnya mancung, dan memiliki suara lembut dan indah akan tetapi kalau sekali ngobrol nggak bisa di kontrol:). Hobinya mendengar musik, dan membaca novel. Cita-citanya ingin menjadi pianis terkenal di seluruh dunia, sayangnya dia tidak bisa menggapai cita-citanya dikarenakan dia terlalu cepat dipanggil oleh tuhan. Shizu termasuk gadis cerdas dan pandai dalam hal musik.
Shizu berasal dari salah satu keluarga bangsawan di Jepang yang bernama 'Hiroshi'. Yang paling unik dari keluarga nya adalah tempat tinggal mereka, mereka (Hiroshi) tinggal di salah satu mission Amerika akan tetapi keluarga nya masih di satu garis keturunan bangsawan Jepang. Shizu adalah seorang gadis yatim piatu, dia ditinggal oleh kedua orang tuanya saat ia berumur 16 tahun, lebih tepatnya satu bulan setelah ia berulang tahun. Penyebab dari kematian kedua orang tuanya adalah kebakaran perusahaan gas dan minyak milik kedua orang tuanya.
Sebelum orang tuanya meninggal Shizu bersekolah di SMA elit di Jepang dan dia memiliki banyak teman bahkan dia lebih cepat berbaur dengan murid seumurannya, bahkan dia sangat populer di kalangan laki-laki ataupun perempuan. Setelah kedua orang tuanya meninggal dia pindah ke luar negri dan tidak memberitahu kabar kepada teman-teman lamanya. Teman-teman selama di SMA elit Jepang tersebut hanya mengetahui bahwa Shizu pindah sekolah, setelah itu mereka tidak mengetahui keadaan Shizu sekarang ini.
Umur Shizu di tahun ini adalah 17 tahun. Satu tahun setelah kedua orang tuanya meninggal ia pun berniat pindah sekolah ke luar negeri, akan tetapi dia memilih untuk tidak ikut bersama kakek dan neneknya dia memilih untuk bersekolah di Korea Selatan karena dia ingin menjadi mandiri. Di situlah awal dari kemalangan nya.
Shizu setiap harinya di sekolah ataupun di dorm yang dia tinggali saat ini selalu saja 'badai menghadang nya' atau bisa dibilang selalu Di ejek ejek oleh teman-temannya karena fisiknya itu. akan tetapi suatu hari ada seorang gadis yang sangat baik bahkan tidak peduli teman-teman yang menyebut dirinya ini itu saat ia memulai pertemanannya dengan Shizu. Karena gadis itu shizu menjadi lebih terbuka padanya bahkan mereka 1 kamar di dorm(semacam asrama)nya.
Salah satu murid di sekolah tersebut ada seorang laki-laki yang menyukai kepribadian Shizu, terutama ia menyukai saat Shizu sedang memainkan alat musik. Laki-laki itu tidak memandang fisik, ia menyukai apa adanya. Sayangnya itu hanya membuat kemalangan menghampiri Shizu kembali. Salah satu sebabnya, laki-laki itu adalah cowok yang sangat populer baik di kalangan cewek-cewek maupun cowok-cowok, tentu saja dia adalah cowok yang ganteng karena kepopulerannya bisa menjadi kemalangan untuk Shizu. bahkan lambat-laun seiring berjalannya waktu laki-laki itu yang memiliki rasa suka kepada Shizu berubah menjadi cinta. Cintanya itu justru yang membuat shizu dibunuh oleh seorang gadis yang pernah ditolak mentah-mentah oleh cowok itu, tentu saja gadis itu merupakan salah satu dari murid di sekolah itu.
Setelah Shizu meninggal dunia takdir mempertemukan dia dengan adiknya. sayangnya pertemuan itu terjadi ketika Shizu telah menjadi arwah yang bergentayangan. Nama adiknya adalah Mizuki Hiroshi biasa orang-orang memanggilnya 'Mizu' yang artinya air, sedangkan 'Mizuki' artinya bulan yang cantik, tentu saja itu adalah nama Jepangnya. Sedangkan nama Canada nya adalah Michiko Oriana semua orang memanggilnya Michiko. selama adiknya tinggal di Canada ia dirawat serta diasuh oleh salah satu keluarga bangsawan di Canada yang bernama Oriana. Shizu dan Mizu hanya berbeda 5 tahun, perbedaan umur mereka tidak terlalu jauh.
Shizu dan Mizu mereka berusaha mencari si pelaku yang menyebabkan kedua orangtuanya meninggal, mereka mencari di sosmed, internet,Google dan lain sebaginya. Awalnya mereka berencana untuk membalas dendam kepada si pelaku tapi ada seorang laki-laki yang bisa menghentikan Mizu untuk balas dendam. Laki-laki itu adalah seseorang yang mencintai Mizu, dan Mizu juga mencintai laki-laki itu. Mizu tidak mengetahui bahwa kematian kakaknya bukan karena penyakit atau semacamnya justru karena Shizu di buruh oleh seorang gadis di satu sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The One - Eyed Girl
Teen FictionCerita ini mengisahkan tentang kedua gadis bersaudari yang sama-sama menyukai musik sekaligus bisa memainkannya. Salah satu diantara mereka adalah si gadis bermata satu sayangnya ia bertemu dengan adiknya saat ia telah tiada. • Kedua gadis ini merek...