Pukul 8. 10 a.m.
Pagi yang cerah diikuti oleh sinar mentari yang membuat Shizu tambah bersemangat. Walaupun badai selalu menghadangnya. Shizu merupakan salah satu murid Hanlim High School yang sekarang menduduki kelas AMD2-1 atau kelas 2 (kelas 11) Applied Music Departement (kelas di mana muridnya termasuk murid murid jenius dan cerdas cerdas dalam hal musik).
Tidak heran Shizu merupakan salah satu murid AMD2-1 sudah jelas alasannya karena dia termasuk cerdas dalam hal musik bahkan di kelas tersebut dia mendapat julukan 'Musikal brain girl' artinya gadis otak musik. Shizu termasuk gadis yang susah dalam hal bergaul tak heran jika sampai saat ini ia belum memiliki teman.
Shizu berjalan dari gedung dorm ke kelasnya sekitar ±5 menit, saat berjalan seperti biasa dia sambil mendengarkan musik dan dia memakai headphone setiap harinya.
Sesampai di depan kelas.
BRUKKK!!
Shizu tak sengaja menabrak geng anogi sampai dia terjatuh akan tetapi tidak di tolong oleh geng anogi. Tanpa basa-basi dia pun langsung meminta maaf. Hanya karena menabrak geng anogi hanya akan menarik banyak perhatian sekitar.
" Ee... Umm... Ma... Maaf... Maafkan aku." Ucap nya dengan suara terbata-bata sekaligus merasa bersalah walaupun dia tampa sengaja melakukannya.
" Aduhh!! Hay lihat!! Siapa yang baru saja menabrakku?! " Kejut Hyejin sambil menunjuk Shizu dan bertanya kepada geng nya.
" He? Bukankah itu 'Maeng-in'? UMM... Naomi bukankah dia adalah salah satu sepupumu? " Sahut Meysie sambil melirik kearah Naomi.
Lirik kan nya itu membuat Naomi kaget dan ketakutan kalau dia menjawab dengan jujur dan langsung melirik ke arah Shizu dengan tatapan kesal dan marah, sambil mengepal kedua tangannya dan dia berusaha untuk tenang. Untungnya saja teman-teman Naomi tidak mengetahui itu hanya Shizu lah yang melihat tangan yang Naomi kepal.
" Hemm... Ya dia merupakan salah satu anggota dari keluarga Hiroshi. To the point aja, aku nggak pernah bahkan untuk selamanya menganggap shizu itu sebagai sepupuku. " Katanya yang sangat pedas serta tajam bagaikan pedang yang menusuk jantung serta hati Shizu. Sampai-sampai air mata Shizu keluar tampa dia sadari.
" Aww.... Tajam sekali Naomi berbicara seperti itu pada sepupunya sendiri." Sahut Hyejin dengan senyum liciknya.
" Hey!! Apakah kalian tahu? Si Maeng - In mendapat julukan di kelasku apa? Dia mendapat julukan 'Musical brain girl'. Apakah julukan seperti itu cocok untuk orang seperti Maeng - In ini? Hahahaha.... " Ucap Meysie sambil tertawa.
" Ha!! Orang seperti dia mendapat julukan seperti itu? Yang bener aja! " Kaget Naomi yang tak percaya ucapan Meysie.
" Hmm... Sepintar apasih Maeng - In ini? sampai-sampai mendapat julukan itu yang artinya gadis otak musik? Kurasa dia tidak cocok mendapatkan julukan itu! "
" Ya Hyejin kau benar. Bukankah julukan seperti itu sangat legendaris di sekolah ini? " Tanya sambil melirik Hyejin
" Ya Naomi julukan musikal brain girl atau Boy sekali pun itu sangat legendaris, bahkan yang kudengar murid yang mendapat julukan seperti itu sudah lama sekali sekitar 20 sampai 30 tahun yang lalu. Bagaimana bisa di tahun 2032 ini ada yang mendapat julukan itu, apalagi yang mendapatkan julukan itu si Maeng - In? Ha! Lelucon apa ini Meysie?! Jika kau berbicara tentang julukan itu dipikir dahulu dong! " Tegas Hyejin yang masih saja tidak percaya dengan kata Meysie.
" Huh! Terserah kalian sih percaya atau tidak ya memang benar kok si Maeng - In ini mendapat julukan seperti it- " Meysie dengan pasrahnya karena teman se-geng nya tidak percaya dengan apa yang dia bicarakan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The One - Eyed Girl
Teen FictionCerita ini mengisahkan tentang kedua gadis bersaudari yang sama-sama menyukai musik sekaligus bisa memainkannya. Salah satu diantara mereka adalah si gadis bermata satu sayangnya ia bertemu dengan adiknya saat ia telah tiada. • Kedua gadis ini merek...
